Hermione pun mengangguk lalu meninggalkan mereka. Hermione bergegas ke kamar Lucius dan Narcissa untuk melihat apakah Narcissa sudah bangun atau belum. Ternyata Narcissa baru saja bangun.

Narcissa pun meminta waktu sebentar untuk membersihkan tubuhnya. Setelah menunggu beberapa menit, mereka pun bergegas ke dapur untuk membuat sarapan bersama dengan peri rumah keluarga Malfoy.
...

"Kau pergi saja menemui Rose, Mione. Biar aku dan Lucius yang menjaga Lyra.", ujar Narcissa.

Ya, mereka sendari tadi mendiskusikan masalah perihal perubahan sikap Rose kemarin. Sudah hampir 2 minggu Rose tak kunjung ceria juga. Saat ditanya pun Rose selalu menghindar dan mengalihkan topik. Tentu saja ini membuat Hermione dan lainnya khawatir.

"Baiklah, Mother. Aku titip Lyra.", ucap Hermione. Sekarang Hermione akan memaksa Rose untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

"Aku harap masalah Rose cepat selesai. Aku rindu sekali dengan curhatannya.", ucap Narcissa.

"Aku juga berharap seperti itu, Mother. Baiklah, aku pergi dulu.", pamit Hermione.

"Ya, hati - hati.", ucap Narcissa dan diberikan anggukan oleh Hermione. Setelah Hermione berlalu dari hadapannya, Narcissa pun menghampiri Lyra yang sedang menggelakkan tawanya karena mencoba menangkap ekor Willow yang terus - menerus bergerak.

PLOP

Hermione sampai di rumah lamanya. Sudah lama sekali ia tidak datang ke mari. Ada beberapa bagian yang berubah dari seingatnya dulu. Tanpa berpikir panjang, Hermione pun menekan bell rumah besar itu dan munculah Ron membukakan pintu untuknya.

"Hermione!", seru Ron berbinar - binar.

Beberapa tahun belakangan ini, Hermione yakin dirinya sukses membuat Ron menyesal meninggalkannya dulu. Bagaimana tidak percaya diri?

Ron selalu tidak melepaskan pandangannya pada Hermione saat bertemu. Ron selalu ingin dekat dengan Hermione. Lalu, saat Hermione bermesraan dengan Draco, Ron tidak mau kalah. Ia juga bermesraan dengan Ellenor meskipun dibuat - buat. Puncaknya adalah saat Ron mengetahui jika Hermione mengandung lagi. Kata Ginny, Ron selalu memaksa Ellenor untuk hamil lagi untuk menyaingi Draco.

"Hai, Ron.", jawab Hermione sambil tersenyum.

"Ada apa kau datang kemari? Apa kau ingin menemuiku?", tanya Ron berbinar dan berusaha menyentuh tangan Hermione. Tetapi Hermione menghiraukannya.

"Tidak, Ron. Aku ke sini untuk bertemu dengan Rose. Apa ia ada? Aku ingin mengajaknya keluar. Aku berjanji tak akan lama.", jawab Hermione.

"Oh... tentu saja. Ia berada di kamarnya. Kau ada perlu apa?", tanya Ron tanpa berkedip.

"Aku akan mengajaknya ke salon. Sudah lama sekali aku dan Rose tidak pergi ke salon bersama.", jawab Hermione berusaha tidak jijik dengan ekspresi Ron.

"Silahkan masuk.", ucap Ron yang akhirnya mempersilahkan Hermione masuk.

Hermione pun tersenyum lalu melangkahkan kakinya ke dalam rumah lamanya. Entahlah, saat masuk Hermione merasakan rumah ini lebih suram dari pada dahulu. Apalagi, ada beberapa bagian langit - langit rumah yang dipenuhi jaring laba - laba. Apa Ellenor tidak mengurus rumah ini? Begitu kira - kira pikiran Hermione. Ya, memang setelah Ron dan Ellenor resmi menikah, mereka langsung menempati rumah ini.

The Half-Blood Malfoy(s)  [SEKUEL]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu