Aresha memukul tangan ardian yang sedang merapikan rambutnya
Membuat ardian berhenti"Udah deh es lo ga usah caper"Ucap aresha menatap malas ardian
"Bukan lo"balas ardian membuat aresha bingung
"Lah kok gue"bingungya
"Iya lo baper"
"Nyebelin lo"kesal aresha
Ting!
Suara pesan dari ponsel aresha berbunyi ia pun merogoh sakunya dan menatap pesan dari imel yang menyuruhnya untuk tetap berada di uks sampai bel istirahat berbunyiTak berselang lama bel masuk pun berbunyi
Aresha menatap sekelilingnya sudah sepi hanya ada ardian dan dirinya karna tak mau mendapat hukuman dari guru berkumis itu ia pun langsung Berlari meninggalkan ardian
"Woy es Ayo!" Teriak aresha disela sela Larinya yang masih bisa di dengar ardian
Aresha berlari sampai ia tak sengaja menabrak seseorang yang membawa tumpukan buku membuatnya jatuh berantakan
aresha sgera membantu memunguti buku buku yang jatuh itu akibat ulahnya,tiba tiba kaki aresha keram membuat ia merintih kesakitan sambil memegangi kakinya
"Lo gapapa?" Tanya seseorang laki laki itu khawatir
Aresha tidak menjawabnya karna rasa sakit di kakinya yang mulai menambah,Ia terus saja memegang kakinya itu tanpa melihat seseorang laki laki itu
Tiba tiba saja muncul ardian
Menatap aresha yang merintih kesakitan ia pun berjalan mendekati areshaArdian sempat menatap laki laki itu dengan tajam ia pun membopong tubuh aresha dan berjalan meninggalkan laki laki itu
Ardian berjalan memasuki uks ia mendudukan aresha dengan hati hati di ranjang.aresha masih terus merintih kesakitan
"Masih sakit?"tanya ardian yang berdiri di sebelah ranjang aresha
Aresha tidak menjawabnya ia masih merintih kesakitan.ardian pun duduk di samping kaki aresha ia mengangkat kaki aresha dan menaruhnya di pangkuanya
Ia memijit mijit pelan kaki aresha agar rasa sakitnya sedikit menghilang
Aresha menatap lama ardian yang sedang memijitnya dengan hati hatiTanpa sadari ardian memijit terlalu keras membuat aresha merengek kesakitan
Aw
"Mending lo ga usah mijitin gue deh bukanya tambah enakan malah tambah sakit"sewot aresha kini ardian menghentikan aksi memijitnya
"Makanya kalo mijit yang ikhlas"Ucapnya lagi,membuat ardian menatapnya dingin
Ardian menyingkirkan kaki aresha dari pangkuanya dengan sedikit keras membuat aresha merintih kesakitan lagi
"Heh gila ya lo mau bikin gue patah tulang hah"kesalnya
Ardian berdiri dan menatap dingin aresha
"Ga pernah olaraga kan lo?"Tanya ardian dengan dingin"Enak aja lo gue olaraga kok"jawabnya tak mau kalah
"Olaraga apa?" Tanya ardian lagi dengan sedikit curiga
"Hah gue olaraga itu masa lo ga ngerti si"jawabnya dengan gelagapa karna kenyataan ia tak pernah berolaraga
"Nanti olaraga sama gue"Ucap ardian tiba tiba
"Males"Balasnya dengan santai
"Masih sakit?" Tanya ardian menatap kaki aresha
"Ya masihlah itu juga karna gara gara lo"jawabnya dengan nada sebal
![](https://img.wattpad.com/cover/207727466-288-k272733.jpg)
YOU ARE READING
DINGIN
RomanceARDIAN ADHILIO GAVIN sebut saja si es kutub cewe itu yang pertama kalinya memanggilnya dengan sebutan es Tak tertebak ternyata di balik sifat dinginya tersebut ada masa lalunya yang selalu menghantuinya membuat ia merasa bersalah terus menerus.. S...