Jeno mengepak beberapa pakaian miliknya dan memasukkannya kedalam tas backpack miliknya. Iapun keluar dari kamarnya.
"Jeno kamu mau kemana nak?"tanya Donghae sambil menarik tangan Jeno.
"Jeno mau nginap dirumah kakek Siwon saja"sahut Jeno.
"Jangan pergi nak jebal~~~"lirih Donghae.
Jeno menepis tangan Donghae ketika ia tau Donghae menarik tangannya.
"PERGI!!!!. PERGI SAJA YANG JAUH JENO!!!!"teriak Eunhyuk saat dirinya keluar dari kamarnya dan mendapati Jeno lebih memilih menuruni anak tangga.
Siwon baru saja pulang kerja. Mendapati Jeno datang kerumah.
"Loh Jeno?"tanya Siwon.
"Hisk kakek hisk"isak Jeno sambil memeluk Siwon.
"Ada apa?. Kenapa datang datang kerumah langsung melow begini"tanya Siwon bertubi tubi.
Siwon mencoba menenangkan Jeno terlebih dahulu. Setelah dia mulai tenang Jeno menceritakan semuanya pada Siwon sang kakek.
"Tapi nak tak ada yang salahkan jika Donghae hamil lagi kecuali Eommamu hamil tanpa suami nah itu baru patut dipertanyakan"sahut Siwon.
"Kakek sudahlah jangan dibahas lagi soal kejadian ini. Bolehkah aku menginap ditempatmu untuk beberapa hari kedepan?"tanya Jeno.
"Tentu boleh nak kau boleh menginap ditempat kakek kapanpun kau mau" sahut Siwon.
Setelah beberapa jam berlalu Jeno ketiduran disoffa ruang tamu. Siwonpun menoleh kearah wajah polos sang cucuk.
"Kenapa kau harus sekecewa itu pada Donghae,Jeno?"Siwon membatin.
Donghae send to Siwon Appa,Jeno ada ditempatmu?
Siwon send to Donghae Iya dan dia baru saja tidur Hae. Dia bilang mau menginap ditempatku untuk sementara waktu
Donghae send to Siwon Tolong jaga Jeno ya Appa 😢
Siwon send to Donghae Kau tak usah khawatir Appa akan menjaga Jeno dengan baik
Donghae menghela nafasnya dengan panjang dan membuangnya lewat hidungnya. Setelah dia membaca chatt dari Siwon.
"Dimana Jeno?"tanya Eunhyuk.
"Dirumah Siwon Appa"sahut Donghae.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hyung....Bagaimana kalau kita gugurkan saja bayi yang ada dalam kandunganku ini agar semua masalah selesai?"tanya Donghae.
"MWO????!!!!"teriak Eunhyuk sambil berdiri dari atas kasur.
"Aku tidak sanggup melihat mereka semua kecewa padaku seperti ini Hyung hisk"isak Donghae.
"Jangan berpikiran seperti itu Hae kumohon. Janin yang ada dalam kandunganmu tak bersalah sama sekali kumohon jangan apa apakan dia"bujuk Eunhyuk.
"Hisk hisk"isak Donghae.
"Jangan berpikir seperti itu lagi Hae jangan mencoba untuk mengugurkan bayi ini kumohon"ucap Eunhyuk sambil memegang perut Donghae yang masih rata.
Hati Eunhyuk sakit melihat Donghae sedih seperti ini. Kehamilannya mendapat penolakan dari keempat anaknya membuat Donghae setress.
Setelah keadaan membaik Eunhyuk pergi kekantor karena dia mengira Donghae sedang tidur pulas. Setelah dinyatakan Eunhyuk pergi kekantor Donghae nekat pergi keapotek.
Apotek
Namanya juga apotek abal abal tanpa ada izin dari pemerintah. Diapotek itu menjual obat penggugur kandungan dan Donghae nekat membelinya.
Air mata Donghae menetes setelah dia keluar dari apotek itu sambil menggenggam erat obat pil ditangannya.
"Maafkan Eomma,nak hisk"isak Donghae tangan kirinya memegang perutnya yang masih terlihat rata.
