Bagian 11⚜️

Mulai dari awal
                                    

Fela meringis saat merasakan perih dipantatnya.  "Tangan lo kejam banget, heran, lo asah tiap hari yeu?!" Ucapnya sambil mengelus-elus pantatnya.

"Mampus, siapa suruh ngatain gue jamet?!". Yasmin memeletkan lidahnya kearah fela. Sedangkan fela, ia membuang wajah, lalu mendelik kearah arin, saat sahabatnya itu masih saja tertawa.

"Lo jangan ketawa-ketawa mulu, tempe gosong noh". Ucapnya kepada arin. Sukses membuat gadis berambut kuncir itu menghentikan tawanya. Dan fokus menggoreng tempe lagi.

"Gue bangunin yang lain". Tanpa menunggu persetujuan kedua sahabatnya, fela berjalan menuju kamar para sahabatnya untuk membangunkan mereka.

⚜️⚜️⚜️

Di kediaman keluarga Guruh...

Saat ini Guruh bersama Agung tengah melakukan ritual pagi. Sarapan. Mereka duduk santai di meja megah keluarga Nugraha hanya berdua.

Orang tua mereka, sedang ada dinas diluar negeri, jadi mereka tidak pulang. Mereka makan dalam keadaan hening. Karena kepala keluarga- papa mereka,menetapkan peraturan, kalau sedang makan, usahakan tidak sambil berbicara. Baik pembicaraan itu sangat penting atau tidak. Jangan dibicarakan saat makan, simpan dulu, baru setelah selesai makan bileh berbicara.

"Gue selesai". Guruh berdiri dari duduknya dan bersiap melangkah menuju kamarnya, namun mendengar kakak nya bertanya ia mengurungkan niat,

"Lo udah mikirin saran gue semalam?!". Guruh mengangguk dan membalikkan badannya bersiap melangkah.

"Gue heran, tu cewe secantik apa, sampai bikin adik gue, ngelakuin hal yang konyol buat deketin dia?!". Agung memperhatikan langkah sang adik, sambil bersidekap dada, saat sang adik menuju tangga.

Lalu pemuda dengan rambut ber pikok biru langit itu, tersenyum dan menggeleng, dan melangkah kan kaki keluar rumah setelah menyamber jaket hitam yang tersampir di sofa, serta kunci motor yang tergeletak disebelahnya.

"GUE ADA URUSAN BENTAR, KALAU MAMI SAMA PAPI BALIK, BILANGIN GUE LAGI KERJA KELOMPOK"

Sebelum pergi, agung menyempatkan berteriak keatas, guna memberi tahu adiknya. Lalu ia mengangkat bahu acuh. Dan pergi dengan motor ninjanya.

⚜️⚜️⚜️

Sama seperti kediaman keluarga Guruh, di rumah alvian juga saat ini sedang melakukan rutinitas sarapan pagi.

Disini juga hanya ada kakak beradik yang tengah sarapan. "Mama kemana?". Alvian bertanya kepada adiknya sembari kepalanya celingak-celinguk mencari keberadaan mamanya dipersekitaran dapur.

"Mama ikutan kegiatan senam, sama ibu-ibu kompleks tetangga". Jawab sang adik santai. Kemudian alvian mengangguk dan mulai makan sarapannya.

"Tadi mama bilang, jemput, karena aku ada latihan futsal hari ini, jadi, abang yang jemput mama". Alvian menaikkan alis bingung, kenapa harus ia yang menjemput? Papa nya?

"Papa udah pergi kerja tadi pagi. Katanya ada rapat mendadak". Sepertinya adiknya peka. Lalu alvian mengangguk.

" Gue harus jemput mama dimana?"
Alvian kembali mengangguk setelah adik lelakinya itu, menyebutkan alamat mama nya berada.

"Aku, pamit bang, udah kesiangan"

"Hn. Hati-hati"

Bocah kelas 5 sd itu mengangguk dengan ucapan kakaknya. Lalu setelah ia menyalaminya, ia pun berlari kearah pintu depan.

⚜️⚜️⚜️

"Gara-gara kamu sih ken, mommy jadi gak bisa ikutan senam sama ibu-ibu kan!"

Pagi ini di kediaman keluarga keny, sepertinya tidak berjalan dengan damai. Karena pagi-pagi harus mendengar ocehan tol cipali sang ratu negara.

"Mom, masih pagi, gausah ngegas". Keny menguap lebar saat mommy nya menunjuk-nunjuk dirinya dengan tidak sabar.

"GAK USAH NGEGAS KATA KAMU?! MOMMY KETINGGALAN ROMBONGAN SENAM GARA-GARA KAMU KEN, GIMANA MOMMY GAK NGEGAS?!"

Yap, karena putra tampanya, yang merengek meminta dimasakkan rendang pagi ini, mommynya jadi kehilangan rombongan.

keny yang mendengar mama nya semakin berteriak, menutup erat telinga nya menggunakan jari telunjuknya. "Minggu depan kan masih bisa mom".

Keny berujar santai, dan itu malah membuat sang mommy murka, wanita dengan pakaian training itu menjewer telinga anak semata wayangnya dengan keras membuat sang anak mengaduh kesakitan.

"POKOKNYA MOMMY GAK MAU TAHU, KAMU HARUS NGANTERIN MOMMY KE KOMPLEKS TETANGGA SEBELAH!"

Enak saja minggu depan, senamnya kan hanya diadakan sebulan sekali, itu pun tidak menentu, karena kadang cuaca yang tidak mendukung. Maka dari itu, hari ini adalah kesempatan emas untuk berpartisipasi.

Lalu keny dengan terpaksa mengangguk kan kepalanya dan itu membuat wanita yang telah melahirkan nya senang. Hey mana wanita yang tadi menjelma sebagai singa?

'gimana gue mau nge game, pasti kanjeng ratu ngeyel mau gue temenin huh'. Keny membatin dalam hati. Dengan langkah gontai ia melangkah ke kamar guna mengganti baju untuk mengantar mommy nya.




Pojok author🍁
Hehe maaf baru up,
Soalnya kemarin, author agak kurang sehat,
Jadi gak kuat ngetik.

Ada yang nungguin kah?
Minta vote sama komen 'semangat' dari kalian boleh?

Jangan lupa tandai typo.

Senin,7 juni, 2021.
23:54






ANGKATJUNGJUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang