Izinn

3.2K 186 11
                                    

_dipagi hari

Al ,Andin , Bu Rossa, dan jg Reyna
Sedang melakukan sarapan pagi.
Disela sela sarapan pun mereka berbincang

"Din, kamu kapan mau USG jenis kelamin anak kalian, untuk bulan ke 4 setau mamah Uda bisa tau jenis kelamin nya loh " tanya Bu Rosa pada andin

"Eeem Sebenarnya aku belum mau untuk tau skrng ma"
"Aku fikirnya di 5 atau 7 bulanan la" jwb Andin

"Loh bukannya , kalo lebih cepat kita tau, lebih bagus" tanya Al pada Andin

"Iya Maas ,tpi kita sabaran aja la, kan kata kamu mau perempuan atau laki laki sama aja kan"

"Iyaaa ,tapi kalo kita cepat tau kita bisa siapin nama nya Andini karisma putri" bantah Al dengan lembut

"Uda la Al, itu kan maunya istri kamu, ibu dari anak kamu"
"Mau bulan ke 5 atau 7 , atau skrang kan sama aja , semua tergantung dari ibunya si janin"
"Kamu yg suaminya Andin, harus banyak banyak ngertiin Andin"
"Hamil dan melahirkan itu ga mudah dan ga enak al, gak seperti kamu mereproduksi". Ujar mama Rosa

"Mamah apaansi". Jwb Al dengan jeolus

"Loh emng iya kan"
"Kamu kan tau seperti apa Andin berjuang, ngelewatin masa ngidamnya , mual, muntah muntah, bahkan semalam nangis yg ga kita bahkan Andin sendiri ga tau kenapa"
"Al, di dalam pernikahan itu , cuma seorang istri yg mampu melewati semua perjuangan itu, mengurusi rumah, anak, bahkan suami yg padahal kepala keluarga"
"Mama paham mau Andin, ini kan anak pertama kalian yaa mau laki laki atau perempuan sama aja" ujar Bu Rosa

"Iya mamah, Al minta maaf". Jwb Al
"Iyaaa" jwb Bu Rosa

"Maaf ya ". Ucap Al pada Andin

Andin membalas dengan menggangguk dan memberikan senyuman

"Oh iya Maas, aku mau minta izin  " ujar Andin pada al

"Mauuu kemana" . Tanya al yg langsung memotong ucapan Andin

" Mau pergi sama Michi, semalam dia chat mas, di ngajak aku karna ada restoran terkenal di Inggris itu, baru buka cabang di Indonesia,"
"Dan di situ , ada cookies yg enak banget mas"

"Din kan bisa lewat Gofood , kenapa harus ke sana". Ucap Al

"Maas beda dong, aku pengen kesana"
Rengek Andin

"Ga Andin, kamu ga boleh capek capek"

"Maaaas , sebentar doang "
Andin pun kembali merengek

"Din ga boleh, saya itu banyak meeting di kantor, ga bisa nemenin kamu"

"Maas ih, kamu meetingg ,meetingg aja"
"Pergi nya kan jg sama Michi"
"Boleh yaa mas" tanya Andin sembari mendekatkan wajahnya pada Al

Al mengatur nafasnya
"Yaa okeei, bolehh"

"Hihiiihi, makasii Maas"jwb Andin dengan kegirangan

"Wah mama mau jalan jalan sama Tante Michi ya" tanya Reyna pada Andin

"Iya nak". Jwb Andin

"Aku mau ikut dong ma" ujar Reyna

Al langsung memotong pembicaraan
"Eee reynaa, jangan ikut dulu ya nak"

Mendengar ucapan al, Reyna memasang wajah sedih

"Maas gapapa la kalo Reyna ikut"

"Nanti kamu kewalahan, terus kecapean gmna"

"Mass, kan ada Mirna "jwb Andin

Al pun mengatur nafasnya
" Yaudah okei"
"Tapi ingat jangan lama lama, sebelum saya balik kamu uda harus ada dirumah"

MELASKAR [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang