Introvert adalah tipe kepribadian yang orang-orangnya memiliki ciri lebih fokus terhadap perasaan internal di dalam dirinya sendiri, dibandingkan dengan stimulasi eksternal dari lingkungan di sekitarnya. Namun perlu diingat, kepribadian introvert ti...
" Enggak kamu bakal tetap dokter perjuangkan buat sembuh " Ucap dokter itu yang lagi dan lagi menepis semua ucapan jaemin
" night there is a star ... Dan ibu bilang ayah ada disana, it means i'll be there later too "
" No, the star is now in front of me "
Jamein tersenyum mendengarnya.
" Terimakasih sekali lagi, saya pamit " Ujar jaemin seraya memeluk dokter lee lagi
" Jaga diri kamu baik baik, jangan buat penyakit kamu kambuh... Saya tahu itu menyakitkan " Ucapnya seraya mengacak rambut jaemin
Jaemin hanya menganggukan kepalanya dan segera pergi dari ruangan dokter lee, ketahuilah bahwa jaemin kini curi curi waktu dia diam diam pergi sendirian ke rumah sakit tanpa sepengetahuan jeno lagi, dan kebetulan jeno sedang tidak ada di rumah karena semalam menginap.
Tapi jaemin yakin jeno sudah pulang mengingat tadi-
" Mark? " Ucapnya seraya menatap pintu ruangannya yang kembali terbuka setelah tadi jaemin tutup, ia kira jaemin balik lagi, ternyata itu anaknya.
" Ada apa, tumben kamu datang kesini, come here boy "
" Do you want to hug ? " Tanyanya seraya terkekeh geli, ia yakin mark tidak akan mau mengingat usianya kini sudah baranjak dewasa
" Nope dad " Tolak mark
" ada apa lagi? Uang jajan kamu kurang? "
Mark menggelengkan kepalanya, sayangnya bukan itu tujuannya kesini, jika memang pun ia tak perlu repot repot datang karena bisa lewat chat.
" Itu... Na jaemin ? " Tanya mark
" Kamu kenal?! " Seru sang ayah
" Kenal hanya sekedar kenal aja pah, gak lebih, dia satu sekolah sama aku" Ayahnya itu menyergit heran
" Ajak temenan dong, dia baik kok... Cuma emang kadang sedikit ngeselin sih " Ucapnya seraya terkekeh
Mark bahkan terdiam, dia baru tahu jaemin bisa ngeselin.
" Aku bahkan baru dengar dari papah kalau jaemin ngeselin juga " Ungkap mark
" Agak susah juga ya kalau kamu ajak dia temenan? "
" Susah, mark lagi berusaha mengajaknya jadi teman mark, bersama dengan teman teman lainnya "
Sang ayah tampak mengangguk dan menatap sang anak bangga
" Lalu kamu mau apa kesini? " Tanya sang ayah yang mulai penasaran akan kedatangan mark
" Jaemin sakit apa pah? "
Ayahnya itu malah terdiam, tidak tahu harus jawab apa, ia juga tidak percaya jika anaknya tidak mengetahuinya karena sudah bisa ditebakan dengan bertemu jaemin diruangannya saja pun
Harusnya mark tahu, tanpa harus bertanyapun karena ia tahu profesi dirinya.
•
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Haiii
Aaaaaa happy 1k reader! Makasih udah baca cerita hasil kegabutan aku ini hehe
walaupun votenya ketinggal jauh pun engga papa, orang kan beda beda ya kan ada yang suka ada juga yang engga, mungkin ada yang engga suka jadi engga vote, begitupun yang suka yang dengan senanghati kasih vote.
Btw ada yang suka cerita keluarga engga? Misalnya kek cerita keluarga yang tokohnya ( nct dream / nct ) tapi lokal gituloh, kayak ya random aja gitu per chapternya cuma diisi dengan keseharian keluarga pada umumnya, kalau suka, ceritanya "Udah ada di draf" (suara bisik bisik) Yuk yang mau komen!
Oke see you pai pai, jangan lupa vote sama komen makasih!