Akan kah jaemin yg notabe nya istri kedua jeno tetap pada posisinya sebagai seorang submissive setelah melihat istri pertama jeno?
⚠️BxB
⚠️Jaemren
⚠️Jaemin Dom
⚠️Renjun Sub
Jangan salah lapak!
Setelah membereskan sisa-sisa(?) sarapan, renjun berniat mandi terlebih dahulu. Belum mencapai tiga anak tangga, suara jaemin telah menyapa gendang telinganya.
"Kau ingin kemana injunie?" Tanya nya
Ia berhenti di anak tangga yang kedua dan berbalik menghadap kan tubuhnya ke arah lelaki berparas kelinci yang sedang menonton televisi tersebut.
"Aku ingin mandi" jawabnya
"Ah, belum mandi rupanya" jaemin
Renjun menggaruk tengkuknya canggung. "Aku biasanya mandi setelah selesai masak dan sarapan" renjun
"Oh, boleh aku ikut ke kamar mu? Tanyanya lagi
"E-eh? Untuk apa?" Renjun
"Tidak ada, aku hanya bosan di sini" jawabnya
"Tunggu lah di situ, aku akan segera kembali nanti setelah mandi" walaupun jaemin itu seorang sub, ia tak yakin membawa jaemin ke kamarnya. Lihat lah ototnya nya itu, bahkan tak cocok dengan wajah manis nya, tapi jika di lihat lihat jaemin itu lebih ke tampan, eh?.
"Hey, kenapa diam saja? Cepatlah mandi, aku ingin bercerita banyak kepada mu" sesaat suara jaemin memasuki gendang telinganya, ia pun tersadar.
Astaga Huang renjun, apa yang kau pikirkan, ia menggeleng kan kepalanya. "Ah, ya aku segera kembali", renjun pun melanjutkan tungkainya berjalan menaiki anak tangga.
Jaemin terkekeh pelan, "Bukankah ia itu sangat lucu?" Tanyanya kepada dirinya sendiri.
_________________
Setelah selesai membersihkan dirinya, sesuai dengan apa yang di katakan nya pada jaemin tadi, ia pun turun ke bawah dengan setelan baju kaos oblong berwarna putih dan celana pendek selutut.
Ia turun dan langsung menjatuhkan bokong nya ke sofa tepat di samping jaemin. Jaemin yang awalnya fokus ke acara tv seketika mengalihkan perhatian nya ke si mungil.
Pandangan nya turun ke arah paha si mungil, renjun yang melihat pun langsung mengikuti arah pandang lelaki jangkung itu.
"Apa yang kau lihat jaem?!" Sentaknya sambil menutupi paha nya yang terus terusan di pandang jaemin.
"Eh, maafkan aku" jawabnya sambil mengalihkan pandangannya ke arah televisi.
Renjun berdiri, tapi tangannya di tahan oleh lelaki jangkung itu.
"Kau ingin kemana?" Tanyanya
"A-aku hanya ingin mengganti celana ku saja" jawabnya
Jaemin terkekeh, "Tak perlu, aku tak akan melihatnya lagi".
"Hah?" Cengo renjun
"Ah, maksud ku, b-bagaimana kalau kita jalan-jalan saja? Kau bosan bukan?" , Pandai sekali kamu mengalihkan tuan Na.
"Emm, ya aku bosan, kau juga bosan bukan?" Renjun
"Nah iya, ayo jalan-jalan saja!" Ajaknya
"Ah, ya sudah, aku ganti pakaian dulu" renjun
"Baiklah, aku juga ingin mengganti pakaian ku" jaemin
Renjun mengangguk, mereka berdua pun berjalan menuju kamar masing-masing dan berganti pakaian.
Jaemin keluar dari kamarnya dengan setelan baju kaos putih dan di lapisi jaket denim dengan celana yang senada, menuju ruang tamu untuk menunggu renjun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tak lama berselang itu, renjun turun dengan setelan kaos putih di dalam dan jaket denim di luar dengan celana yang senada hampir sama seperti jaemin, yang berbeda renjun menggunakan kacamata nya yang membuat kesan manis dan imut secara bersamaan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jaemin yang melihat itu hanya ternganga dan terpesona melihat istri pertama suaminya itu.
"Jja, kau sudah siap jaem?" Tanya renjun, tak ada jawaban, jaemin masih sibuk memandangi renjun. "Eh, kenapa kau melihatku seperti itu? Ada yang aneh?" Tanya nya lagi.
Jaemin tersadar, ia menggeleng sebagai jawaban, "Kau manis injunie" jawabnya, seketika rona merah mendatangi pipi renjun. Ntah yang sudah keberapa kali jaemin menyebutnya manis, ia pun merasa aneh, kenapa ia merona saat di puji oleh istri kedua suaminya itu?.
"Kita akan pergi atau kau akan terus melamun seperti itu?" Jaemin
"Ehh, ayo ayo" jawab nya gugup
"Ayo" balas jaemin sambil menggenggam tangan yang lebih mungil, renjun yang si perlakukan seperti itu hanya berdehem canggung.
"Tidak usah canggung injunie, kita ini sama-sama pihak bawah" ucapnya akan sadar dengan gelagat pria yang lebih mungil.
"Ehm, iya" renjun dan jaemin tersenyum, dan melangkah kan tungkai mereka menuju garasi, niat jaemin sih ingin membawa mobil.
TBC ______________________________________ Hai💚, lanjut? Lanjutkan sj, hehe. Besok jaemren nya ku buat banyak moment😉, pantengin terus ya.