19.provoke emotion

1.1K 72 17
                                    

Aresha memukul tangan ardian yang sedang merapikan rambutnya
Membuat ardian berhenti

"Udah deh es lo ga usah caper"Ucap aresha menatap malas ardian

"Bukan lo"balas ardian membuat aresha bingung

"Lah kok gue"bingungya

"Iya lo baper"

"Nyebelin lo"kesal aresha

Ting!
Suara pesan dari ponsel aresha berbunyi ia pun merogoh sakunya dan menatap pesan dari imel yang menyuruhnya untuk tetap berada di uks sampai bel istirahat berbunyi

Tak berselang lama bel masuk pun berbunyi 

Aresha menatap sekelilingnya sudah sepi hanya ada ardian dan dirinya karna tak mau mendapat hukuman dari guru berkumis itu ia pun langsung Berlari meninggalkan ardian

"Woy es Ayo!" Teriak aresha disela sela Larinya yang masih bisa di dengar ardian

Aresha berlari sampai ia tak sengaja menabrak seseorang yang membawa tumpukan buku membuatnya jatuh berantakan

aresha sgera membantu memunguti buku buku yang jatuh itu akibat ulahnya,tiba tiba kaki aresha keram membuat ia merintih kesakitan sambil memegangi kakinya

"Lo gapapa?" Tanya seseorang laki laki itu khawatir

Aresha tidak menjawabnya karna rasa sakit di kakinya yang mulai menambah,Ia terus saja memegang kakinya itu tanpa melihat seseorang laki laki itu

Tiba tiba saja muncul ardian
Menatap aresha yang merintih kesakitan ia pun berjalan mendekati aresha

Ardian sempat menatap laki laki itu dengan tajam ia pun membopong tubuh aresha dan berjalan meninggalkan laki laki itu

Ardian berjalan memasuki uks ia mendudukan aresha dengan hati hati di ranjang.aresha masih terus merintih kesakitan

"Masih sakit?"tanya ardian yang berdiri di sebelah ranjang aresha

Aresha tidak menjawabnya ia masih merintih kesakitan.ardian pun duduk di samping kaki aresha ia mengangkat kaki aresha dan menaruhnya di pangkuanya

Ia memijit mijit pelan kaki aresha agar rasa sakitnya sedikit menghilang
Aresha menatap lama ardian yang sedang memijitnya dengan hati hati

Tanpa sadari ardian memijit terlalu keras membuat aresha merengek kesakitan

Aw

"Mending lo ga usah mijitin gue deh bukanya tambah enakan malah tambah sakit"sewot aresha kini ardian menghentikan aksi memijitnya

"Makanya kalo mijit yang ikhlas"Ucapnya lagi,membuat ardian menatapnya dingin

Ardian menyingkirkan kaki aresha dari pangkuanya dengan sedikit keras membuat aresha merintih kesakitan lagi

"Heh gila ya lo mau bikin gue patah tulang hah"kesalnya

Ardian berdiri dan menatap dingin aresha
"Ga pernah olaraga kan lo?"Tanya ardian dengan dingin

"Enak aja lo gue olaraga kok"jawabnya tak mau kalah

"Olaraga apa?" Tanya ardian lagi dengan sedikit curiga

"Hah gue olaraga itu masa lo ga ngerti si"jawabnya dengan gelagapa karna kenyataan ia tak pernah berolaraga

"Nanti olaraga sama gue"Ucap ardian tiba tiba

"Males"Balasnya dengan santai

"Masih sakit?" Tanya ardian menatap kaki aresha

"Ya masihlah itu juga karna gara gara lo"jawabnya dengan nada sebal

DINGINWhere stories live. Discover now