Kirana Ayuninda

6.3K 336 0
                                    

Arah jam sembilan pagi, di dekat tanaman kembang sepatu itu ada cewek gue. Namanya Kirana Ayuninda, bukan nama yang bagus kok, biasa aja. Kan lihat sendiri, gue bukan tipe cowok romantis yang suka belain pacarnya, kalo biasa aja yaudah gue akan bilang dia biasa aja.

Pagi ini dia mengenakan pakaian kasual warna hitam. Entah kenapa cewek gue ini suka banget sama warna hitam. Baju hitam semua, sepatu juga lebih suka warna hitam, terus dia suka pakai jam tangan.

Bukan warna hitam tapi warna biru bercampur pink. Kalo bahasa kerennya sih warna rose quartz and serenity. Jam tangan itu selalu dia pakai kemanapun terhitung sejak satu setengah tahun yang lalu.

Gue duduk disebelahnya diam-diam. Dia sama sekali nggak ada respon, okelah mungkin gue harus kasih kejutan ke dia. Gue nyolek pundaknya sengaja biar dia menoleh, kayaknya sama aja dia juga nggak ngerespon sama sekali.

Okelah, mungkin dia bales pesan dari nyokapnya dulu. Sekarang gue sengaja pindah posisi, gue ambil kursi dan duduk tepat di hadapannya.

"Sayang,"panggil gue dengan tersenyun manis di depannya.

Tapi cewek gue masih aja sibuk sama telepon miliknya itu. Earphone juga masih menggantung di telinganya semakin membuat gue merasa sedikit kecewa. Padahal gue udah pakai parfum yang dia beliin. Bukan bukan itu. Sebenarnya gue sengaja tampil wangi biar dia nggak marah, secara dia katain gue bau ketek.

"Sayang, "panggil gue lagi yang kali ini lebih imut.

Dia menoleh singkat, lalu dia tersenyum. "Annyeong,"

Bahasa itu lagi yang bikin gue muak. Setiap kali ketemu selalu kata itu yang dia ucapkan. Bukan nanyain kabar atau makan, ini malah enyong-enyong kadang bikin sakit kepala mikir keras artinya apaan.

"Sudah makan?"

Dia menggeleng cepat. "Belum,"

"Kenapa?"

"Lagi sibuk nih biar selingkuhan aku menang,"

Udah gue duga pasti dia lagi sibuk sama selingkuhannya itu. Dilihat dari sorot matanya sih kali ini dia emang beneran sibuk. Jari tangan cewek gue lihai mengotak-atik website itu. Gue hanya terkekeh pelan biar nggak baper.

"Kamu bawa hape kan? Bantu aku juga dong, biar selingkuhan aku menang."

Baiklah, sebagai pacar yang pengertian gue bantuin biar selingkuhan pacar gue ini sekalian saingan gue menang. Seperti biasanya, Website itu yang selalu dibuka. Bahkan gue sampe hafal alamat domainnya.

"www.votemusiclank.net kan domainnya?" tanya gue basa basi biar dia nggak cuek.

Kirana menoleh melihat kearah gue. "Matcha,"

"Abis itu klik apaan lagi, yang?"tanya gue lagi sebagai basa-basi sedikit.

Melihat gue yang kebingungan, akhirnya pacar gue itu mendekat kearah gue. Dia menunjukkan tombol mana aja yang akan diklik supaya hasil pilihannya masuk dan terhitung. Kalo dipikirkan, gue seneng lihat dia senyum merekah gitu kalo lagi dukung selingkuhannya.

"Klik biru ini, terus pilih yang kuning paling bawah, pilih gambar yang ada tulisannya seventeen, abis itu kamu klik yang warna pink. Selesai,"jelas pacar gue dengan sangat teliti.

Gue tertawa singkat ketika halaman web itu menampilkan deretan tulisan bahasa lain.

"ini artinya apaan, yang?"tanya gue lagi yang dengan sengaja.

Kirana membulatkan bibirnya "Itu mah nggak penting, lewatin aja, yang penting mah satu hari bisa sepuluh kali Vote dengan alamat email yang berbeda."

"Jadi aku vote lagi nih biar selingkuhan kamu menang?"

Gue melihat sorot mata mengatakan iya. Lihatkan, kalo ngomongin selingkuhan dia emang paling jago dan cepet tanggap. Bahkan dia nggak sempet nanyain gue udah makan atau belum.

"VOTE YANG BANYAK! BANTUIN SELINGKUHAN AKU, OKE?"

Dia Kirana Ayuninda, cewek yang gue pacarin selama dua tahun. Cewek cuek yang kadang ngambekan sekali. Tipe cewek yang paling jago menjaga uang dan menyimpannya. Karena bagi dia pemborosan adalah musuh utamanya.

Gue sempat merekam kalimat abadi yang akan terus ia katakan,

Menabunglah, karena hanya itu satu-satunya cara kita bisa bertemu dengan Oppa!

Karena itu dia jarang jajan dan badannya sama sekali nggak bisa gemuk. Kalo dipeluk ya tulang, gue meluknya juga takut retak.

Jadi kalo sama dia, gue harus lembut dan sabar.

Namanya juga udah terlanjur cinta.
Cewek gue itu fangirl. Demen sama Korea. Terutama boyband dari Korea Selatan, jangan ditanya kalo jalan sama cewek gue ngapain, yang pasti bantuin selingkuhannya menang. Padahal itu selingkuhan juga nggak tau kalau cewek gue hidup.

Dan gue nerima apa adanya Kirana. Meski kadang sikap fangirl nya itu memuakkan jiwa dan raga.

"SAYANG! VOTE YANG BANYAK, BUKAN MELAMUN."tegurnya lagi kepada gue.

Gue hanya menyengir singkat. Lagi-lagi gue juga ikutan beginian. Padahal mah selingkuhan dia udah pasti menang. Dari 100% ada 80% orang yang memilih pilihan yang sama kayak cewek gue.

Sekali lagi, gue tegaskan. Dia adalah Kirana Ayuninda, cewek gue sekaligus orang yang buat hari-hari gue menjadi jungkir balik karena tingkahnya.




TBC
KEBIASAAN POST CERITA BARU LAGI WKWKWKWK
TENANG

GA JANJI UPDATE CEPET GUYS.

SANTAI AJA IKUTI DENGAN SUASANA HATI WKWKW



OPPA!  [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang