𝐅𝐈𝐑𝐄𝐖𝐎𝐑𝐊𝐒

999 78 2
                                    

malam ini adalah malam pergantian tahun. seperti biasa, aidan mengajakku keluar.

tokk... tok... tok...

"[name], tolong buka pintu dulu! mamah lagi sibuk." suruh mamah

"buset sibuk ngapain nih orang tua? udah tua masih aja sibuk." batinku

"yaa mah..."

cepat-cepat aku turun dan menemui si pengetuk pintu.

"hi, how are you? aku membawa bunga untukmu." sapanya sambil memberikan bunga mawar.

"thank you, ada apa? kangen ya."

"aku ingin menjemputmu."

"acaranya kan nanti malam, ini masih siang aidan."

"memang kenapa kalau aku jemput sekarang?"

"memangnya mau kemana?"

"mau numpang tidur dikamar kamu, aku boleh masukkan?"

"hah?"

"iya, aku bawa beberapa baju. baju untuk nanti malam, sama baju untuk besok."

"besok?"

"kamu gak khawatir? kita pulang tengah malam, aku mengantarmu pulang, lalu pulang sendirian ditengah kegelapan."

"ohh jadi kamu mau menginap? bilang dong."

"iyaa [nameeee], aku mau masuk tapi kamu belum izinin aku masuk."

"ahh iya, kasian banget hahahah." ledekku, lalu mempersilahkannya masuk.

"kamu dirumah sendirian?" tanya aidan sambil celingak-celinguk mencari kehadiran mamah

"mamah ada diruang kerjanya, lagi sibuk katanya."

"kirain dirumah sendiri." ucapnya dengan wajah nakalnya

"hehh kenapa ekspresi nya begitu!!"

"enggak kok hahahaha....."

"udah makan?"

"belom nih, mamah aku gak dirumah."

"jadi kesini numpang makan, tidur doang?"

"enggak kok, aku kan juga nemenin kamu."

"makan dulu, yang tadi masih ada noh, mau diambilin?."

"ambilin dong, biar jadi calon istri yang teladan." aku tak menjawab, hanya tersenyum, dan pergi mengambilkan makanan untuknya.

Author POV

"ohh ada calon menantu. udah makan?"

"belum tante."

"ini calon istrinya mana lagi?"

y/n kembali sambil ngebatin ocehan dari mama nya yang tak kunjung berhenti.

"ini makanannya tuan raja."
y/n memberikan sepiring nasi, dan segelas air untuk aidan, lalu duduk disebelahnya.

"enak?" tanya mama y/n

"enak banget ini"

"siapa dulu yang masak, MRS. EMMA!" ucapnya dengan bangga.

"maaf tante, bukannya ini masakan y/n?"
y/n hanya diam melirik keduanya yang sedang mengobrol.

"hah? tau darimana kamu?"

"hahahahah aku hafal tante."

"masakan tante jauh lebih enak."

"masa siee? mamah aja jarang masak, jangankan masak dirumah aja jarang." oceh y/n

"mamah kan-"

"sibuk, banyak deadline." sambung y/n

𝐖𝐇𝐀𝐓 𝐈𝐅...? || ᵃⁱᵈᵃⁿ ᵍᵃˡˡᵃᵍʰᵉʳ ˣ ʳᵉᵃᵈᵉʳWhere stories live. Discover now