Prologue

166 101 117
                                    

Call me Usnah🐰

Maaf jika ada Typo di mana mana, ini cerita pertama aku. So happy reading.

"Bagaimana mungkin aku bisa lari darimu, sedangkan kamu adalah takdirku."

^CIL^

"Azka, kapan mau terima Aleta sebagai pacar Azka?."

"Ngomong sama siapa lo?." Kesel Azka

"Ya sama kamu la Azka, ya kali sama tembok."

"Terima Aleta sebagai pacar Azka ya" Lanjut Aleta dengan mata yang berbinar-binar bak anak yang minta di beliin mainan.

"Apaan si, udah gue bilang gue gak suka sama lo. Ingat baik-baik, lo dan gue itu sebatas Fans dan Idola, jadi jangan mimpi bisa bersanding sama gue!!."

"Tapi Aleta cinta dan sayang sama Azka lebih sebatas Fans Ka."

"Gue muak lo ngomong itu mulu, gak punya urat malu ya lo?."

Azka mengeraskan rahang dengan emosi. Tangan dia terkepal kuat hingga uratnya terlihat.

"Apa kurang Aleta di mata Azka? Sampai kamu gak mau nerima aku Ka?." Balas Aleta dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Gue peringatin lagi ke lo." Jeda Atharrazka sambil menghela napas kasar."
"Gue dan lo itu bagaikan langit dan bumi, mending lo pergi gih! Gue muak liat muka lo!."Usir Attharrazka

Bukan Aleta namanya jika menyerah begitu saja. Meskipun sudah di tolak lebih dari 50x dia menyatakan cinta kepada Attharrazka, itu membuatnya semakin lebih bersemangat untuk mendapatkan cinta Atharrazka. Walau dia sudah tahu jawaban Atharrazka.
"Gak malu apa, lo tembak gue mulu hah?."

∆∆∆∆∆

Gimana apa kalian sudah bisa menebak akan seperti apa nantinya?.

Apa harus Aleta yang terus-terusan berjuang sendiri?
Sedangkan Atharrazka yang selalu mengacuhkan Aleta?.

Btw sampai sini dulu ya, kalau suka komen ya karena komen kalian yang aku butuh.🐰

See you di next chapter👋🏻

Salam

Usnah🌼

CHASING IDOL LOVE (Hiatus)Where stories live. Discover now