𝐒𝐎𝐑𝐑𝐘

Start bij het begin
                                    

James tersenyum canggung, tangan James dengan cepat menggenggam tangan gadisnya.

"Putrimu bertunangan dengan putra musuhmu Draco" Noah menatap Draco dengan senyum mengejek.

James dan Adhara saling bertatapan.

"Ah dulu ayah kalian tak memiliki hubungan yang baik" Jelas Noah pada James dan Adhara.

"Noah!" pringat Felix.

"Father usiamu sudah kepala 4" Zeno menatap Noah datar.

James menatap satu persatu keluarga Rosier dan ia baru sadar kalau semua keluarga Rosier berstatus Pureblood.

"Bicara lagi pisau ini melayang di leher mu" (Y/n) mengarahkan pisau pada Noah.

(Y/n) tahu James tak nyaman.

"(Y/n) kau sedang hamil duduk lah" Draco memegang perut istrinya itu.

"Bagaimana tak hamil ketika Mother bersama Father 24 jam" guman Scorpius namun masih bisa didengar oleh Alric.

"Keluargamu sedikit lucu" Bisik James pada Adhara.

"Bilang saja aneh" Bisik Adhara pada James.

......

Adhara diam menatap Albus yang tengah mencegatnya di depan pintu masuk kompartemen Slytherin.

"Ada apa Albus?" Tanya Adhara.

"Boleh aku bicara dengan mu" Albus diam-diam meremas ujung kemejanya.

"Bicaralah"

"Tapi tidak disini" Albus menarik tangan Adhara.

Mereka berdua berjalan masuk ke dalam kompartemen kosong.

"Kenapa resah sekali?" Tanya Adhara.

Entah ini salah atau benar, tapi Albus sudah tak bisa menahan perasaanya lagi.

"Aku mau tanya" Albus menatap manik Adhara.

"Katakan saja"

"Salahkah bila aku menyukaimu?" Albus mengepalkan tangannya kuat.

"..." Adhara diam ia berusaha mencerna apa yang Albus katakan padanya.

"Aku tahu kau tunangan kakak ku"

"Albus.." Jujur saja Adhara terkejut bukan main.

"Aku tahu aku gila" Albus menghela nafas.

"Bisakah aku mendapat tempat di hati mu?"

Lagi-lagi Albus memberikan pertanyaan yang sulit untuk Adhara.

Bugh

James tiba-tiba masuk ke dalam kompartemen dan melayangkan pukulan nya pada Albus.

"JAMES!" Adhara berusaha menjauhkan James dari kompartemen.

"KAU TAHU DIA MILIKKU ALBUS" James terus melayangkan pukulannya pada Albus.

"KAU TAHU AKU MENYUKAI NYA" Emosi james meledak.

Rigel dan Scorpius datang lalu segera menjauhkan James dari Albus, Adhara berada di pelukan Zeno.

Bahkan beberapa murid sudah berkerumunan mereka dengan mata mereka kejadian yang baru saja terjadi.

Scorpius membantu Albus James berdiri, Albus mendapat memar di wajahnya.

"She's My Fiance" James menatap Albus nyalang.

Rigel berusaha menahan James untuk tidak menghajar Albus lagi.

"I know" Albus terbatuk.

"James" Adhara menarik pelan ujung jas James.

James berbalik dan menatap Adhara lau membawa gadis itu pergi, pikirannya kacau. James tak menyangka kalau Albus akan sejauh itu.

James pikir Albus hanya memendam perasaan nya atau mencoba untuk melupakan Adhara.

"James" Panggil Adhara tapi James tetap diam.

James membawa Adhara masuk kedalam kompartemennya dan menyuruh pergi teman-temannya.

James tetap diam, sedangkan Adhara juga sama diamnya. Ia tak mengajak kalau kedua kakak beradik itu akan bertengkar hanya karena dirinya.

Salahkah ia menyukai James?

"Aku minta maaf" Adhara menggenggam tangan James.

"Aku telah membuat kalian menjadi seperti ini" Adhara menunduk.

"Bukan salah mu" James memeluk Adhara.

Sungguh ia juga tak menyangka akan memukul adiknya seperti itu.

"Maaf James"

🍑


Maaf banget baru Up, Aku sedang dalam masa sibuk² nya😩... Maaf banget sekali lagi 🤧🙏

Malfoy Fiance 2 : 𝐉.𝐒.𝐏Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu