BAB IV : Kaki panjang

82 23 8
                                    

Mingi baru saja kembali dari tempat ia bekerja sekitar jam 1 siang. Karena ia hanya seorang pekerja part-time , jadi Mingi hanya bekerja dari jam 7 pagi sampai 1 siang atau kadang juga dari jam 12 siang sampai 5 sore.

"Mingi , baru pulang lo? Ayo sini ngumpul" ajak Seonghwa yang melihat kedatangan Mingi.

Mingi yang baru masuk itu dapat melihat ada Seonghwa , Yeosang , San , Wooyoung , dan 3 orang lain nya yang ia tak tahu siapa mereka.

"Iya woi sini , sekalian kenalan juga sama yang lain" lanjut Yeosang.

Wooyoung berdiri dan menghampiri Mingi dan kemudian ia berbisik di telinga nya. "Kalo misal Yeosang sama Seonghwa ngenalin gue dan San , lo pura-pura gak kenal aja ya? Jadi kayak kita seolah baru kenal" bisik nya.

Belum sempat Mingi jawab , Wooyoung sudah kembali lagi ke tempat duduk nya berada.

"Lo udah kenal , Woo? Lo langsung nyamperin dia , kayak udah akrab gitu" tanya lelaki berambut biru sedikit gelap.

"Enggak. Gue tuh tadi ngajak dia. Kayak nya dia pemalu , jadi harus di samperin" bisik Wooyoung setelah nya.

"Gue ke kamar dulu deh ya. Soal nya mau ganti baju dulu" kata Mingi. Setelah mendapat anggukan , ia pun pergi ke lantai atas menuju kamar nya.

Mingi sudah tiba dan akan membuka pintu kamar nya yang terkunci. Tapi kunci nya malah terjatuh hingga ia harus mengambil nya.

Tapi saat Mingi akan meraih kunci itu , ia melihat sekelebat bayangan hitam dari bagian bawah pintu.

"Ada orang di dalem?" Gumam Mingi. "Perasaan nih pintu udah gue kunci?"

Untuk memastikan , Mingi lebih memilih mengintip melalui sela-sela bawah pintu ketimbang langsung masuk. Takut-taku kalau itu pencuri atau apa , Mingi bisa di todong.

Saat Mingi mulai mengintip dan melihat ada apa di dalam kamar nya itu , ia tak melihat siapapun yang ada di sana. Tapi karena rasa penasaran nya terlalu tinggi , Mingi tetap menunggu.

Hingga akhirnya ia kembali melihat bayangan itu lagi. Dan bukan hanya bayangan , melainkan kaki yang panjang tengah mengambil langkah besar dari arah kiri ke kananㅡ Seperti mondar-mandir.

"Ah bodo lah. Paling San iseng kan? Pas gue naik dia muter ke belakang , masuk lewat jendela kamar terus isengin gue" kata Mingi dengan pemikiran kecil nya.

Kunci nya mulai berputar ke arah kanan sebanyak 2x. Dan ketika pintu itu sudah terbuka lebar , Mingi tak melihat ada siapa-siapa.

Bahkan saat ia melihat ke arah jendela pun , kaca jendela nya seperti terlihat tertutup dengan sempurna. Tanpa ada bekas seperti ada orang yang membuka nya dan menutup kembali dengan sembarangan.

"Tau ah , ganti baju aja gue"

Memang dasar nya Mingi masa bodo dengan hal seperti ini , jadi Mingi tidak terlalu berpikir yang tinggi-tinggi. Selesai Mingi mengganti pakaian , ia turun kembali ke lantai dasar.

Dan Mingi dapat melihat jika mereka masih berkumpul di ruang tamu.

"Nah tuh si Mingi. Oi , Gi , ayo sini" Seonghwa mengajak Mingi untuk segera berkumpul dengan gerakan tangan nya yang mengatakan 'kemari'

"Ayo pada kenalan dulu dong lo pada" kata Yeosang.

"Choi San"

"Jung Wooyoung"

Kalau itu Mingi pun sudah tahu. Bahkan mereka pun juga sudah tahu siapa lelaki jangkung dengan rambut jingga yang berada di hadapan mereka ini.

"Kim Hongjoong"

"Jeong Yunho"

"Choi Jongho"

Selesai.

"Salam kenal deh ya. Gue Song Mingi" balas Mingi yang di angguki dengan 5 orang itu.

"Wooyoung nih adek kakak sama Yunho?" Tanya Mingi. Kalau ini memang Mingi belum tahu.

Yunho , lelaki berambut biru terang itu menggeleng. "Marga doang sama. Kembar mah enggak"

Lalu Mingi melihat ke arah oknum si hitam legam dan si merah apel. "Sana sama Jongho?" Mingi juga tidak tahu yang ini.

"Marga doang sama , kembar enggak" jawab San yang sedikit meniru kalimat Yunho.

Mingi membentuk bibir nya menjadi huruf 'O' sempurna.

"Eh gue pengen masak kue deh. Ada yang mau request for the flavor?" Tawar Seonghwa.

Seonghwa ini suka memasak rupanya.

"Coklat aja kak rasanya" kata Jongho mengajukan dan di balas dengan anggukan oleh Seonghwa.





























𝐧𝐞𝐰 𝐜𝐚𝐬𝐭𝐢𝐧𝐠




















𝐊𝐈𝐌 𝐇𝐎𝐍𝐆𝐉𝐎𝐎𝐍𝐆

"𝘈𝘨𝘢𝘬 𝘵𝘰𝘭𝘰𝘭 𝘴𝘪𝘩 𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘨𝘢𝘬 𝘢𝘥𝘢 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘸𝘰𝘪"

















𝐉𝐄𝐎𝐍𝐆 𝐘𝐔𝐍𝐇𝐎

"𝘎𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢! 𝘐𝘯𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘢𝘩𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘬𝘪𝘵𝘢. 𝘌𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘶𝘴𝘵𝘢𝘥 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘪𝘯. 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘬𝘶𝘯 , 𝘮𝘶𝘴𝘺𝘳𝘪𝘬"


















𝐂𝐇𝐎𝐈 𝐉𝐎𝐍𝐆𝐇𝐎

"𝘐 𝘵𝘩𝘪𝘯𝘬... 𝘪 𝘬𝘯𝘰𝘸 𝘸𝘩𝘢𝘵'𝘴 𝘵𝘩𝘦 𝘱𝘳𝘰𝘣𝘭𝘦𝘮"



























𝐰𝐞𝐥𝐜𝐨𝐦𝐞!

 [ ✓ ] ( 1 ) : BLACK MIRROR | SONG MINGI Where stories live. Discover now