Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kak Sehun udah sampai mana? Aku udah ada di lobi rumah sakit nih."ucap Lisa.
Hari ini, setelah Sehun mengatakan ingin melamarnya Lisa berinisiatif untuk mengajak Sehun makan siang atau sekedar ngobrol di kafe, mengingat mereka yang belum terlalu mengenal satu sama lain walaupun dulu Sehun itu adalah kakak kelasnya.
Setelah memastikan Sehun sudah sampai di rumah sakit Lisa bergegas menuju area luar rumah sakit, tepatnya menuju pintu masuk menunggu Sehun untuk menjemputnya di sana.
"Lisa?"
Lisa terdiam, itu bukan Sehun pria itu masih berada jauh di parkiran.
"Ngapain kamu di sini? Ada yang sakit?"tanya pria itu pada Lisa yang terlihat masih syok dengan kehadirannya.
Buru-buru Lisa menepis pikiran buruknya saat ini, berusaha bersikap tenang di hadapan lawan bicaranya.
"Bukan urusan lo,"
Pria itu nampak tersenyum kecut mendengar nada bicara Lisa yang terkesan ketus itu.
"Eunha lahiran hari ini Sa."ucapnya walaupun Lisa tidak mau tau ada urusan apa pria itu datang ke sini.
Sejenak Lisa terdiam mendengar ucapan pria itu padanya, Eunha Aryanti sepupunya baru saja melahirkan, sebuah kabar baik bukan.
"Titip salam buat Eunha, selamat atas lahiran anaknya."ucap Lisa datar.
Pria itu hanya mengangguk dan enggan untuk pergi dari sana walaupun Lisa mungkin tidak akan suka dengan kehadirannya saat ini.
"Lo ngapain masih di sini Jek? Gak ada urusan lagi kan sama gue?"ucap Lisa risih dengan kehadiran Jeka si hadapannya saat ini.
"Sorry ya Lis, saya tau kamu pasti bosen dengernya, tapi sekali lagi saya minta maaf untuk semuanya."ucap Jeka.
Perlu kalian ketahui saja keduanya dulu pernah memiliki hubungan namun sayang takdir tidak mengizinkan keduanya.
"Iya-iya, udah sana masuk ke dalam Eunha pasti butuh lo sekarang, lagian gue udah dari lama kali move on dari lo."ucap Lisa menegaskan kembali perkataannya waktu itu pada Jeka.
Dari kejauhan Lisa dapat melihat Sehun tengah berjalan ke arahnya.
"Udah ya gue udah ada janji sama orang, jangan lupa sampaiin salam gue buat Eunha."
Setelah mengatakan hal itu Lisa bergegas menghampiri Sehun dan meninggalkan Jeka yang masih menatapnya lekat.
Tidak bisa di pungkiri Jeka sedikit cemburu melihat kedekatan Lisa dengan pemilik perusahaan Wijaya itu, egois memang tapi ia harus segera membuang semua pikiran itu jauh-jauh. fukboi emang sih jeka nih :)
"Kak Sehun!"
Pria itu lantas menoleh saat mendengar teriakkan Lisa yang tengah menghampirinya.
