Bab 133: Mu Chen (Bagian 2)

488 67 3
                                    

Setelah selesai berdiskusi dengan Mu Chen, Huo Yao bersandar malas di kursinya. Dia tidak berani turun karena dia takut Ye Sang akan memberitahunya.

Ye Sang ingin memberitahunya, tetapi dia merenung dan membiarkannya pergi karena dia akan pergi besok.


Sebelum dia pergi, lebih baik hubungan plastik mereka tetap harmonis.


“Kakek kakek.” Hal kecil itu menyenggol pelukan Huo Chenyu dan memeluk leher kakaknya sambil bertingkah imut, “Sangsang ingin tidur dengan brodda.”

Tuan Tua Huo jelas tahu bahwa dia akan tinggal di tempat Mu Chen selama sebulan dan senyum menghilang di wajahnya, “Apakah Sangsang ingin tinggal di tempat Paman Mu?”

Ye Sang mengangguk, “Ya.”

Ye Sang adalah tipe yang fleksibel, dia bisa bergaul dengan siapa pun di mana pun.


Ye Sang tahu bahwa kakek tidak bisa menjaganya sekarang, ayahnya khawatir meninggalkannya di sini dan itulah mengapa dia mengirimnya ke tempat Paman Mu.


Tuan Tua Huo ragu. “Betulkah?”


Dia merasa lebih lega setelah melihat bahwa hal kecil itu sama sekali tidak menentang gagasan itu.


Ye Sang mengangguk berat dan membenamkan wajahnya di pelukan kakaknya, mencuri ciuman sementara Huo Chenyu mencubit pipinya.


“Sangsang ingin tidur dengan brodda.”

Jelas, Huo Chenyu jauh lebih berkualitas sebagai seorang saudara daripada ayah Huo Yao. Tuan Tua Huo tersenyum, “Bukankah Sangsang akan tidur dengan ayah?”


Meskipun dia tidak terlalu menyukai putranya yang murahan, dia adalah ayah gadis itu. Jika bahkan Sangsang menolak untuk tidur dengannya sebelum dia pergi melakukan perjalanan, sudah jelas betapa dia gagal.

Ye Sang cemberut, “Aku tidak ingin tidur dengan ayah.”

Dia baru saja kehilangan wajah dan harga dirinya.

Dia tidak ingin tidur dengan Huo Yao.


Huo Yao, yang baru saja menuruni tangga, mendengar kata-katanya dan tersenyum dingin.

Pria itu mengubah kata-kata yang ada di ujung lidahnya dan tersenyum pada Ye Sang, “Tapi aku ingin tidur dengan Sangsang.”

Huo Yao berjalan turun dan membungkuk, dengan mudah mengambil bola kecil itu. Dia tersenyum dan sengaja mencubit pipinya yang menggembung, wajahnya langsung menggembung seperti gas yang bocor.

Ye Sang memandang Huo Chenyu dengan sedih dan dengan lembut berkata, “Sangsang ingin brodda …”

Anak laki-laki itu mengulurkan tangannya dan berkedip, “Ayah, biarkan Sangsang tidur denganku.”

Lima Ayah Penjahat Berjuang Untuk Memanjakanku (1)On viuen les histories. Descobreix ara