" Apa itu cepat katakan aku benar benar penasaran " Saut chenle yang sedari tadi sangat ingin tahu

" Sungguh ini menyakitkan... Aku tidak menyangka, bahkan mama ku bilang obat ini tidak berguna jika si penderita penyakit ini akan sembuh karena memang harus ditindak lanjuti, obat ini hanya bisa meredakan rasa nyeri bukan untuk menyembuhkan "

Mendengar itu semuanya sudah tahu jika memang penyakit itu bukan penyakit biasa, tapi penyakit yang dapat mengancam nyawa.

" Mama hanya mengatakan jika obat itu hanya di konsusmsi oleh penderita gangguan pernafasan atau paru paru " Ujar renjun yang membuat semuanya terkejut

Mark tidak terkejut tapi memang ia juga belum yakin dan setelah renjun mengetakan demikian, mark percaya dan yakin.

" Lalu apa benar jaemin pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan atau pengobatan? " Tanya haechan pada mark yang sedari tadi hanya terdiam

" Iya, papa bilang jaemin sakit kanker paru paru " Jelas mark yang lagi lagi membuat mereka terkejut

" Cetitakan sedetail mungkin penjelasan papa mu " Seru chenle

Flashback

" Mark, kamu tahu kan ayah kerja jadi dokter apa, lantas mengapa kamu masih bertanya ? "

" Yes dad i know that, tapi aku cuma mau memastikan "

" Jadi apa maksud kamu datang kesini just asking this ? "

" Iya, aku penasaran "

" Why you know... Apa yang buat kamu penasaran? " Ayah satu anak ini memang sangat penasaran mengapa anak satu satunya ini yang sangat ingin tahu dengan orang lain, ia tahu jika mark tidak semata mata ingin tahu saja pasti ada sesuatu yang mendorongnya ingin tahu hal ini.

" Aku tahu karena kemarin aku lihat jaemin kesini aku bertemu dengannya tepat di depan ruangan papa " Mark terdiam sejenak sebelum lanjut berbicara

" Aku ingin tahu karena jaemin itu adik tiri teman ku pah, aku ingin membantunya karena dia juga bukan seseorang yang terbuka, apalagi pada jeno yang notabe nya orang baru "

" Dan aku tahu jeno belum mengetahui hal ini, jeno akan sangat menyesal apabila tidak mengetahui hal ini, tapi aku tidak akan kasih tahu dulu sebelum dia tahu dari jaemin sendiri, aku rasa akan sangat sakit apabila dia mendengar dari orang lain "

" Tapi aku akan beri tahu jika memang jaemin tidak juga memberi tahu, karena aku tahu jika ini bukan sesuatu yang dapat dianggap sepele "

"Okay, kamu benar "

" Jaemin sakit kanker paru paru stadium 3B, akan sangat sulit di obati "

" Why? Bukankah papa bisa menyembuhkan pasien pasien papa, lantas mengapa jaemin tidak bisa disembuhkan? "

" Bisa, jika jaemin mau mengikuti serangkaian pengobatan, dia harus oprasi, dia juga harus melakukan kemoterapi dan berbagai macam pengobatan lainnya "

" Sebelum sel kankernya menyebar keseluruh tubuhnya dan stadiumnya naik hingga akhir, kamu tahukan pengakit ini bisa menyebar dengan cepat "

Tiba tiba papanya itu menggenggam erat tangannya seperti ingin memohon padanya

" Papa mohon, kamu mau mendorongnya untuk pengobatan, tidak ada cara lain mark, obat itu tidak berguna itu tidak akan mampu menghilangkan sel kankernya "

" Tujuh hari lagi, papa mohon "

Mark menatap papanya sendu, ia tidak tahu harus bagaimana, bahkan ia tidak sedekat itu dengan jaemin lalu bagaimana bisa dengan mudahnya ia meminta jaemin untuk melakukan hal tersebut

" Tujuh hari? Apanya pah? Papa beri waktu aku tujuh hari, Bagaimana bisa itu terlalu cepat !"

" Tujuh hari?! " Seru renjun

Semua tampak terkejut mendengar cerita mark

" Iya, aku tidak tahu harus bagaimana " Ucap mark frustasi seraya mengacak rambutnya kasar

" Sekarang tinggal enam hari lagi " Lirih jisung dengan manatap jari jari tangannya

" Bagaimana bisa... Itu sulit " Saut haechan

" Takdir ada yang bisa di ubah dan ada yang tidak bisa diubah, jika memang takdirnya sudah tidak bisa di ubah maka sekeras apapun kita mencoba takdir itu tetap tidak bisa di ubah " Ujar renjun

" Berat rasanya jika aku ada di posisi jaemin... "

" Dia introvert yang akan membuatnya memendam semuanya termasuk rasa sakitnya, dia tidak punya teman bercerita, dia juga pasti merasakan sakit yang luar biasa " Ujar mark dan diangguki oleh mereka

Bahkan kini jisung menangis membayangkan jika dia ada di posisi jaemin, itu akan sangat sulit baginya.

Hello

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hello

Maaf kemaleman upnya.

Hmmm aku rasa judul cerita ini ga nyambung, tapi ga tahu. Menurut kalian gimana?

Jangan lupa vote sama komennya ya... Makasih!

introvert •jeno & jaemin Where stories live. Discover now