07. Slipper Dubai

958 189 115
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

Rainbow Falling © RiuDarkBlue21

Warning: AU, OOC (cool Naruto), typo, saya tekankan kembali! Bahwa ini adalah inspirasi saya! Nggak ngejiplak siapapun kecuali karakternya!

🥀🥀🥀

"Ayame-san, aku berangkat dulu!" tanpa menunggu sahutan dari Ayame, Hinata berlari ke arah lift.

Saat pintu lift terbuka ia segera masuk, tangannya merogoh saku roknya untuk melihat pantulan dirinya di kamera depan ponselnya.

"Kantung mataku kelihatan." Hinata cemberut, ia menarik kantung matanya hingga melar. "Mana belum sarapan, kesiangan, komplit sekali pagiku."

Hinata menyeringai saat menatap sepatunya, sepatu kest putih sangat pas di kakinya. Ia tahu ini akan diambil kembali oleh Naruto. Namun, apa pedulinya? Bahkan gadis itu memakai tali sepatu warna merah muda sebagai pelengkapnya.

Drrtt ... drrtt .....

Bertepatan dengan ponselnya berbunyi, lift terbuka. Ia langsung turun di lantai satu apartemen. Melangkah santai sambil membuka satu chat yang masuk.

Prince 👑
Di mana?

Padahal hanya dua kata, tetapi sudah memerburuk mood Hinata.

Hinata Hyuuga
Kelas.

Prince 👑
Oke, kau siap
Make up mu kubakar.

"Menyebalkan! Padahal aku membelinya sampai rela tidak makan! Dia main bakar saja! Memangnya mengumpulkan uang itu semudah mungut daun kering?!"

Hinata makin melotot saat sebuah panggilan dari username Prince 👑 -sialan-tertera di ponselnya.

"Apa?!"

"Pagi."

"Kau membuang waktuku! Menghabiskan baterai ponselku! Membuatku muak dengan suaramu!"

"Aku memang tampan kok."

Hinata melotot mendengar itu.

"Cepat sedikit, aku bisa melihatmu mengomel dari basement."

"Hah?!" dengan cepat Hinata menatap ke depan dan benar saja, pemuda pirang itu ada di basement apartemen. Jangan lupakan tangannya yang melambaikan.

"Cepat, sepuluh menit lagi bel."

Klik.

Percakapan yang Hinata anggap memuakkan selesai. Dengan rahang yang mengeras ia melangkah menuju basement.

Naruto mengangkat alisnya, sepatu putih Hinata menarik perhatiannya. Ia memainkan lidah di mulutnya, merasa geregetan pada gadis bar-bar yang kini berjalan ke arahnya.

"Mau apa?"

"Menjemputmu."

Lavender Hinata memicing, ia mendongak melawan Naruto. "Lihat!" ia menghentakkan kakinya. Otomatis Naruto melihat ke bawah.

Rainbow FallingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang