2

3.5K 571 32
                                    

(name) sedang mempersiapkan buah-buahan yang akan ia bawa ke rumah sakit.Tentu saja semua buah itu untuk temannya Draken.Draken sudah siuman beberapa waktu yang lalu,jadi (name) berencana untuk menjenguk teman baiknya itu.

"Oi aneki,untuk apa kau mempersiapkan semua buah itu?"Yuno,adik laki-lakinya yang berusia 10 tahun itu menatap kakaknya dengan heran.

"Mau tau saja,ini bukan urusan anak kecil!"ketus (name).

"HAH!APA MAKSUDMU (NAME) JELEK! MEMANGNYA KAU SUDAH SETUA APA HAH?!"Yuno menjambak rambut (name) karena kesal dibilang anak kecil.

"APA YANG KAU LAKUKAN YUNO SIALAN?!KAU MAU MENGAJAKKU BERTARUNG?!MASIH 100 TAHUN LEBIH CEPAT UNTUKMU MENGALAHKANKU BOCAH KECIL!"(name) tidak mau kalah dan mencubit pipi Yuno.

"MENTANG2 KAU BERANDALAN,MEMANGNYA KAU SEHEBAT-"

"AKK,ITAI!"Mereka berdua menjerit bersamaan ketika seorang lelaki menjewer telinga mereka.

"Sudah cukup bertengkarnya wahai adik-adik kecil."ucap lelaki tersebut sembari melepas jewerannya.

"Onii-chan!Telingaku jadi memerah gara-gara kau!"(name) mengelus telinganya yang memerah.

"Gomen,habisnya kalian pagi-pagi sudah berisik,mengganggu ketenangan saja."Yuta,kakak tertuanya itu hanya bisa cengengesan."Apakah ini untuk temanmu yang dirawat?"tanya Yuta setelah melihat beberapa buah yang dipersiapkan (name).

"Ha'i,kalau begitu aku berangkat dulu. Ittekimasu onii-chan,Yuta."(name) pun pergi  membawa makanan tersebut.

"Itterashai."ucap Yuta.

"Cih, apa salahnya bilang buah itu untuk temannya dari tadi?"Yuno masih sedikit kesal karena kakaknya.

Timeskip=>

Sesampainya di rumah sakit ,(name) segara pergi ke ruangan Draken yang berada di lantai 2.Namun di korridor lantai satu,(name) terjatuh karena ditabrak oleh seorang lelaki berpakaian norak.

"Cih,berani-beraninya kau menabrakku dasar sialan!Buahnya jadi berserakan!"

"A-ah gomen,aku tidak sengaja,eh--,bukannya kau perempuan yang waktu itu?"Lelaki itu tak lain ialah Hanagaki Takemichi.

"Yang waktu itu apa maksudmu hah?!"(name) berusaha berdiri dan memungut buah yang berserakan tadi.

"T-tidak,m-maksudku oh!Maaf aku sedang terburu-buru."Takemichi melenggang pergi begitu saja.

"O-oi mau kemana kau hah!Tunggu!"Rasanya ingin sekali (name) mematahkan leher lelaki tersebut,tetapi ia sadar bahwa sekarang bukan waktu yang tepat.Dengan rasa kesal (name) berjalan menuju ruangan Draken.

Sesampainya di depan pintu ruangan Draken,(name) tidak langsung masuk karena mendengar perbincangan Draken dengan orang lain.

"Ken kedatangan tamu rupanya."(name) menyimak semua pembicaraan Draken dan si tamu.

"Apa-apaan yang mereka bahas?Norak?Terbawa suasana?Pertama kali dihormati? Pfftt- Apa-apaan itu!"(name) susah payah menahan gelak tawanya.Sampai ke pembicaraan tentang Mikey yang memberikan toppukunya,dan Draken yang berterima kasih.

"Are?Jadi dia yang bernama Hanagaki Takemichi?"(name) tersenyum singkat, ia tidak sabar bertemu dengan orang yang dihargai Mikey dan Draken.(name) mengetuk pintu sebelum masuk ke dalam ruangan itu.

"Masuklah."titah Draken.

(name) membuka pintu ruangan tersebut."Hai ken!Bagaimana kabarmu?Aku membawakan beberapa buah walaupun sempat berja- hee~ Kita ketemu lagi ya lelaki sialan."Raut muka (name) langsung masam setelah melihat lelaki yang menabraknya tadi.

"Ternyata dia Hanagaki Takemichi."

"A-ano,ma-maaf tadi aku-"dengan gesit (name) meletakkan sekantong buah itu di atas meja,dan menonjok wajah Takemichi dengan kepalan tangannya.

"O-oi (name) apa yang kau lakukan!Ini rumah sakit loh!"Draken berusaha menahan (name) supaya tidak memukuli Takemichi lagi.

"Lepaskan tanganku ken!Aku hanya ingin memberi pelajaran pada orang yang tidak minta maaf setelah menabrak seorang wanita!"(name) berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Draken.

"G-gomennasai!"Akhirnya Takemichi pasrah dan bersujud di hadapan (name)

"Gomen.Aku tidak bermaksud untuk meninggalkanmu begitu saja tadi."Ya,memang Takemichi tidak bermaksud seperti itu,hanya saja ia keceplosan berkata tentang kejadian di rumah sakit waktu itu.Ia takut dibilang sebagai penguntit oleh (name) .

"Ah, terserah kau saja."(name) mengacak rambutnya kasar dan duduk di kursi.

"Takemicchi,bicaralah pada Mikey.Dia mungkin masih tidur di atap."titah Draken.

"Um,ha'i"Takemichi pun keluar dari ruangan itu dengan wajahnya yang sedikit bonyok itu.

"Mattaku,apa yang kau lakukan pada takemicchi hah?!"Draken menyentil dahi (name).

"Itai!Jahat sekali kau padaku!Lagian salahnya membuatku kesal!"(name) mengelus dahinya "Takemicchi ya?Dia baik."(name) tersenyum simpul.

"Uhm, takemicchi mirip dengan nya bukan?"Draken menatap (name).

"Ya sedikit mirip,walaupun dia lebih keren."(name) mengedipkan satu matanya.

"Ya ya terserah kau saja."

Sementara itu di atap...

"Terima kasih takemicchi,berkat dirimu ken-chin selamat!"Mikey tersenyum sembari menjabat tangan Takemichi.

"Ngomong-ngomong,kenapa wajahmu keliatan sedikit bonyok?"Pertanyaan Mikey tersebut membuat Takemichi bergidik ngeri karena teringat kejadian tadi.

"Eh etto...,barusan aku dipukuli sama perempuan yang bernama (name)-san."

"Eh?Onee-chan?"

____________

Yo!
Yuna disini!
Jangan lupa tinggalkan jejak yah:)


Eternal Love (Shinichiro x Reader) ENDWhere stories live. Discover now