"Hidup tidak selamanya berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan, karna semesta punya rencananya sendiri"
Cuaca pagi ini cukup cerah sepertinya sangat mendukung athala untuk pergi ke Gramedia bersama bella, mereka memang sudah janjian bahwa hari minggu akan pergi jalan jalan dan akan pergi ke Gramedia walau hanya sekedar melihat lihat buku
"Sudah bangun ndoro?"pertanyaan paling menyebalkan yang selalu athala terima jika bangun terlalu siang padahal baru juga pukul 8 pagi
Baru?
"Bun nanti aku ijin pergi ya janji gak sore pulangnya nanti pulangnya bunda nitip apa?"ya tawaran terakhir hanya semata mata agar ia dibolehkan pergi saja sebenarnya
"Belum juga bunda ijinkan kok sudah janji, emang mau kemana?sama siapa?"
"Ke Gramedia bun jalan jalan aja sama bella teman sekelas ku"athala masih berusaha meyakinkan bundanya agar dibolehkan keluar
Athala mencomot satu perkedel kentang yg dibuat bunda itu dan langsung memasukkan ke dalam mulutnya
"Heh kamu ini baru juga goreng dapet 5 udah main ambil aja, bantuin jangan tinggal makan mulu"muka kesal bundanya membuat athala terkekeh sendiri karna membuat bunda kesal adalah salah satu hiburan untuknya
Sesampai di kamarnya athala jadi teringat dengan seseorang yang akhir akhir ini mengganggunya, laki-laki yang membantunya memanjat tembok hari itu
"Ngapain ya dia?"athala berdialog sendiri
"Dari pada mikirin tuh kakak kelas aneh mending gue mandi aja terus jalan deh sama bella"
_______________
Cuaca cukup terik hari ini bahkan tanda tanda akan mendung saja tak ada
"Aduh minum cendol enak ni tha"ucapan yang terlontar dari Bella membuat athala menolehkan kepalanya ke arah rak buku sebelah kirinya
"Lu mah makanan mulu beli buku aja belum, bel bagusan yang ini apa yang ini"athala menunjukkan dua buku karya salah satu penulis tanah air yang memiliki nama pena rintik sedu itu
"Gue punya yang ini, jadi lo beli yang buku minta dibanting aja nanti gantian bacanya"usul bella yang terlihat pipinya sudah memerah karna kepanasan padahal gramedia juga sudah dilengkapi oleh AC
Setelah membayar bukunya athala melihat sekeliling ternyata bella sudah tidak ada, kemana perginya manusia satu itu?
Jarak yang tak jauh dari toko buku itu terlihat pedagang cendol yang sedang melayani bella memang minta dibanting ya manusia satu itu
"Lo kenapa tinggalin gue si"
"Lo lama jadi gue duluan udah haus nih, mau gak?"tawar bella dan diangguki oleh athala
Keduanya masih menikmati es cendol yang mereka pesan dengan melihat kendaraan melintas, sampai satu bangku ditarik oleh seseorang
"Udah lama lo berdua"tanya raka
Cowo yang sudah beberapa hari ini mengisi kepala athala ternyata sekarang ada didepannya, terlihat tampan ya memang begitu
KAMU SEDANG MEMBACA
Have a Nice Day
Teen FictionKita adalah rasa yang sama dengan iman yang berbeda. Kita selalu membicarakan masa depan padahal tau di depan sana akan banyak sekali rintangan. Aku dengan Tuhanku dan kamu dengan Tuhanmu. menjadi dinding terkuat untuk buat kita tersekat. Perasaan m...
