5

2K 355 28
                                    

"Dia sudah tiada,(name)."

"Tidak!Jangan bercanda!Dia belum mati!"

"(name)!JANGAN MELAKUKAN HAL YANG BODOH!"

"AKU AKAN MENYUSUL SHINICHIRO-SAN!"

"(name)!!"

.

.

.

.

"SHINICHIRO-SAN!"Gadis bersurai hitam itu menegakkan badannya yang semula terlentang di atas kasur.Ia berusaha untuk mengatur nafasnya yang terasa sesak.(name) mengusap kepalanya dengan kasar.

"Mimpi buruk ... lagi?"gumamnya.Bulir-bulir air mata mulai membasahi pipi indahnya.Bahunya naik turun serta rasa sesak di dadanya semakin menjadi-jadi.

"Hiks, shinichiro-san...,pada akhirnya bayang-bayangmu selalu menghantuiku."

Timeskip=>

(name) merasa sedikit tenang setelah ia memutuskan untuk jalan-jalan dengan skateboard kesayangannya.Satu tempat yang ingin dia datangi saat ini.

Taman.

"Ah,aku tak sabar ingin melambung di ayunan taman."Inner gadis itu bergumam.Sesampainya di taman,(name) sedikit melakukan atraksi dengan skateboard nya.Tanpa ia sadari ada dua pemuda yang menatap kagum padanya.

"(name)-san sugoi!"Pemuda yang wajahnya dipenuhi luka itu bersorak kagum melihat gadis pecandu rokok itu.(name) melirik ke arah dua pemuda yang ia kenali itu.

"Hee? Chifuyu? Takemicchi?Apa yang kalian lakukan disini?"(name) pun duduk di ayunan tepat di samping Chifuyu.

Pemuda beranting itu melirik (name)."Kami cuma kebetulan bertemu,dan sedikit bercerita tentang baji-san dan shinichiro-kun."

Seketika (name) menundukkan kepalanya setelah mendengar nama yang tabu baginya saat ini."Shinichiro-san ya..."(name) mengeratkan pegangannya pada rantai ayunan."Tentang dia,apakah kalian tertarik mendengar sedikit kisah dariku?"(name) tersenyum kepada dua pemuda itu.Tentu saja senyum yang palsu.

"Tentu saja kami akan mendengarkannya.Ya kan, takemicchi?"Chifuyu merangkul bahu Takemichi sembari memberikan senyuman terbaiknya pada (name).Dia benar-benar moodbooster.

"Ini kisahku,seorang gadis kecil yang jatuh cinta pada lelaki sepuluh tahun lebih tua dariku.Bibirnya selalu berkata kalau ia tidak akan meninggalkanku.Tapi pada akhirnya,aku hanya bisa melihat figuranya yang terletak di atas peti mati."

<=Flashback on

"Shinichiro-san!"Tiba-tiba gadis kecil itu berlari dan menghambur ke pelukan pemuda berumur 20 an itu.

"Mou,jangan lari-lari (name)!Aku tidak akan pergi kemana-mana loh!"Shinichiro, lelaki yang hobby ngebengkel itu mengelus lembut kepala (name).

(name) menatap Shinichiro dengan wajah polosnya."Apakah kau benar-benar tidak akan meninggalkanku, shinichiro-san?"

Shinichiro memberikan senyuman kepada (name)."Tentu saja.Apapun untukmu malaikat kecilku."

"Haaa,kalau begitu menikahlah denganku sekarang, shinichiro-san!"Mata (name) berbinar-binar menatap orang yang dikaguminya itu.

"E-eh?Kau masih kecil loh!"Shinichiro mencubit hidung (name) dengan gemas.Sedangkan gadis kecil itu memegang hidungnya yang sedikit memerah.

"Apa yang kau lakukan shinichiro-san!"Shinichiro hanya bisa tertawa lepas melihat (name) yang kesal karena perbuatannya.Tetapi ada suatu hal yang menarik atensi 'malaikat kecil' nya Shinichiro.

"Nee shinichiro-san,kenapa motor yang sudut sana terlihat sedikit berbeda?"(name) menatap lamat-lamat sebuah motor yang menarik perhatiannya.

"Ahh,itu untuk manjiro.Besok ulang tahunnya manjiro, kau tahu itu kan?Aku ingin menghadiahkan itu untuk manjiro."

(name) sedikit iri dengan manjiro,karena ia akan mendapatkan hadiah istimewa dari Shinichiro."Shinichiro-san,aku juga menginginkan hadiah istimewa darimu disaat ulang tahunku nanti!"

"Hadiah seperti apa yang kau inginkan?"

"S-sebuah c-ciuman disini."(name) malu-malu menunjuk bagian kenyal nan merah pada wajahnya itu.Shinichiro juga bingung harus bereaksi seperti apa.

"M-maa,daripada membahas itu,sudah jam berapa sekarang?Bukankah sebaiknya kau pulang sekarang?Nanti kakakmu khawatir loh."Shinichiro berusaha mengalihkan topik.

(name) pun melirik ke arah jam yang tergantung di dinding."Ah kau benar!Baiklah aku akan pulang!"(name) pun bersiap-siap untuk pulang.Disaat ia sudah hampir memegang gagang pintu,tiba-tiba Shinichiro memanggil namanya.

"(name),besok pagi datanglah kesini.Ayo kita sama-sama memberi kejutan kepada manjiro."

"Uhm ha'i!"

Keesokan paginya,(name) dengan bersemangat berjalan menuju toko Shinichiro.Bersenandung ria tidak memikirkan beban hidup.Tanpa ia sadari ada suatu kabar buruk yang sudah menantinya di seberang sana.

Sesampainya di toko Shinichiro,(name) terkejut melihat police line yang mengelilingi sekitar toko tersebut.Firasat buruk mulai memenuhinya relungnya.Dadanya perlahan-lahan mulai terasa sesak.

"A-apa ini?!"Dengan secepat kilat (name) langsung berlari menuju rumah Shinichiro.Sesampainya disana,ada sebuah peti mati yang digiring oleh beberapa orang.Dilihatnya ke lingkungan rumah itu,tampak Mikey dan orang-orang yang memakai baju serba hitam.

"M-manjiro? A-apa yang terjadi disini?"(name) berusaha menghempaskan segala pikiran buruknya saat ini.

Mikey terdiam sesaat sebelum menjawab pertanyaan (name)."Sano shinichiro,kakak laki-laki ku.Dia sudah tiada,(name)."Bagaikan petir di siang hari,(name) merasa tali kehidupannya terputus.

"T-tidak.Tidak!Jangan bercanda!Dia belum mati!"(name) memasuki rumah Manjiro, tapi tidak sengaja menyenggol sebuah figura,sehingga kacanya pecah dan berserakan di lantai.Dan fakta mengejutkan lainnya,orang yang berada di figura itu adalah Shinichiro yang tersenyum manis.

"I-ini pasti bohong!"(name) perlahan memungut figura yang terjatuh,kemudian memeluknya.

"I-ini pasti bohong k-kan?"Tak ada yang sanggup menjawab pertanyaan dari (name) tersebut.Sesaat kemudian gadis kecil itu langsung berteriak frustasi,dan mengeluarkan butiran-butiran bening dari matanya.Emma,adik tiri Mikey beranjak dari posisinya untuk memeluk (name) yang rapuh.

"Hiks,(name)-chan.."

"E-emma! S-shinichiro-san!I-ini tidak mungkin kan!"Perlahan pancaran sinar dari mata (name) menggelap.

Terbesit sebuah ide di kepala (name).Gadis kecil itu mengambil salah satu serpihan kaca tadi,dan berniat untuk menggoreskan benda tajam itu ke nadinya.Untung saja sebelum itu sempat terjadi, Draken sudah lebih dulu menggenggam serpihan kaca itu.

"(name)!JANGAN MELAKUKAN HAL YANG BODOH!"

"DIAM!AKU AKAN MENYUSUL SHINICHIRO-SAN!"(name) berusaha menggapai serpihan kaca yang lainnya,tetapi ditahan oleh Mikey dan Emma.

"(name)!! Tenangkan dirimu!"Dengan sedikit bentakan Mikey,membuat (name) sedikit terdiam,kemudian menangis sesenggukan.Mikey dan Emma pun memeluk gadis rapuh itu.

"S-shinichiro-san.."

Flashback off =

"Begitulah ceritanya.Membosankan ya?"

_________

Hai kembali lagi dengan Yuna!!
Jangan lupa tinggalkan jejak yah!

-Yuna

Eternal Love (Shinichiro x Reader) ENDWhere stories live. Discover now