SCREENSHOT

Sebagai pengguna tiktok baru, aku mencoba upload video pertama ku. Video itu berisi kompilasi foto seorang anggota club futsal kampus yang aku screenshot dari live official instagram club futsal. Arkan namanya. Seorang atlet futsal sewaktu masih kuliah dulu. Sudah satu bulan ini juga aku jarang melihat nya aktif di instagram pribadinya.

Kala aku pertama kali mengambil screenshoot itu aku masih bisa dikatakan mahasiswa baru, dan kali pertama aku tahu kalau dia ada di dunia ini. Entah motivasi dari mana aku akhirnya memilih foto hasil screenshoot itu untuk aku buat video tiktok. Mungkin karena aku merasa sound yang aku gunakan cocok untuk menggambarkan situasi saat itu. Sound dengan lirik "hati yang berbunga saat pandangan pertama....". Yaa, lagu dari Chrisye dengan judul aku cinta dia. Dalam video singkat itu aku bercerita kapan dan bagaimana bisa aku suka dan kagum pada sosok Arkan. Setelah upload video tiktok tersebut aku tertidur.

 
Video tiktok yang ku upload semalam itu masuk fyp orang - orang dan viral. Komentar - komentar dalam video juga sedikit banyak ikut penasaran dan bahkan ikut terpesona pada sosok Arkan. Hingga akhirnya, part paling mengejutkan ketika orang yang ada dalam video itu menghubungi aku langsung untuk mengajak bertemu. Rasa senang, terkejut, dan takut menjadi satu. Bagaimana tidak, orang yang awalnya hanya ku simpan rapi sendiri selama bertahun - tahun akhirnya tau juga kalau aku ada di dunia ini. Bahkan mengajak bertemu.

Lelaki dengan baju hitam dan rambut sedikit acak - acakan persis seperti di video tiktok itu akhirnya membuka percakapan. 

"Halo Alya. Aku Arkan. Orang - orang chat aku, katanya aku lagi viral di tiktok. Ternyata kamu yang buat?"

"Iya."

Setelah itu aku terdiam dan bingung memikirkan selanjutnya aku harus berbuat apa. Apakah membela diri, meminta maaf atau langsung mengakui kalau aku memang sudah selama itu suka sama dia.

"Aku senang." katanya.

Dia senang dan aku bingung. kok bisa malah senang. Apakah senang karena dia jadi terkenal dan jadi banyak orang terpesona pada nya?. Perasaan - perasaan ini hanya berkutat dalam pikiranku saja. Aku belum berani melanjutkan percakapan.

"Aku juga terkejut."
Katanya melanjutkan percakapan.

"Kenapa bisa? Aku kira kamu akan marah karena kamu jadi perbincangan netizen."Akhirnya aku memberanikan diri membuka suara.

"Aku senang, berterimakasih dan sangat terkejut karena ada orang yang tanpa aku tau sudah bisa percaya untuk suka dan kagum selama itu pada sosok seperti aku, disaat aku sendiri justru tidak percaya diri. Makasih ya."

"Karena jujur, hari - hari ku tidak semudah biasanya. Banyak hal sedih datang bersamaan. Tidak ada semangat. Tidak percaya diri. Bahkan, aku seperti sudah kehilangan sosok yang kamu kagumi di video."

"Ayo kembali, dari pertama aku memutuskan screenshoot itu, aku sudah bisa percaya kalau kamu pantas untuk dikagumi sekalipun aku belum bisa kenal kamu langsung. "
Kali ini justru dia yang tidak bersuara. Hanya menunduk seolah keberatan membawa beban yang ia pikul.

"Arkan, May I hug you?" kataku spontan.

"No.." katanya. Jujur, aku merasa menyesal dan malu karena udah so ide menawarkan diri untuk memeluk dia.

"Al, May I hug you??"

"Taaapiii tadiiii kamu emm engga mau..." Arkan memeluk aku dengan keadaan aku yang masih kebingungan.

"Aku yang berterima kasih ke kamu yang udah bantu aku bisa percaya diri lagi. Aku yang bersyukur udah dikirim malaikat baik. Udah seharusnya aku yang minta kamu peluk. Makasih, Alya." Bisiknya

Akhirnya ku balas pelukan nya dengan erat sembari mengusap - usap punggung atletisnya
"Selamat datang kembali Arkan."