introvert •jeno & jaemin

chapter 12.

" Biar aku saja yang memberikan minum ini " Saut haechan tiba tiba, jeno yang tengah duduk memandangi kedua botol minum lantas menoleh kearah haechan dan membiarkan satu botol minumnya di ambil oleh haechan.

Jeno memang tidak mengatakan jika satu botol itu untuk jaemin, tapi entah bagaimana haechan tahu jika memang itu untuk jaemin hanya jeno tidak berani memberikannya

" Ini untuk mu "

Jaemin mendongakan kepalanya untuk menatap siapa yang tengah berbicara padanya itu.

" Terimakasih " Jawab jaemin seraya menerima satu botol minum darinya dan meneguknya

" Ngomong ngomong kamu kenapa? " Tanya haechan yang kini duduk di sebelah jaemin

" Aku tidak kenapa kenapa... Memang ada apa? "

" Kelihatannya kamu sedang menahan sakit? "

" Ak-u... Aku hanya sedang tidak enak badan "

Haechan tersenyum, ia tahu jika jaemin sedang dalam kondisi tidak baik, bahkan bisa haechan lihat dari wajah jaemin yang tengah menahan rasa sakit, juga nafas jaemin yang tidak teratur seperti orang yang sedang sesak nafas.

" Ah iya kalau begitu aku pergi dulu, lain kali mungkin kita akan bertemu lagi " Ujar jaemin terburu buru

" Heol? Kita bahkan belum berkenalan " Cegah haechan sebelum jaemin benar benar pegi

" Na jaemin "

" Lee haechan, senang bertemu kamu lagi "

Usai berkenalan tanpa basa basi apapun jaemin segera pergi meninggalkan haechan yang tampaknya masih bingung.

Jujur saja jaemin tidak takut di dekati oleh haechan hanya saja ia sudah tidak kuat menahan rasa mual yang tiba tiba datang.

" Kenapa? " Tanya mark yang entah sejak kapan sudah ada di sampingnya disusul dengan yang lainnya

" Jaemin sedang tidak enak badan katanya "

" Aku juga tidak sebodoh itu, wajahnya sangat pucat " Saut renjun

" Sepertinya kamu tidak usah ikut berkumpul malam ini jen "

Jeno yang sedari tadi diam hanya menatap mark dengan mengerutkan keningnya seakan berkata kenapa

" Aku harap kamu mengerti, dia sedang sakit, at least you accompany him don't leave him alone in that condition " Ujar mark dan jeno mengangguk, tidak bisa jeno menyembunyikan perasaan khwatirnya.

***

" Aku sudah tahu... Tapi aku harap kalian tidak terkejut "

Semuanya sudah fokus siap mendengarkan apa saja informasi dari renjun dan mark

Iya, mereka tengah mendiskusikan persoalan obat juga kedatangan jaemin ke rumah sakit.

Sangat kebetulan sekali karena tidak ada jeno disini jadi mereka memutuskan untuk membahasnya sekarang juga karena mark dan renjun mengatakan bahwa mereka sudah mendapatkan informasi.