EMPAT 🌈

55 30 227
                                    

Jangan lupa vote dan comment!!

Gimana kabarnya??

Absen daerah kalian...

Happy reading❤️❤️

***

Motor rehan berhenti tepat didepan gerbang hitam yang menjulang.didalamnya terlihat rumah bercat putih gading dan bertingkat dua.

"Dah sampe," ungkapnya,lalu memperhatiman Tara yang turun dari motor.

"Makasih ya udah repot-repot nganterin gue,Lo jadi muternya kejauhan." Tara mengulurkan tangannya dan mengembalikan helmnya.

Rehan menerimanya dan digantung di lengan kirinya,"santai aja kali,apapun bakal gue lakuin.jangan kan muter kejauhan,muterin dunia juga gak pp Ra," candanya,Tara terkekeh dan memegang pundak rehan.

"Yaudah gue duluan ya,Lo hati-hati." Tara memberikan senyum termanisnya dan membuka gerbang.

Rehan yang melihat tara sudah memasuki area rumah memegang dadanya. "Astaghfirullah,senyumnya." Gumamnya dan senyum-senyum sendiri,lalu menyalakan motornya dan meninggalkan rumah Tara.

Tara membuka pintu utama dan keadaan sepi,menghela nafas panjang menuju sofa.melempar tasnya asal dan merebahkan dirinya.

"Sepi banget," lirihnya,lalu mengambil handphonenya dan membuka aplikasi WhatsApp.

Mendial nomer Aksa dan menunggu sambungan,satu kali tidak diangkat,dua kali tidak diangkat,tiga kali tidak diangkat.mencebik kesal ,keluar dari aplikasi hijau itu,dirinya membuka aplikasi berlogo kamera berwarna ungu.

Dahinya mengerut kala melihat nama yang sedari tadi dia pikirkan baru mengupload sebuah foto.

Rksa_adtyaa34

Thank's for you time 🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Thank's for you time 🤗

20.124 suka❤️

"Aksa..." Lirihnya,tak sadar matanya berkaca-kaca,secepat ini kah Aksa melupakannya? Ada rasa tidak nyaman melihat foto tersebut.

"Gak,gak boleh nangis,gak pp Aksa sama pacarnya,yang penting jangan lupain gue." gumamnya terus menerus.untuk mengurangi rasa mengganjal dihatinya.

Apa dia suka dengan Aksa?tidak mungkin,mereka sudah lama sejak piyit,tapi kenapa rasanya berbeda.
sesak,panas,dan perih.

Mengusap ujung matanya,membawa tasnya dan menuju kamarnya.

Dilain tempat tepatnya di parkiran pusat perbelanjaan kota, Aksa menatap gadis disampingnya yang sedang memakan eskrim.

AKSARA {Slow Update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang