SAMPAI JUMPA

2.5K 248 130
                                    

•Rawat inap Mawar

Dikamar ini Nino dirawat secara intensif, ia telah sadar dan terus terus menyebutkan nama Andin. Setelah dokter periksa dan telusuri, Nino mengalami gangguan mental yang cukup fatal. Hingga ia kehilangan sebuah kewarasan, diotaknya hanya ada kisah masa lalu nya bersama Andin.

"Kita tunggu sampai besok ya pak Bu, jika keadaan secara fisik sudah membaik. Maka bapak Elnino, bisa segera diantar ke RSJ rujukan atau yang bisa bapak dan ibu pilihkan sendiri" ujar dokter kepada Chandra dan karina
" Disana pasti akan dibantu oleh para dokter dan suster, yang sudah ahlinya dibidang ini jadi jangan khawatir" sambungnya

"Tapi anak saya pasti bisa sembuh kan dok" tanya Karina

"Semuanya tergantung Bu nantinya. Pelan pelan dan butuh proses yang panjang, karna sangat sulit sekali merangkai sebuah jiwa itu kembali"
Jelas dokter

"Saya permisi ya pak Bu" ujar dokter

Dokter pun meninggalkan suami dan juga istri itu.

Lalu mereka masuk untuk menemui anak semata wayangnya itu.

"Andin sayang , kita bisa sama sama lagi kan" ujar Nino pada sebuah bingkai foto Andin

"Pah aku kasihan liat Nino, segila ini dia karna  Andin" ujar Karina pada Chandra disampingnya
"Ini Udah takdir buat keluarga kita mah, ini juga karma dari Allah buat kita ,karna kita pernah sejahat itu sama Andin dan juga Reyna"
"Andai ya pah, waktu bisa ulang kembali. Pasti kita akan jadi keluarga bahagia"
"Papah ga kuat liat kondisi Nino mah"
"Mama juga pah rasanya, mama pengen pergi dari dunia ini. Mama ga sanggup liat Nino seperti ini"
"Suuut maaah, kita harus mampu untuk menguatkan Nino dan melupakan semua yang sudah terjadi"
"Iya paaah, amin semoga Allah bisa segera memberi kepulihan pada mental Nino"

"Andinn , entar kamu mau nambah anak berapa lagi" ucap Nino pada foto cantik Andin
"Aku pengen cowo lagi deh , biar ada penerus seorang Prasetya"
"Lucu deh anak kita 1 perempuan 1 laki laki. Pasti tampan dan cantik kaya kita Din"

Nino memeluk foto Andin
"I love you Andin, mas akan jaga kamu Sampai akhir hayat nanti. Percaya sama mas ya, kita akan jadi keluarga bahagia sehidup dan semati"

"Nino" panggil Karina yang mulai mendekat
"Jangan seperti ini nak yaa, kita ulang semuanya untuk jauh lebih baik"
Sambungnya

"Iya Nino jangan buat diri kamu terpuruk seperti ini, Andin sudah menjadi milik orang lain. Dan dia sudah bahagia bersama mereka" ujar Chandra

"Siapa bilang Andin milik orang lain, orang dia Disni" ucapnya lalu menunjukkan foto Andin
"Dia istri yang baik cantik dan sangat sangat sempurna buat aku. Mah pah, bisa liat kan betapa bahagianya aku sama Andin "ujarnya
"Sama Reyna" sambungnya sambil memegang sebuah boneka yang ia anggap itu Reyna

"Keluarga Prasetya keluarga Prasetya keluarga Prasetya" Mars yang disorakkan Nino sambil memegang
"Elnino sayangnya Andini, Andini sayangnya Elnino. Together dan forever"

"Permisi" sapa 2 insan yang masuk dalam ruangan Nino

Chandra, Nino dan karina pun menoleh

"Sayaaang" teriak Nino dengan bahagia

"Yallah mas Nino aku jadi kasihan banget sama kamu mas, bisa segila ini kamu" batin Andin menatapi Nino dengan tatapan sedih

"Memang Uda gila Nino, mana megang foto istri gue lagi. Ada boneka malahan" batin Al

"Al kamu kenapa bisa seperti ini" tanya Chandra melihat Al didorong oleh Andin dengan kursi roda
"Habis terjadi kecelakaan om" Jwb Al

"Al ndin kalian mau apa kesini" tanya spontan Karina
"Maaf Tante sebelumnya, bole saya dan Andin berbicara pada Nino" ujar Al
"Buat apa ? Kurang puas kalian melihat keluarga kami menderita seperti ini"

MELASKAR [TAMAT]Where stories live. Discover now