#AL-6

17 9 5
                                    

"Kalau manusia saja bisa berubah kenapa hati tidak, yang membawa hati kan manusia"


******

Alfin, lelaki itu sedang duduk di depan kursi Indomaret sambil membawa sekaleng minuman soda yang baru saja ia beli.

Setelah mengantarkan Mitha laki-laki itu tidak langsung pulang, ia lebih memilih nongkrong di depan indomaret.

Sayup-sayup ia mendengar suara deru motor betapa terkejutnya dia melihat kalau itu adalah gurunya dan lihatlah siapa yang bersamanya, gadis yang tadi ia selamatkan di UKS kenapa ia bisa pulang sama Pak Ardi.

Pak Ardi pergi melangkah memasuki indomaret sedangkan Alisha masih diam ditempatnya menunggu kedatangan Pak Ardi.

Alfin sedari tadi terus memandangi gadis itu satu pertanyaan masih bersarang di otaknya, untuk apa Pak Ardi mau repot-repot mengantar dia pulang, Alfin segera mengalihkan pandangannya setelah Alisha menoleh kearahnya mendapati dirinya sedang duduk sambil meminum soda.

Setelah beberapa menit menunggu, laki-laki yang ditunggu Alisha akhirnya keluar dari Indomaret. Ia tidak melihat Alfin berada disana karena ia bergegas menuju motorya.

"Alisha maaf membuat kamu menunggu, sekarang saya akan mengantarkan kamu pulang," Kata Pak Ardi.

"Iya pak, teimakasih sudah mau mengantar saya. Supir saya baru datang nanti malam, mohon maaf merepotkan bapak"

"Tidak apa kan saya yang ngajak, hitung-hitung sebagai permintaan maaf saya atas kejadian tadi pagi," Jelas Pak Ardi yang biasanya irit bicara itu..

"Yasudah pak kalau begitu,"

Interaksi singkat anatara guru dan muridnya itu tidak luput dari pandangan Alfin yang masih setia meminum sodanya. Walaupun tidak mendengar dengn jelas ia bisa melihat bagaimana Pak Ardi tersenyum kepada Alisha.

"Cihhh, " Tanpa sengaja Alfin berdecih melihat tingkah Pak Ardi yang sok akrab

Setelah dilihatnya kedua orang itu pergi, ia pun langsung berdiri untuk pulang ke rumahnya.

Sesampainya dirumah Alfin mendapat sambutan hangat dari Ibunya yang sangat memanjakannya.

"Al kenapa baru pulang," Tanya sang ibu.

"Habis ngantein pacar maa," Balas Alfin tanpa menghentikan langkahnya.

"Oww, sekali-sekali ajaklah pacar kamu kesini, masak ia mama gak tau pacar kamu,"

Mendengar permintaan mamanya itu sontak membuat Alfin menghentikan langkahnya di tengah-tengah tangga, sekejap ia berpikir , ia memang belum pernah mengajak Mitha untuk datag ke rumahnya, bahkan kalau tidak di sekolah ia jarang menghabiskan waktu bersama gadis itu. Alfin sangat mencintainya tapi entah kenapa ia enggan untuk membawa Mitha datang kerumahnya.

"Iya, lain kali Alfin ajak," Ucap Alfin kemudian berlalu pergi ke kamarnya.

TING..

Notifikasi dari handphonya mampu mengalihkan pandangan Alfin dari cermin yang dari tadi ia tatap untuk memastikan kadar keetampanannya tidak berkurang. Tanpa menunggu lama Alfin langsung membuka aplikasi chating miliknya.

Bukan sebuah pesan yang ia dapat, melainkan notifikasi dari groupnya yang terdiri dari teman-tenmannya yang biasa ia ajak ke kantin.

Ini hanya notifikasi karena ada angota baru yang bergabung dan Alfin sudah bisa nebak siapa orang itu yang ditambahkan oleh Mitha. Tetapi tetap saja Alfin melihat foto profil orang itu dan benar saja apa yang ia perkirakan.

Tanpa sadar Alfin tersenyum memandangi profil gadis itu yang menurutnya menggemaskan sekali..

Tanpa sadar Alfin tersenyum memandangi profil gadis itu yang menurutnya menggemaskan sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teetttt..tettt...

Sebuah panggilan telepon dari orang yang Alfin sangat kenal membuatnya harus menghentikan aktivitasnya.

"Fin , udah sampai rumah belum?"

"Udah dari tadi,"

"Oke-oke"

"Kamu lagi apa," tanya Alfin sengaja berbasa-basi

"Mau ke gramedia sama Alisha Yasmin"

"Yaudah hati-hati"

"Siap finn dahh"

Sampai disitulah percakapan mereka berakhir, percakapan antara dua kekasih yang saling mencintai.

Alfin sendiri tidak tahu mengapa ia mencintai Mitha, sejak Mitha menyelamatkannya dari kejadian waktu itu, membuat Alfin terus mendekati gadis itu bahkan tidak lama setelah itu ia menyatakan cintanya pada Mitha , tentu saja Mitha menerimanya orang bodoh mana yang mau menolak Alfin.

Tapi apakah benar Mitha memang mencintainya atau tidak, dan dia sendiri juga bingung kenapa ia bisa jatuh cinta secepat itu pada Mitha apa benar ia memang jatuh cinta atau tidak.

Minggu/30/05/2021 : In The Morning

Nexttt>>>>>>>>



AL-OVE(Alisha&Alfin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang