kritis

227 25 30
                                    

Junkyu lari dan naik keatas kasur guna membangunkan Donghae. Kedua mata Junkyu terbelalak kaget ketika ia melihat darah segar mengalir disela sela kaki Donghae.

"Eomma. Eomma buka matamu buka matamu"ucap Junkyu sambil menepuk nepuk pipi Donghae.

"Bagaimana ini?. Eomma tak bergerak sama sekali dan darah itu terus keluar disela sela kakinya hisk hisk"Junkyu panik.

Junkyu mengambil ponsel Donghae tepat disampingnya. Iapun menelpon Jinyoung.

Jinyoung sedang sibuk dikantor tepatnya didalam ruangannya. Memeriksa beberapa map saat ponselnya berdering ia mengerutkan keningnya ketika melihat nama Donghae dilayar ponselnya.

"Eomma menelponku tumben sekali?" tanya Jinyoung seorang diri.

"Yeoboseyo?"ucap Jinyoung sambil menerima panggilan telpon dari Donghae.

"JINYOUNG HYUNG TOLONG JUNKYUUUU HISK HISK"teriak Junkyu.

"Ada apa Kyu?. Ada apa?. Kenapa kau bisa memakai ponsel Eomma?"tanya Jinyoung bertubi tubi.

"Eomma berdarah Hyung Eomma berdarah hisk hisk tolong aku"isak Junkyu.

Tanpa basa basi Jinyoung bergegas mengambil kunci mobilnya diatas meja lantas bergegas keluar dari ruang kerjanya. Wajah Jinyoung nampak cemas.

"Kau tunggu disana aku segera menyusulmu dirumah"ucap Jinyoung.

Pip. Panggilan telpon terputus begitu saja.

Dilorong lantai lima ketika Jinyoung keluar dari ruang kerjanya. Tak sengaja Eunhyuk melihatnya.

"Jinyoung!!!!"panggil Eunhyuk.

Jinyoung membalikkan tubuhnya kearah Eunhyuk. Eunhyukpun mendatangi Jinyoung.

"Telah terjadi sesuatu hal buruk menimpa Eomma dirumah,Appa. Tadi Junkyu menelponku"ucap Jinyoung.

"Brengs*k!"umpat Eunhyuk.

Eunhyuk dan Jinyoung bergegas menyusul Donghae kerumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Eunhyuk dan Jinyoung bergegas menyusul Donghae kerumah. Sesampainya dirumah langsung lari kedalam kamar.

"HAE!!!!. HAE BUKA MATAMU BUKA MATAMU DONGHAE!!!!"teriak Eunhyuk sambil mengguncang guncang tubuh Donghae namun tak ada respon dari Donghae.

"Lebih baik kita bawa Eomma kerumah sakit Appa"ucap Jinyoung.

Pikiran Eunhyuk benar benar kalut. Iapun mengangkat tubuh Donghae. Junkyu ikut.

At Hospital

Donghae sudah berada diruang UGD. Air mata Eunhyuk tak berhenti mengalir sejak tadi begitu pula dengan Junkyu.

"Ne kakek tolong beritahu Jeno ya"ucap Jinyoung sambil menelpon Siwon. -pip. Panggilan telpon kembali terputus.







--------------





"Ada apa kek?"tanya Jeno ia duduk santai diruang tamu sambil membaca novel ditangannya.

"Jeno,Eommamu masuk rumah sakit setelah meminum dua pil penggugur kandungan"sahut Siwon.

Jantung Jeno terasa terhimpit seketika. Ketika dirinya mendengar ucapan Siwon kakeknya.

"Kakek mau kerumah sakit. Kau mau ikut?"tanya Siwon.

"Anni. Aku mau tidur saja"tolak Jeno iapun merebahkan tubuhnya disoffa lantas menutup kedua matanya.

"Terserah kau sajalah Jeno"ucap Siwon sambil melesat pergi keluar dari rumahnya.

-------------------

Kita kembali kerumah sakit. Shindong Uisapun keluar dari ruang UGD. Eunhyuk,Jinyoung dan Junkyu bergegas mendatangi Shindong.

"Bagaimana keadaan Donghae dan calon bayinya?"tanya Eunhyuk.

"Beruntung kami sempat menyelamatkan calon bayimu meski kondisi kandungan Donghae sangat lemah dan sangat rentan. Tapi yang aku sesalkan keadaan Donghae kini kritis Tuan"ucap Shindong menjelaskan.












BERSAMBUNG

But I love u(eunhae)Where stories live. Discover now