12

23.6K 2.8K 368
                                    

Jangan siders....

Hari ini hujan turun di hari Minggu. Jaehyun dan Taeyong masih berbaring di ranjang dan bermain bersama Mark.

"Jaehyun... Bagaimana kehidupanmu di duniamu?" Tanya Taeyong

"Gelap, kau akan melihat sesuatu yang bahkan tidak pernah kau bayangkan"

"Seperti apa?"

Jaehyun menatap Taeyong.

"Suatu saat kau akan melihatnya. Kau akan hidup denganku dan menjadi pendampingku, aku akan meneruskan tahta ayahku menjadi raja Incubus" jawab Jaehyun

"Itu keren... Apa aku bisa mendapatkan semua yang ku mau?"

"Tentu! Gunung emas pun bisa kau dapatkan jika kau mau"

"Hebat sekali" jawab Taeyong

"Sebelum gunung emas kau dapatkan kau harus memanjakan adikku ini dulu"

Taeyong terperanjat saat Jaehyun menindih tubuhnya dan mengecup bibirnya sensual. Kaos Taeyong ia tarik sampai robek dan kemudian ciumannya turun ke leher dan dadanya.

"Ini seks pertamaku dalam posisi sadar" ujar Taeyong

"Aku janji kau tidak akan pernah melupakan nikmatnya seks kali ini"

Jaehyun membuka paha Taeyong lebar-lebar dan kemudian memasukkan lidahnya ke liang kelahiran Taeyong. Ia menjilatinya agar lubang itu lebih licin.

"Aahh ouhhh" racau Taeyong

Sesekali Jaehyun meraba perut dan paha Taeyong. Menghantarkan sensasi panas untuknya.

"Aakkhh jaeeehhh" rintih Taeyong saat merasakan jari Jaehyun memasuki lubangnya. Ia mencakar punggung Jaehyun

Iris mata mereka saling bertatapan. Taeyong memandang wajah Jaehyun dalam seks untuk pertama kalinya.

"Kau siap untuk ini?" Tanya Jaehyun sambil mengocok penisnya

Taeyong mengangguk. Jaehyun semakin melebarkan paha Taeyong dan memposisikan penisnya di depan lubang itu.

"Aakkhhh eeungghh" desah Taeyong tertahan karna tak mau Mark bangun

"Tahan sebentar, sayang"

Jaehyun membiarkan Taeyong terbiasa dengan penisnya dulu. Ia bermain dengan puting pink itu.

Ia bisa merasakan ada cairan yang mengalir dari sana.

"Bergerak, Jae..." Pinta Taeyong

"Rasa sakitnya akan segera hilang"

"Sshhh aahhh ahhhh"

"Jaehhh oouhhh hhhh" desah Taeyong

Gerakan Jaehyun tidak terlalu cepat namun tepat mengenai titik ternikmatnya. Taeyong sampai menangis.

"Aahhh jaehhh aahh ahhh"

"Keluarkan saja, sayang" bisik Jaehyun

Taeyong keluar dan membasahi perut Jaehyun. Jaehyun masih berusaha mencari pelepasannya.

"Sshh ggrrhhh" geram Jaehyun saat pelepasannya tiba

"Jae, kau mengeluarkannya di dalam?" Tanya Taeyong

Jaehyun hanya mengangguk sambil memeluk Taeyong yang masih di bawahnya.

"Kau gila? Kita sudah punya Mark! Anakmu masih bayi!"

"Tidak masalah jika kita harus punya bayi lagi. Aku tidak keberatan"

Taeyong hanya menghela nafas. Tidak ada gunanya berdebat dengan Jaehyun.


Boa sedang memasak di dapur. Taeyong datang sambil menggendong Mark dan datang untuk mengambil minum.

"Kau baru saja bermain dengan Jaehyun?" Tanya Boa

"I...iya" Taeyong mengangguk malu

"Kalian pakai kondom?"

Taeyong menggeleng.

"Astaga, jangan sampai ada bayi lagi di rumah ini sebelum Mark berusia tiga tahun" omel Boa

"Kita hanya main sekali dan hanya sekali Jaehyun mengeluarkannya di dalam, bu. Aku yakin tidak akan terjadi apa-apa"

Boa hanya bisa mengaminkan perkataan Taeyong.

"Semoga hubunganmu dan Jaehyun semakin membaik. Ibu percaya kalian adalah takdir"


Yunho tersenyum saat melihat dari mata batinnya bahwa cucunya sehat. Walau pun ia seorang incubus namun nalurinya sebagai orang tua juga tidak bisa dilupakan.

"Mark... Dia menggemaskan" ujarnya

"Cucumu dari Jaehyun? Ku harap Jaehyun mau membawa bayi itu untuk dilatih menjadi raja incubus sejak kecil"

"Tidak, kita masih memiliki Jaehyun yang sangat kuat untuk memakai raja. Kita bisa memberikan cucumu sebagi persembahan agar kerajaan incubus semakin makmur" sela Siwon

Yunho mengernyitkan dahinya. Ia belum mengerti yang Siwon bicarakan.

"Persembahan?"

"Ya... Cucumu akan dihanyutkan di sungai di samping gunung untuk persembahan dan sebagai imbalannya kerajaan ini akan mendapatkan banyak perlindungan dan kemakmuran" jawab Siwon

"Itu bagus... Kita akan semakin kaya. Lagi pula Jaehyun bisa memiliki anak lagi, itu pun jika pasangannya mampu bertahan hidup" sahut Kyuhyun

Yunho hanya diam. Terlalu bingung mengambil keputusan.


Taeyong memikirkan ucapan Jaehyun tentang Incubus. Ia sudah banyak bertanya tentang Incubus dan Jaehyun menjelaskan semuanya padanya.

"Apa Mark memiliki kekuatan yang sama denganmu?" Tanya Taeyong

"Iya... Setengah darah Mark adalah Incubus. Tapi dia lebih dominan sebagai manusia"

"Tapi Mark tidak lemah seperti manusia kan?"

Jaehyun tertawa.

"Tentu saja tidak! Ayahnya adalah raja Incubus. Mark tetap tidak terkalahkan, aku akan melindunginya"

"Aku lega. Setidaknya jika nanti ia tinggal bersamamu di duniamu aku tidak perlu khawatir"

"Kau tidak perlu khawatir. Kau juga akan ikut bersama denganku di sana dengan anak kita"

Jaehyun mengawa Taeyong ke pelukannya dan mendekapnya erat.

"Sejak pertama kali aku menumpahkan sariku di dalam milikmu itu artinya kita sudah terikat. Kau sudah menjadi bagian dari kaum ku secara tidak langsung"

"Bagaimana bisa?"

"Karena kita sudah ditakdirkan. Percayalah padaku bahwa sampai kapan pun kita akan selalu ditakdirkan untuk bersama"

Taeyong tersenyum dan mengangguk. Ia mendekatkan bibirnya pada Jaehyun dan melumatnya.


Next?

Komen 100 dulu...

MAN FROM THE DARK (jaeyong mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang