S1-2

463 51 24
                                        


''Pesawat Jerman lancarkan serangan udara pada Inggris semalam
Serangan udara yang berlangsung selama berjam-jam...''

Suara dari radio terpotong karena Susan mematikan radio nya.

Peter menatap Susan dengan tatapan bertanya. Lalu Susan menengok'kan kepalanya menarah ke Lucy. Peter pun menengok ke belakang tepat dimana Lucy sedang berbaring di kasur'ny. Peter dan Susan pun menghampiri Lucy.

"Seprei nya kasar" ujar Lucy pada kakaknya.

"Perang tak'kan selama'ny,Lucy. Kita akan segera pulang." Ujar Susan lalu tersenyum pada Peter dan Lucy.

"Ya, kalau rumah masih ada" ujar Edmund yang baru masuk kamar Lucy dan Susan.

"Seharusnya kau di tempat tidur, bukan?" Tanya Susan Pada Edmund.

"Yes,Mom" ejek Edmund pada Susan.

"Ed!" Bentak Peter pada Edmund.

Edmund hanya bisa menghela nafas.

"Kau lihat di luar. Rumah ini besar." Ujar Peter pada Lucy.
"Kita bisa melakukan apa saja" sambung'ny sembari menoleh Menoleh pada Susan. "Besok akan menyenangkan" ucap nya lagi pada Lucy.

Lucy menatap Peter setelah Peter mengucapkan kata tersebut.

"Really" ucap Peter meyakinkan Lucy.

***

Hujan telah mengguyur rumah megah milik Profesor Diggory Kirke. Disaat hujan itulah terlihat sepasang adik kakak yang tengah berkeliling mencari ruangan kosong dengan lemari tua.

"Al mending kita tanya kakek aja deh" bujuk Aidan pada adik'ny.

"Engga kak! Nanti kakek ga bolehin kita buat mencari ibu" ujar Alice pada kakaknya.

Lalu mereka tiba di sebuah lorong. Mereka mencoba membuat pintu pertama tetapi di kunci, lalu pintu kedua dan pintu itu tak terkunci.

Mereka saling panda lalu masuk ke ruangan tersebut. Saat mereka masuk mereka hanya di sajikan pemandangan ruangan kosong dengan benda besar yang di tutupi kain putih.

Karena Aidan orang yang kepoan jadi ia menarik kain putih tersebut hingga nampak sebuah lemari.

Alice pun maju dan menyentuh pintu lemari tersebut.

"Apakah ini lemari'ny kak?" Tanya Alice pada Aidan.

Aidan hanya mengangkat bahu'ny tak tahu.

Lalu Alice mengambil surat yang ada di saku'ny.

Dear Anak-anak ku

Maafkan ibu yang tak bisa menemani kalian saat terjadi perang
Tetapi ibu memiliki 1 permintaan
Kalian harus mengungsi ke rumah kakek Diggory
Saat sampai di sana carilah ruangan kosong dengan lemari tua di dalamnya
Masuklah kedalam lemari itu
Itu adalah negeri bernama Narnia
Saat kalian masuk ke Narnia jangan sampai kalian bertemu seorang penyihir,kurcaci dan serigala
Hati² juga terhadap Pohon² karena tak semua berada di pihak kalian
Kalau bisa bertemulah dengan seorang Faun ku yakin ia masih berada di pihak yang baik
Kemungkinan kita akan bertemu di sana
Ibu tunggu

• 𝔸𝕝𝕚𝕔𝕖𝔾𝕒𝕝𝕝𝕒𝕘𝕙𝕖𝕣 • ℕ𝕒𝕣𝕟𝕚𝕒 | SLOW UPDATE |Donde viven las historias. Descúbrelo ahora