"Setelah bikin gue kotor gini Lo berdua cuma minta maaf?" tanya cewek itu terlihat sangat marah. Ia mengambil bekas tumpahan pop ice lalu menumpahkannya di kepala Blueberry. "Segini belum impas ya, awas Lo!" ancam cewek itu sebelum pergi.

"Kayla, rambut Blue jadi kotor," rengek Blueberry sambil memegangi rambutnya.

Kayla menepuk keningnya sambil menghela nafas. "Ayo bersihin di toilet," ajaknya.

"Tapi pop ice-nya?" tanya Blueberry.

"Nanti beli lagi, sekarang bersihin dulu rambut Lo," jawab Kayla. Kedua gadis yang menjadi sorotan satu kantin itu kini pergi ke toilet. Setelah sampai Kayla membantu Blueberry membersihkan rambutnya.

"Cewek tadi galak banget kaya kak Cerry," gerutu Blueberry.

"Kak Cerry? Lo punya kakak?" tanya Kayla.

Blueberry mengangguk. "Tapi kak Cerry walaupun galak dia baik kok," ucapnya.

"Keluarga Lo buah-buahan apa gimana dah?" tanya Kayla sambil tertawa.

Blueberry ikut tertawa. "Bukanlah, aneh ya namanya?" tanya Blueberry.

"Ngga kok, lucu aja," jawab Kayla. Setelah beberapa menit, rambut Blueberry sudah bersih. Mereka berdua memutuskan  kembali ke kelas setelah membeli air mineral.

"Oh ya Blue, saran gue Lo kabur aja kalau ketemu cewek tadi lagi. Kayanya dia ngga baik," ujar Kayla dan Blueberry mengangguk setuju.

"Blue kamu tadi di jailin ya?" tanya Uca tiba-tiba muncul di hadapan Blueberry.

"Astaga Uca!" omel Blueberry dengan suara kecil.

"Jawab dong, siapa orangnya biar Uca balas!" ujar gadis Belanda itu.

"Jangan, ini emang salah Blue kok," ucap Blueberry, ia tak mau hal buruk terjadi di sekolah barunya.

"Blue, Lo ngomong sama siapa?" tanya Kayla yang melihat Blueberry berbicara sendiri.

"Ngga kok, hehe," jawab Blueberry jadi kikuk.

"Tuh kan kepergok, jangan ajak Blue ngomong dong kalau di kelas!" batin Blueberry pada Uca.

Uca mendengus lalu menjahili teman sekelas Blueberry, gadis pucat itu meniup telinga cowok yang berada di bangku belakang. Melihat Uca mulai jail Blueberry langsung berbicara di dalam hatinya. "Uca! Jangan gitu dong, Blur ngambek kalau Uca nakal."

"Anjir merinding," ujar cowok yang duduk di bangku belakang itu. Uca terkekeh lalu menghilang.

Blueberry bernafas lega, terkadang Uca memang jahil.

💙💙

Setelah bel pulang sekolah berbunyi Blueberry menunggu Cerry di depan gerbang sekolah. Ia berharap kakaknya tak terlambat menjemputnya.

"Ini dia yang kita cari," seseorang menarik tas Blueberry dengan kasar, lalu menyeretnya ke belakang sekolah. Blueberry memberontak tapi tenaganya tak sekuat orang itu.

"Lepas dong, Blue mau di bawa kemana?" tanyanya takut.

Cewek itu mendorong Blueberry sampai tersungkur. "Yang ini kan?" ucapnya pada gadis berambut pendek yang tadi siang bajunya terkena tumpahan pop ice oleh Blueberry.

Gadis berambut pendek itu bernama Liana, ia seorang kakak kelas yang di kenal dengan kepribadian buruknya. "Gue bilang kan urusan kita belum selesai," ujar Liana pada Blueberry sambil menghisap rokoknya.

BLUEBERRYWhere stories live. Discover now