part 2

3 0 0
                                    

juni 2021.

---

hari ini sesuai janjiku dan putri tadi,kami akan berangkat kegedung bts baru hybe insight menggunkan bus sekitar 30 menit dari kampus.

"gimana tadi izinnya sama suami kamu?" tanya putri padaku sambil mengedipkan matanya menggodaku.memang cuma putri tempat berbagi selama dikorea ini,selain karena kami sama-sama dari indonesia,putri juga merupakan temanku sedari sekolah menengah atas kemarin.

"yah,kira-kira kamu gimana?" godaku balik padanya "mas bumi ga pernah larang sih kalau aku mau jalan-jalan atau hang out sama teman-teman,asalkan ga ada laki-laki." jawabku pada putri.

"wah ternyata suamimu posesif juga ya ra.

"ga tau sih put,aku bilangnya gimana.karena mas bumi tu ga pernah bilang kalau dia cemburu." aku juga bingung sama sikapnya mas bumi,suamiku itu super duper cuek dan irit bicara.

"haha,mungkin dia gengsi mau ngungkapin perasaannya sama kamu ra." goda putri padaku.

"mungkin iya put,mungkin juga enggak.bisa ajakan dia ga peduli sama aku." curhatku pada putri.oh iya,aku dan putri cuma temenanan dari sma sedangkan suamiku dari smp tapi saat sma dia beda tempat sama aku.

"hush,ga boleh suuzon ra.diakan suamimu sudah kewajibanmu untuk menerima segala kekurangan dia." nasehat putri padaku.

 ---

bus kami sampai tepat didepan gang gedung hybe insight.saat ini sudah jam 14.00 waktu korea tepat dimusim semi jadi daun-daun berubah warna.

---

apartemen pov.

sekarang sudah selesai maghrib,tapi belum ada tanda-tanda mas bumi akan pulang.sebenarnya aku ingin kabari mas bumi,tapi aku takut ga direspon.kalau aku tinggal sendiri gini aku jadi teringat pada masa-masa aku sebelum menikah dan masih bekerja dikantor penerbitan.

flashback

saat itu usiaku 22 tahun dalam keadaan baru lulus kuliah dengan gelar S.sos .aku bahagia,tentu saja.tamat kuliah dengan predikat cumlaude tentu saja sedikit membantuku untuk bekerja.

"halo dhara,gimana ngedit naskahnya?ada kesulitan ga."? tanya kak tari teman satu kantorku.

"ga ada sih kak,sejauh ini aku ga nemuin kesulitan kok kak."  jawabku sambil tersenyum,sebenarnya aku sedang gigih-gigihnya bekerja karena ingin menyambung pendidikanku dikorea.

"yang semangat ya kerjanya ra,tapi jangan terlalu dipaksa.aku lihat kamu makin kurusan deh." kak tari melirik tubuhku yang seiring bertambah umur semakin kurus ini.

"iya kak,aku istirahatnya cukup kok.cuma lagi kejar target aja jadinya keseringan begadang deh."

"oh iya,kakak baru tahu kamu sangat berambisi gini."

aku cuma nyengir aja.

---

pukul  16.30 aku sudah sampai dirumah.kira-kira kegiatanku ya begitu,berangkat kerja pakai bus terus pulang kerumah pasti masak atau beres-beres rumah.selama dirumah aku ga pernah ngedit naskah,karena itu jadwalnya aku untuk ngetik karyaku.menjadi penulis juga salah satu ambisiku,terbiasa menuangkan banyak cerita dengan menulis mendorong aku untuk memulai berkarya dengan tulisan.

karena aku penasaran dengan berita terbaru teman-temanku,jadi aku putuskan untuk membuka instagram.ternyata ada DM yang masuk.

bumirafandra

assalammualaikum,kalau kamu buka baca ini tlong segera kirimkan nomor ponsel 

aku terkejut sih baca pesan dari bumi,karena sudah empat tahun lamanya kami tidak berkomunikasi.setelah membalas pesan dari bumi aku langsung merebahkan diri kekasur sambil merenung,untuk apa kira-kira bumi meminta nomor poselku.

---

keesokan harinya aku sedang bersiap-siap berangkat kerja,tapi tiba-tiba ponselku berbunyi.ternyata nomor yang tidak aku kenal,setelah aku buka ternyata adalah bumi.

+6285-----

save,ini aku bumi rafandra.

begitulah kira-kira isi pesan bumi.

me to bumi

oke.

sekitar 5 menit aku menunggu balasan dari bumi tak kunjung dibalas,jadi aku putuskan untuk berangkat kekantor menngunakan bus.

---

sesampainya dikantor aku langsung duduk dikubikelku,sudah ada kak tari yang menyapaku tadi.ponselku bergetar lagu ternayata bumi.

bumi

kalau ada waktu aku ingin bertemu.

me to bumi

ya,besok sepertinya aku bisa karena weekend.

bumi

living world,jam 10.30.

me to bumi

oke.

aku cukup bingung kenapa bumi ingin bertemu,apakah ada hal yang perlu dia bicarakan dengan ku.

flasback off.

---

"ayo kita menikah dhara."

itu adalah kata-kata yang selalu aku ingat hingga kini,kata yang bisa membawaku sampai kenegri ginseng ini.pria itu,bumi suamiku.dia datang pada keluargaku memintaku untuk menjadi istrinya.saat aku tanya alasannya dia selalu menjawab, "sudah saatnya aku melepas masa lajangku." hanya itu yang dia katakan.

karena sibuk dengan pikiranku,aku sampai tidak sadar kalau suamiku sudah pulang.

bersambung

Naabot mo na ang dulo ng mga na-publish na parte.

⏰ Huling update: Jun 03, 2021 ⏰

Idagdag ang kuwentong ito sa iyong Library para ma-notify tungkol sa mga bagong parte!

BlossomTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon