04

28 13 0
                                    

"sialan, awas ya lo" Sophia berancang-ancang turun dari kasur, ketika mengetahui bahwa beruang kutub Utara akan mengamuk dan menerkam dirinya. Bahkan bisa memangsa dirinya hidup-hidup

"ya lagian lu duluan yang ngatain wibu"

"ya emang lu wibu kan?" Sophia berhenti berlari, ketika ia menyadari ternyata Kesha tidak mengejar dirinya. Dan malah duduk dikasur sambil memakan snack

"dih mana ada, jangan karena gua nonton anime lu jadi ngatain gua wibu. Lu tuh harusnya bisa bedain mana wibu dan mana anime lovers. mentang-mentang gua nonton tokrev lu jadi ngatain gua wibu" Omel Sophia dengan berkacak pinggang

"oh iyakah, trs bedanya wibu sama anime lovers itu apa?"

***

"waduh ada apaan nih ribut-ribut, kayaknya gua ketinggalan drama" aira masuk kedalam kamar dengan wajah yang diolesi masker organik yang baru saja ia beli dari online shop

"ini nih kakak lo, masa ga bisa bedain mana wibu sama anime lovers"

"ya emang apa bedanya" tepat pada saat aira bertanya, ia mendapat lemparan bantal yang hampir saja tepat mengenai wajahnya jikalau ia tidak cepat-cepat menghindar

"adek kakak sama aja, gaada yang nyenengin blas"

"jadi gini gua jelasin bedanya anime lovers sama wibu. Kalo wibu itu orang-orang yang terobsesi dengan budaya Jepang secara berlebihan, sedangkan anime lovers itu orang-orang yang suka sama anime" aira mengangguk

"tapi kan lu emang wibu"

"lu ngomong sekali lagi gua jejel mulut lu pake bantal ya kak" Sophia memegang bantal dan bersiap akan memasukkannya kedalam mulut Kesha

"lah gua mah bener, tuh baju kimono nya sapa dan disana baju cosplay nya siapa. dan ini hp loh kenapa lagunya Jepang semua, dan oh iya satu lagi didepan ada paket tuh isinya guling mana gambarnya kagema" tepat pada saat itu juga Sophia berlari keluar kamar

***

"KAKAK!!!!"

"apaansi lu, gausah teriak2 bisa ga sih" Kesha melepas headphone yang ada ditelinganya

" dimana paket gua?!"

"udah gua buang" jawab Kesha seenak jidat dan kembali memasang headphone ketelinganya, menghiraukan ocehan adiknya

"ih seriusan anj"

"ini paket lo, marah2 mulu kerjaan lo. nyari kagak, bisanya cuman2 marah aja" aira masuk kedalam kamar dan melempar bungkusan paket kearah Sophia dengan sigap Sophia menangkapnya

"Yes!! Akhirnya nyampe juga" Sophia membuka paket tersebut dengan antusias, Aira yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala

"dasar wibu!"

***

"halo anak-anak papa" sontak semua gadis didalam kamar tersebut menengok kesumber suara, terlihat jelas papanya yang berdiri diambang pintu dengan tersenyum menampilkan deretan giginya yang rapi meskipun diusianya sudah memasuki kepala 3

"halo pah" aira berlari memeluk papahnya

"udah pulang pah?" tanya Sophia basa-basi

three vicious little girls (TVLG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang