Langit jatuh beberapa menit lalu
Menyisakan tanah basah dan aromanya yang candu
Pepohonan seolah hidup lagi meski sejak awal memang hidup
Bunga-bunga berseri ditimpa cahaya
Juga, semua yang kuyup berbinar segar
Aku melihat ke cakrawala timur
Purnama menembus sisa-sisa mendung
Berpendar remang-remang, menjelaskan tawang
Angkasa muram, mendung masih jelas
Bulan di balik sayu, langit masih ingin jatuh
Kedamaian setelah hujan, anganku bepergian
Bertanya-tanya pada luna
Bagaimana ia menerobos kesayuan yang pekat itu?
Lalu ia berbinar lebih terang, mendung perlahan pudar
Seolah menjawab, senyummu harus benar
----------
Kediri, 26 Juni 2021. 1.20. p.m.
-cerita.buatmu-
YOU ARE READING
Sepatah Kata
PoetryAntologi puisi. Tentang rasa yang tak terkata. Dengan sepatah kata aku berbahasa Mengenai secuil kata hati Dan mengenai sepotong manah Yang tak terkuak dalam madah -Selamat membaca-
