Chapter 1

3.4K 142 20
                                    

The Half-Blood Malfoy(s) [SEKUEL]

Chapter 1
...

Hello semua, apa kabar? Aku baik di sini. Begitu juga dengan Draco, Scorpie, Rose, Hugo, dan Lyra. Ugh... anakku banyak sekali. Aku berharap kabar kalian sebaik mereka juga.

Tak terasa usia pernikahan ku dengan Draco sudah berjalan hampir 4 tahun. Selama itu juga, banyak perubahan yang aku alami dari hidupku. Memang aku lebih bahagia hidup bersama Draco, tetapi tak bisa dipungkiri aku dengannya terkadang masih suka cekcok.

Seperti sekarang ini. Draco beberapa hari yang lalu telah membuat mood ku turun dengan tak sengaja menumpahkan cokelat panas di karpet kesayangan ku. Well, beberapa hari ini aku mengusirnya dari kamar kami dan selama beberapa hari ini juga ia tidur dengan Lyra– putri kami.

Well, sebenarnya Lyra selalu merengek pada ku untuk menerima kembali Draco di kamar kami. Lyra bilang,

"Kasul ku tap muat Mummy jika ada Daddy. Tempit tekali lasanya."

"Aku tebal denan Daddy, talau tidul telalu mengelualkan tuala aneh yan membuat ku tap bita tidul."

"Ditenah malam biatanya Daddy memelukku tanat elat tekali, lalu mentium ku lalu bilan 'Atu mentintaimu, Monee'. Padahal aku bilan kalo aku ini Lyla butan Mummy."

Aku terkadang tertawa geli mendengar ocehan dari Lyra. Lyra tumbuh menjadi anak - anak yang manis namun cerewet. Bisa dibilang, sifatnya adalah campuran antara Granger dengan Malfoy.

Lalu sebalnya aku dengan Draco, bukannya meminta maaf Draco malah bertingkah seperti tak terjadi sesuatu. Jadi, aku sulit sekali untuk menerimanya masuk ke dalam kamar kami.

Draco tetaplah Draco Malfoy yang menyebalkan. Ia tetap tidak pernah mau meminta maaf padahal ia salah. Termasuk dengan ku yang menyandang status sebagai istrinya.

Meskipun begitu, biasanya malam - malam, Draco akan menyelinap diam - diam masuk ke kamar ku. Lalu, ia memelukku dan mengucapkan kata - kata yang sangat manis dan membuatku luluh juga. Pada akhirnya, kami akan menyelesaikan masalah kami di ranjang. Well, tak heran jika kali ini aku hamil lagi.

Kehamilan ku kali ini benar - benar tidak direncanakan. Aku dan Draco sudah sepakat untuk mempunyai satu anak saja. Tetapi, Tuhan berkehendak lain. Ya, hal itu juga dipengaruhi dengan aktivitas kami saat di ranjang juga sih.

Kandungan ku mulai berjalan bulan ke - 8. Draco memaksa ku untuk mengambil cuti dari usia kandungan ku masih 7 bulan. Agak membosankan memang. Tetapi belakangan ini, aku mengajari Scorpie beberapa mantra pertahanan untuk bekalnya menjadi auror nanti. Sedangkan Rose? Ia melanjutkan salah satu mimpi ku dahulu yaitu membuka sebuah toko buku.

Awalnya, aku menawari Rose posisi di kementrian, tetapi Rose bilang, saat berkerja di toko buku lebih santai dan menyenangkan dibanding harus bekerja di kementrian. Aku sangat mendukung mimpinya ini.

Aku pun mendengar tangisan Lyra dari ruang keluarga. Dengan cepat, aku keluar dari kamar ku dan turun menuju ruang keluarga.

Sesampainya di sana, aku melihat Lyra yang sedang menangis sambil memeluk Scorpie.

"Ada apa, nak?", tanya ku panik.

Setelah itu, Lyra melepaskan pelukannya pada Scorpie lalu menghampiri ku. Kemudian, ia memelukku dengan sangat erat dan masih dengan tangisannya.

"Ada apa?", tanya ku bingung sambil mengusap punggung Lyra.

"Lyra menangis karena ini Mum...", sahut Scorpie lalu menceritakan alasan mengapa Lyra menangis tersedu seperti ini.

The Half-Blood Malfoy(s)  [SEKUEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang