2 - Dilemma

94 23 0
                                    

"Aku ingin kau menikahi Momo, Taehyung. Kau bisa, kan?"

Mereka berdua terkejut lalu saling menatap satu sama lain.

Taehyung batuk dengan sengaja. "Ekhem.. Bu, Ibu belum bilang apa-apa pada Taehyung tentang ini"

"Tak perlu aku memberitahumu dahulu tentang ini" sahut Nyonya Lee. "Tapi, Bu, setidaknya Ibu harus mengonfirmasi terlebih dahulu tentang hal ini pada Taehyung" Nyonya Lee memutar matanya "Kau adalah Putraku, aku tak perlu mendapat konfirmasi darimu terlebih dahulu, Taehyung." Mendengar itu, Taehyung menggaruk tengkuknya.

"Memangnya kenapa? Apa kau punya wanita lain di luar sana? Kau punya pacar?" Tanya Nyonya Lee. "Bukan begitu maksudku-"

"Putuskan wanita itu sekarang juga! Ibu hanya mau kau menikah dengan Momo"

Taehyung pun akhirnya menyerah.

"T-tapi, Nyonya Lee juga belum bilang apa-apa pada Momo soal hal ini" celetuk Momo. "Kalian berdua ini sama saja" ucap Nyonya Lee.

"Bukan begitu maksudku, aku hanya masih ragu, bisakah kau memberiku sedikit waktu?" sahut Momo.

Nyonya Lee pun mengangguk. "Baiklah, aku beri kau waktu untuk memutuskan."

💣

Keesokkan harinya, di Kantor, Momo menunduk sambil memijat pelipisnya. Namjoon masuk keruangan Momo dan langsung duduk dihadapannya.

"Kenapa? Apa kemarin ada masalah?" Namjoon bertanya.

"Oppa, bagaimana jika aku menikah lagi?"

Namjoon syok, "Kenapa tiba-tiba ingin menikah? Bukannya kau selalu bilang akan melajang seumur hidupmu?"

"Saat makan malam di Rumah Nyonya Lee tadi malam, ia bilang bahwa ia ingin menikahkanku dengan Kim Taehyung."

Namjoon tambah syok. "Kim Taehyung? CEO itu? Anaknya sendiri? Wah benar-benar" Momo menoleh "Kenapa?"

"Aku hanya mengetahui ini dari mulut ke mulut, maksudku dari gosip teman-temanku. Kim Taehyung itu orang yang angkuh, ia menginginkan segala yang ia kerjakan itu sempurna. Itu terbukti dari bagaimana ia menjalankan perusahaannya. Semuanya bekerja dengan mulus dan rapi"

"Apa itu horror bagimu? Kurasa bukankah bagus jika semua orang memiliki permikiran seperti dia?" Heran Momo.

"Bukan hanya itu, dia itu adalah anak dari seorang Bandar Narkoba. Kau pernah dengar nama Kim Dong Wook? Dia adalah Ayahnya. Mendiang Suami dari Nyonya Lee."

"Aku tahu itu, lalu apa hubungannya? Lagi pula Kim Dong Wook sudah meninggal. Dia tidak akan memutilasi aku"

"Astaga kau ini, jika kau ingin yang lebih ringkas, ada sebuah pepatah mengatakan bahwa Buah jatuh tak jauh dari Pohonnya" kata Namjoon.

"Aish kau terlalu mengada-ngada" Momo memukul meja pelan karena mendengar ocehan Namjoon. "Aku hanya ingin kau waspada. Tapi, pertanyaannya hanya 1, kau mau tidak menikah dengannya?"

Momo langsung diam. Ia memang berada di dalam dilema sejak kemarin.

"Baiklah, mungkin kau butuh waktu. Tapi, jika kau masih belum percaya, kau bisa tanyakan pada Soojin. Dia bekerja untuk Kim Taehyung belakangan ini" ujar Namjoon.

💣

📍Coffeebay Kafe

"Bagaimana kabarmu, Eonni? Kudengar kau makin terkenal" goda seorang Perempuan cantik.

"Ah tidak begitu. Orang-orang di luar sana mungkin baru menyadari betapa bermaknanya karyaku" sahut Momo.

"Kau benar, kau memang pandai dalam seni sejak SMA. Ah iya, apa kau masih suka menari? Kau menari bersamaku waktu SMA di acara Sekolah" Perempuan itu bernostalgia.

Hidden TruthWhere stories live. Discover now