28. ILLYUZIYA [14.06.2021]

4.3K 803 358
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

⋘ ──── ∗ ⋅◈⋅ ∗ ──── ⋙

.

.

Kelemahan subject-01 adalah subject tidak bernomor.

Semua orang melihat bagaimana pedang bermedan listrik itu menghancurkan perisai bayangannya dalam sekali tebas. Doyoung sampai dibuat ternganga. Beruntung Johnny langsung menariknya menuju ke spot yang aman dari reruntuhan akibat gempa bumi yang didatangkan oleh subject-88.

Di dalam perisai itu Jisung terus menggebrak kurungannya. Segala sesuatu di sekitarnya hancur tapi tidak dengan medan energi yang mengurungnya.

Mark menyeimbangkan diri dari guncangan. Berusaha mendekat ke arah Jisung untuk membebaskannya namun black death tanpa kenal takut terus menghadang.

Mereka tau jika sedang menghadapi sesuatu yang tidak biasa. Untuk itulah ketika tubuh mereka termutilasi tidak ada yang terkejut sama sekali. Karena Mark bertarung dengan sangat beringas.

Sayangnya mereka para black death tidak ada habisnya, bahkan sampai bumi berhenti berguncang, menyisakan retakan besar yang membelah lantai Akabra menjadi dua. Memisahkan dua kubu yang berbeda, sisi dimana AZTEC berada dan perkemahan Atrium yang memanfaatkannya untuk melarikan diri.

Mark sadar sedang berada di sisi AZTEC begitu pula dengan Jisung. Di seberang sisi, pijar ungu matanya menangkap sosok-sosok lain perkemahan Atrium datang membawa tubuh dokter yang barusan ditebasnya menjauh dari lokasi pertempuran.

Jarak antara retakan belahan lantai Akabra sangatlah jauh, cukup berjarak. Belum ada yang berani menyeberang untuk mengejar para tream. Atau barangkali pasukan AZTEC itu sendiri sedang mencari sesuatu yang dapat digunakan oleh mereka sebagai jembatan.

Mark mempertimbangkan keputusannya. Lawannya tidak berhenti menyerang satu per satu. Pertanda mereka sedang mengorek informasi kemampuannya. Dan kini mereka tau bahwa Mark Hyscoria sebagai subject tidak bernomor tidak bisa dikalahkan oleh serangan fisik.

Terlalu kuat untuk didekati. Di bawah kakinya sudah bertumpuk jasad para black death yang telah ia bantai satu per satu. Mereka hanya manusia yang bersembunyi dibalik kostum malaikat maut.

"KODE Z!"

Seorang pemimpin mereka memberi perintah. Mark tidak mengerti apa maksudnya, yang pasti jika itu AZTEC memang akan menjadi pertanda buruk. Karena satu per satu dari mereka mulai menancapkan tongkat yang menjadi senjata mereka ke tanah.

Tanpa Mark sadari para black death telah membentuk barisan setengah lingkaran yang mengurungnya di tepi retakan lantai Akabra yang menganga.

Temperatur di sekitarnya mulai memanas ketika barisan tongkat para black death menjadi saling terhubung selayaknya pagar peternakan. Barangkali mereka sedang berpikir bahwa sedang menangkap binatang ternak yang kabur.

BLINDZER - NOMIN [✅]Where stories live. Discover now