Cp ▪️ 6 🍁

113 16 2
                                    

Halo, i'm back.
Sebenarnya dari lama aku udah pengen banget update. Tapi otakku slalu nolak buat di ajak ngide, dan beberapa hari ini juga aku sibuk banget karna harus KKN juga kan. Jadi sebisa mungkin aku sempetin update walau sebenarnya ceritanya makin gak nyambung.

Dan maaf banget kalok aku updatenya tengah malam, mumpung ada waktu senggang juga.

Selamat membaca Yorobun!😘✨

**

Wheein menghela nafas panjang, kelas berakhir ricuh hari ini. Untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun mengajar sebagai guru di sebuah taman kanak-kanak.

Duduk di sebuah kursi di ruangannya, matanya menatap lekat pada dua gadis kecil yang duduk di depannya ini. Yura dan Naeun.

Padahal keduanya berteman dekat “Sekarang siapa yang akan menjelaskan pada Ssaem tentang kejadian ini?”

Ya. Wheein sama sekali tidak tau permasalahan awal kedua gadis kecil di depannya ini bertengkar. Yang Wheein tau setelah ia kembali dari ruangannya untuk mengambil beberapa barang yang tertinggal.

Kelas sudah tampak kacau, para murid sudah menangis di dalam sana. Yura dan Naeun sudah saling menarik rambut satu sama lain membuat Wheein pening di buatnya.

“Aku tidak sengaja menyenggol tangan Naeun yang sedang menggambar ssaem, dan aku juga sudah minta maaf. Tapi dia malah menarik rambutku!”

”Itu karna kau meminta maaf dengan tidak tulus”

“Aku tulus, kau saja yang terlalu melebih-lebihkan. Padahal gambaranmu itu jelek sekali"

“Berani sekali kau. Kim Yuraa!”

Kedua gadis kecil itu saling mengejar satu sama lain, mengelilingi ruangan Wheein sambil terus berteriak memulai pertengkaran.

Membuat Wheein jengah “Berhenti!”

Keduanya berhenti menatap Wheein dengan tatapan terkejut, sebab untuk pertama kalinya mereka mendengar guru kesayangan mereka berteriak. Padahal yang keduanya tau Ssaem Jung itu ssaem yang lembut dan penyayang.

Wheein sadar atas sikapnya pada dua muridnya yang terlalu berlebihan. Menarik nafas lantas membuangnya ia tersenyum kembali pada posisi awalnya sebagai ssaem.

“Ssaem tidak mau ada kekacauan lagi di kelas. Apalagi Yura dan Naeun berteman baik sebagai seorang sahabat tidak baik kalau kalian bertengkar. Sekarang ayo saling meminta maaf!”

Wheein mendekatkan kedua gadis kecil yang posisinya berjauhan, guna memperbaiki hubungan keduanya.

Keduanya tampak enggan untuk berbaikan membuat Wheein harus bertindak kali ini.

Meraih satu tangan Yura dan meraih satu tangan Naeun menyatukannya seolah mereka tengah bersalaman. “Sekarang mari saling memaafkan?”

Yura dan Naeun mengangguk bersamaan, saling memeluk satu sama lain. Tanda mereka sudah berbaikan. Wheein tersenyum.

“Ssaem tidak ingin hal ini terjadi lagi, oke?”

Love Man Kim | wheetae [HIATUS]On viuen les histories. Descobreix ara