Love U

2.5K 256 20
                                    






Mencintai sosok uchiha sasuke adalah hal yang paling membahagiakan bagi sakura.

Mencintai seorang pemuda untuk pertama kalinya. Terasa menyenangkan dan mendebarkan.

Ketika bisa mengenal lalu dekat dengan pemilik onyx kelam yang indah.

Dan beruntung memiliknya. Menjadi kekasih seorang uchiha sasuke.





"Sasuke apa menurutmu tentang anak-anak?" Tanya sakura.

"Mereka mahkluk menyebalkan." Jawab sasuke. Sasuke menunduk mengencangkan ikatan tali sepatu sakura.

Sakura memukul kepala sasuke kesal. Apa-apaan jawaban itu pikir sakura.

"Kenapa memukulku?"

"Kau menyebalkan."

"Apa lagi salahku sakura?" Ucap sasuke malas.

"kau ketika masih kecil juga pasti menyebalkan yakan?!"

"Tentu saja tidak. Aku handsome." Narsis sasuke menaik-naikkan alisnya narsis.

"Cihh.."

"Kau mendecih padaku?" Ucap sasuke garang.

"Tidak tuh." Bela sakura.

"Kau bertanya ya kujawab jujur. Kenapa aku selalu yang salah?" Tanya sasuke bersidekap.

"Kau itu ya. Anak-anak itu lucu tau! Wajahnya imut sekali."

"Mereka menyebalkan sakura. Apalagi jika menangis."

"Dasar pria! Anakmu bisa sedih mendengar ucapanmu itu." Sakura mengambil topinya dari tangan sasuke.

"Dia tidak sedih jika mamanya saja suka dengannya. Aku tinggal memanjakannya dan kau."

Alis sakura bertautan.

"Kenapa aku?" Tanya sakura kebingungan.

"Tentu saja karna kau ibunya. Memangnya siapa lagi." Cerocos sasuke memakaikan syal biru di leher sakura.

Wajah sakura memerah. "M-memangnya aku mau jadi istrimu huh?"

"Hei maksudmu kau tidak mau menikah denganku?" Decak sasuke kesal sengaja menarik gesper jaket sakura hingga menutupi wajahnya.

"Tidak tuh." Ucap sakura enteng.

"Kau harus menikah denganku titik."

"Siapa kau berani memerintahku?!" Delik sakura.

"Tentu saja uchiha sasuke. Jodohmu. Jika kau tidak mau akan kupaksa."

"Dasar uchiha pemaksa!"

Meskipun merasa jengkel, rona merah lebih mendominasi wajah sakura.

Sasuke memegang tangan sakura setelah mengecupnya sekilas. Udara dingin menyambut mereka dimusim dingin.

Ada banyak salju yang berguguran dari pohon. Anak-anak berlarian kesana kemari. Bermain dengan salju yang menumpuk tebal di halaman rumah.

Senyum cerah tersemat indah di wajah sakura yang memerah karena hawa dingin. Saat ini mereka akan jalan-jalan di sekitar rumah sakura.

"Sudah siap?" Tanya sasuke dijawab anggukan antusias sakura.

Sasuke mendegus. Mengeratkan jemari mereka sesaat setelah mengecek pakaian hangat sakura. Memastikan sakura tetap hangat.

Mereka menyusuri trotoar dengan sakura yang berceloteh banyak hal.


Sakura selalu bisa tersenyum jika memikirkan sasuke. Ada begitu banyak kenangan yang bisa membuat dirinya hangat sekaligus sakit.

Mereka pernah bertengkar beberapa kali mengingat uchiha dengan segala keposesifannya. Tapi sasuke sering mengalah jika mereka berdebat.




Eternal Love [End-PDF]Where stories live. Discover now