Jealousy, Jealousy

1. All Your Friends Are So Cool

Siapa yang tidak kenal Yang Jungwon? Ia adalah definisi dari kesempurnaan.

Dia mendapatkan yang diinginkan semua orang.

Dia menguasai empat bahasa dan setiap olahraga yang sekolahnya ajarkan. Dia pintar bernyanyi, menghitung, bermain musik, memasak, berpidato, mungkin semuanya. Wajahnya juga tak kalah indah. Matanya besar, bibirnya kecil, dan hidungnya mancung. Di dalam dirinya mengalir darah pemilik rumah mode desain paling terkenal.

Dia punya semuanya.

Berbahagialah kalian tidak menjadi tetangganya.

Satu lagi, dia sangat baik dalam bersosialisasi.

Dia punya banyak teman. Sangat banyak. Tidak tau apakah dia mengingat dan benar-benar kenal semuanya, namun setidaknya setengah populasi di setiap angkatan.

Seperti hari ini, Jungwon diundang ke ulang tahun ke-18 seniornya, yang merupakan kakak Minji, Kim Minkyu.

Minji tidak punya banyak teman seperti Minkyu, ia hanya mengundang Hanni, teman satu-satunya.

"Pestanya seru!" Puji Hanni.

"Iya, kan! Tapi, banyak banget yang datang!" Protes Minji yang kurang suka keramaian.

"Dan lo cuman ngundang gue." 

Pesta perayaan ulang tahun Minkyu berada di pantai milik keluarga Kim, hanya ada beberapa gazebo untuk diduduki, sisanya para tamu diminta untuk bersosialisasi semaksimal mungkin dengan desain lokasi luas tanpa sekat dan bertemankan angin rindang khas pinggir pantai.

Hanni menginap dengan Minji malam ini, karena letak pantai yang cukup jauh dari rumahnya.

Minji memajukan bibirnya dan menunjuk gerbang pintu masuk, terlihat kendaraan milik Jungwon memasuki area tersebut, "Yang Jungwon, he's here." Kata Minji.

Hanni mengangguk, senyumnya memudar ketika tepat di belakang Jungwon terlihat Jay yang berpakaian necis bukan main, "Dia bawa satu pasukan." Timpal Hanni.

Pasukan yang Hanni maksud adalah teman-teman dekat Jungwon, termasuk di dalamnya adalah So Junghwan dan Nishimura Riki. Juga tidak lupa Watanabe Haruto dan Park Jeongwoo dari sekolah sebelah. Tidak hanya terkenal, mereka juga kaya dan tampan. Mereka semua berada di level yang sama dengan Jungwon, kecuali kepintarannya.

"Eh, itu Jay? Anak kelas 12?" Tanya Minji.

"Iya..."

"Mereka kayaknya dekat. Dan, akhir-akhir ini gue rasa Jungwon sering bareng Jay. Iya, gak, sih?"

"Entahlah, mungkin pacaran..."

"Masuk akal..." Jawab Minji malas.

Hanni menatap Minji, tidak menduga Minji akan secepat itu menyetujuinya, "Lo percaya?"

"Hm, entahlah, Jay udah lama putus sama Isa."

"Lo beneran tau semuanya, Kim Minji. Gue jadi ngeri sendiri sekarang..."

"Iya, mungkin yang gue tau termasuk jawaban kuisioner lo yang 'the most inspiring senior'."

Hanni membelalakkan matanya, "No way!" Hanni menuliskan nama Jay sebagai jawaban.

Minji tertawa, "Oops, I did..." Jawab Minji sambil memberi seringai jahilnya.

"T-tapi kan bener... coba, lihat kak Jay deh. Kak Jay pintar banget! Dia udah punya banyak pengalaman tentang semua hal dan punya planning panjang buat hidupnya. Keren, tau."