● Keluarga Bahagia Boboiboy

1K 83 35
                                    


~Di rumah Tok Aba~

Camilla dan Tok Aba sibuk memasak di dapur untuk mempersiapkan makan malam, Boboiboy dan Amato sibuk menyiapkan dan menata meja makan, sedangkan para power sphera menjadi perantaran makanan untuk disajikan di meja makan.

"dah siap!" Ujar Camilla senang. Akhirnya, makanan yang dimasak siap untuk disajikan. Di meja itu banyak sekali berbagai lauk pauk yang disajikan, diantaranya Kari Ayam, ikan goreng, tahu, tempe, tumis kangkung dan tak lupa sambal petai kesukaan Lord Amato.

"wah... sedapnya bau." Ujar Boboiboy sambil menghirup bau masakan.

"selamat mak—"

"eit, tunggu, Amato, Boboiboy. Berdoa dulu sebelum makan." Ucap Tok aba memberi tahu. Bapak anak itu tersenyum cengengesan lalu mengakat tangan mereka untuk berdoa.

"Bismillah hirohmannirohim, Aamiin... SELAMAT MAK—"

"allohumma bariklana fii ma rajaq tana wakinna addabannar." Lanjut Camilla dengan suara yang sengaja dibesarkan untuk mengingatkan. Sekali lagi bapak anak itu cengengesan dan langsung membacakan doa makan dengan hidmat.

Setelah itu, Bapak dan Anak itu gercap menggambil nasi dan lauk pauk yang telah disajikan. Disusul oleh tok aba lalu Camilla.

Merekapun menyantap makanan yang disajikan dengan sangat senang, sambil membicarakan hal-hal yang ringan. Layaknya keluarga yang harmonis dan bahagia. Kalian bertanya tentang perasaan Boboiboy bagaimana? Sudah pastinya Dia sangat-sangat bahagia karena moment ini bisa terbilang langka baginya.

"akhirnya selesai juga," ucap Amato puas sambil mengelus-elus perutnya.

"nah.. sekarang siapa yang ingin mencuci piring-piring ini?" Tanya Camilla tegas dengan tatapan tajamnya.

"Mechabot saja,"

"loh, kok aku sih Amato. Kamu saja." Mechabot tentu saja tidak mau disuruh mencuci piring.

Amato menatap tajam ke arah Mechabot, mengisyaratkan untuk menerima tugas itu.

mechabot menghela nafas pasrah, "hahh... baiklah aku yang akan mencuci piring-piring ini, tapi dibantu oleh ochobot."

"hah? apa? kenapa harus aku?"

"sudahlah demi para tuan dan kawan kita." Ucap Mechabot. Ochobot pun pasrah lalu mengangguk.

Di ruangan tv, rumah tok Aba.

Keluarga Boboiboy sedang berkumpul disana sambil menonton acara televisi. Amato dan Boboiboy duduk disofa panjag yang menghadap langsung ke tv, kalau Camilla duduk di sofa yang berada di samping, sedangkan tok aba dan para power sphera tidak ikut menonton tv.

Tetapi saat itu Boboiboy malah melamun. Entah kenapa, ia terus terpikirkan tentang asal usul Fang dan keluarganya. Ia merasa cerita yang disampaikan Sai masih belum cukup untuk memuaskan pertanyaannya. Malahan setelah mendengar cerita Sai, pertanyaan Boboiboy semakin banyak dan membludak.

Boboiboy pun terpikirkan untuk bertanya kepada Ayahnya, mungkin saja Ayahnya tahu sesuatu sebab Amato kan seorang superhero pengembara galaxy seperti dirinya.

"Ayah~, ayah tahu tak pasal planet Gogobugi itu?"

"Planet Gogobugi? Hmm.. tak. Bahkan ayah belum pernah ke planet itu."

"Hah?! iye ke? kenapa?" Tanya Boboiboy heran.

"ayahkan pernah bilang bahwa planet itu menutup dirinya, tak semua makhluk asing bisa menjejaki planet Gogobugi dengan mudah."

"Hmm... macam tu."

"Planet Gogobugi? Bunda pernah kesana." Ujar Camilla yang tak sengaja mendengar percakapan suami dan anaknya.

"hah? ie ke?" ucap serempak ayah dan anak tak percaya.

"haah, dulu saat bunda mendapatkan misi mencari power sphera Mikabot oleh komnd.Kokoci." Jelas Camilla kepada putra dan Suaminya. Sedikit info saja, bahwa dulunya Camilla adalah seorang anggota Tapops, tetapi setelah menikah, Ia keluar dari tapops, dan fokus pada bisnisnya di bumi.

"bukannya misi itu dilaksanakan di planet Mero?" Amato bingung.

"haah memang betul, tapi sebab misi itulah bunda bisa bertemu dengan kawan baik bunda yang berasal dari Gogobugi. Kawan baik bunda yang mengajak ke planet tempat tinggalnya, yaitu Gogobugi, yah... Bunda ikut saja, toh bunda juga penasaran dengan planet itu."

"Bunda percaya begitu saja? kalau diculik bagaimana?" ujar Amato.

"eh... tak lah, namapun kawan baik mestilah baik, yah... walau sedikit keras kepala." Ujar Camilla sambil menyeruput teh hangat.

"habis tu, bagaimana planetnya? Apakah cantik?" tanya Boboiboy antusias.

"wah... cantik sangat, sebiji dengan bumi, tapi teknologi mereka tiga langkah lebih canggih dari pada bumi." Ucap Camilla sambil mengingat-ingat memory kenang-kenagan bersama denga kawan baiknya.

"wah... jadi penasaran dengan rupa planet itu." ujar Boboiboy sambil tersenyum gembira.

"ngomong-ngomong dengan Gogobugi, Fang itu berasal dari Gogobugi,kan? Dia anak yang sangat pandai, sama seperti Kapten Kaizo dan Laks.Maksmana." tiba-tiba senyum bahagia Boboiboy memudar, dan perasaannya terasa tidak enak mendengar ucapan Amato tadi.

"Fang itu sangat pandai menguasai bidang apapun, contohnya menguasai bidang teknologi komunikasi, teknologi peralatan dan persenjataan dan lain-lain sebagianya. Ia juga sudah mendapatkan kepercayaan mengerjakan misi secara solo. Bahkan ia sudah mendapatkan izin resmi mengendarai kapal angkasa di usianya yang sedini ini. Aku salut padanya!" Puji Amato.

"hemm..." Boboiboy hanya beraut masam mendengar pujian itu, ia bertanya-tanya dihatinya

'apakah ini yang dirasakan Fang saat mendengar pujian kapten Kaizo untukku? Rasanya seperti odading mang oleh.'

"ouh.. ie ke? hebatnya." Mendengar ibunya ikut memuji Fang, membuat hatinya terasa panas.

"Boboiboy kau pun harus seperti Fang, rajin belajar, hebat dalam bidang apapun dan yang terpenting dari semua itu ialah berdikhari. Fang seusia kau dah dapat pangkat lans Kopral, diizinkan misi solo pula tuh. Lalu kau kapan? Apa kau nak menyandang kadet seumur hidupmu?" perkataan Amato itu menusuk tepat di jantung Boboiboy.

"eumm.. Iya, Ayah. Boboiboy akan melakukan yang terbaik." ujar Boboiboy sambil tersenyum palsu, "Boboiboy pergi dulu ke kamar, Boboiboy dah mengantuk. Selamat malam~" Boboiboy buru-buru pergi ke kamarnya untuk menghidari serangan jantung dadakan.

"selamat malam juga anak Ayah//bunda~"

"hemm... ngomong-ngomong tentang Fang, wajahnya mirip siapa yah?" Camilla disatu sisi masih bingung dengan wajah yang mirip dengan Fang.

Tbc....

Emak Boboiboy masih saja tak tahu muka Fang sebiji dgn siapa? Kawan baiknya dlu kah?

Jangan lupa vote dan komen..

See you next chapter🤗

Fang Familly [Agam Gabernor]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt