10.Kapan nikah?

1.5K 252 16
                                    

"Bunda, aku boleh pegang dedeknya gak?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bunda, aku boleh pegang dedeknya gak?"

Pagi itu, Jisung Lisa dan Wony berada di depan ruangan inkubator. Putri yang dilahirkan Jisoo masih ada di sana setelah dilahirkan beberapa jam yang lalu.

"Boleh, tapi kalau sekarang jangan dulu. Biar bunda Jisoo kasih asi ke dedek bayinya."

Ya. Lisa ditugaskan untuk menjemput baby dari ruang inkubator. Bukan di tugaskan sih, memang Lisa yang mengajukan diri karena ingin melihat bayi-bayi lainya di sana.

"Kecil banget kak dedek bayinya. Takut ke injek."

Wony gemas sendiri melihat banyaknya bayi yang berada di sana, mungil dan lucu.

"Emang lo se-gede titan? Ya kali bisa ke injek."

Gadis itu menatap Jisung sebal. Kemudian menatap Lisa yang tengah mendorong kreta khusus bayi yang juga di temani oleh seorang suster.

"Sus, dedeknya udah boleh di pegang belum ya?"

Tanya Wony pada seorang suster yang ada di samping Lisa. Suster itu ikut mengantarkan bayi Jisoo ke ruang rawat karena harus mengecek kondisi ibu dan bayinya.

Suster itu lantas tersenyum ramah, lucu mendengar pertanyaan polos dari gadis itu.

"Boleh kok, tapi kalian harus cuci tangan dulu yang bersih."

Jisung juga ingin memegang bayi itu dirinya bahkan sudah menyiapkan banyak nama untuk sepupunya, ah Jisung sudah tidak sabar menjadi bagian dari keluarga ini.

Pemuda itu lantas merubah posisinya menjadi di belakang Lisa. Berusaha mengalihkan Wony dari samping bundanya itu.

"Apaan sih lo? Gak usah berdiri di situ, nanti kena dedek bayinya!"

Wony protes. Gadis itu tidak mau posisinya di rebut oleh Jisung.

"Geseran dong, dedeknya kan sepupu gue."

"GAK!"

Dengan tegas gadis itu mendekatkan dirinya ke arah Lisa. Tidak memberikan sedikit pun cela bagi Jisung untuk menyusup di tempatnya.

"Dasar cewek! Gak mau ngalah!"

"Biarin! Wlee!"

Perjalan itu dilanjutkan dengan keributan kecil yang diciptakan oleh Jisung dan Wony. Entah itu Jisung yang menjahili Wony atau pun Wony yang balik menjahili Jisung karena kesal dengan melakukan pemuda itu.

Sesampainya di depan ruang rawat Jisoo, mereka sudah disambut hangat oleh beberapa kerabat keluarga Jisoo dan beberapa keluarga besar Lisa. Mereka langsung bergegas setelah mengetahui jika Jisoo telah melahirkan.

Sontak saja ruang rawat menjadi heboh ketika Lisa mendorong kreta bayi itu masuk ke dalam sana. Para kakak dan nenek yang sudah lama menanti si bayi mungil lantas dengan gembira menyambut cucu pertama mereka.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 04, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bunda | LalisaWhere stories live. Discover now