Chatting || Jaebum X Seulgi [END]

7

Kai

Iye bum
Kenapa nanya gue
Chat lo ga dibales?

Jaebum

Seulgi putusin gue kai

Kai

Hah? Yang bener?
Dia bucin parah sama lo
Gamungkin dia mau putus

Jaebum

Beneran

Kai

Gak mungkin

***

Jaebum berdiri didepan pagar rumah Seulgi. Dia akan minta maaf dan menjelaskan semuanya. Kebodohannya memang tidak bisa ditolerir lagi.

Dia masuk kedalam, mengetuk pintu. Tak lama pintu itu terbuka dan muncullah Seulgi disana. Gadis itu tampak kaget, tapi segera menguasai diri lagi.

"Eh Jaebum. Kenapa?" Tanyanya dengan nada yang kelewat santai seperti bukan orang yang habis putus.

"Gi, aku minta maaf." Ucap Jaebum dengan nada penyesalan.

"Masuk dulu." Seulgi mempersilahkan dia untuk masuk kedalam. Jaebum pun mengikutinya dari belakang. Mereka duduk disofa ruang tamu.

Jaebum terdiam lama. Dia akan berhati-hati dalam berbicara.

"Gi, aku minta maaf. Aku gak bermaksud buat bilang kaya gitu. Emang aku aja yang bego." Ucap Jaebum.

Seulgi masih diam.

Jaebum meraih tangan Seulgi. "Aku gak mau putus, Gi. Tolong maafin aku." Lanjut Jaebum sambil menatap dalam mata Seulgi.

Seulgi mengerjap. Jangan lupa bahwa Seulgi bucin Jaebum parah, dia tidak kuat dengan tatapan Jaebum. Tapi dia harus sedikit jual mahal.

"Ya terus lo kenapa bilang kaya gitu?" Tanya Seulgi.

"G-gue cemburu."

Seulgi mendecak. "Tuhkan, bener! Kenapa gak bilang aja sih?!"

"Gi gue tuh aslinya posesif banget. Mungkin gue belum cerita. Gue selalu diputusin duluan sama mantan gue karena gue terlalu over. Gue terlalu mendominasi hubungan. Gue sayang banget sama lo dan gamau putus, makanya gue berubah. Gue mau pasif aja, gak mau terlalu ngatur. Gue mau semuanya terserah lo. Gue gak mau lo bosen atau ngerasa risih." Jelas Jaebum panjang lebar.

Seulgi berdecak keheranan. "Siapa mantan lo yang berani mutusin lo? Gila kali ya, ganteng gini." Seulgi tak habis pikir dengan mantan-mantan Jaebum.

Jaebum memutar bola matanya. "Itu gak penting anjir." Ucapnya gemas sendiri.

"Jae sebenernya..." Ucap Seulgi menggantung membuat Jaebum kembali serius.

Seulgi menahan tawanya. "Nungguin ya?" Ucap Seulgi menggoda Jaebum.

"Beneran, Gi. Kenapa?"

Seulgi berdeham. "Kemarin ada yang DM gue, katanya lo nembak gue gara-gara dare. Terus gue mikir, lo dulu nembak gue gak jelas banget, kayak cepet banget. Keburu kalah kali ya?"