Jeno mengguk paham, ia juga tahu tempat panti asuhannya.
Saat ditengah tengah perjalanan, jaemin meminta jeno berhenti di bahu jalan
" Tunggu sebentar aku mau beli sesuatu untuk mereka " Ucap jaemin seraya membuka pintu mobil
Jaemin melongos pergi, namun sebelum itu jaemin menatap jeno sebentar memastikan jeno tidak memperhatikan dari kejauhan, beruntung jeno sibuk memainkan ponselnya jadi tidak tahu jaemin pergi kemana.
Sejujurnya jaemin pergi ke apotik untuk membeli obat karena obat obatannya sudah habis
Maaf jeno, jaemin terpaksa bohong.
Saat di apotik jaemin segera menyodorkan resep obatnya yang biasa dia minum, lalu ia duduk di kursi sambil menunggu obatnya di ambilkan
Namun sekilas ia melihat keberadaan salah satu teman jeno yang beberapa hari yang lalu mengantarkan jeno kerumah saat jeno dalam keadaan mabuk.
Usai obatnya diambilkan dan jaemin ambil, jaemin segera pergi dari sana, tak lupa ia pergi ke minimarket untuk membelikan beberapa makanan untuk anak anak panti asuhan, memang jaemin tidak berbohong sepenuhnya.
" Maaf kak, boleh saya tahu obat apa yang di beli anak itu? "
Tanya renjun seraya menunjuk jaemin yang baru saja keluar dari apotik, maafkan renjun yang tidak bisa menahan tingkat keingin tahuannya terhadap obat yang jaemin beli.
***
Jaemin dan jeno sudah sampai di tempat panti asuhan, mobil jeno barusaja terparkir rapi di parkiran panti asuhan
" Kenapa hyung bisa tahu? " Tanya jaemin
Jaemin tentu saja terkejut kala jeno mengantarnya ke tempat panti asuhan yang ingin jaemin kunjungi, padahal jaemin tidak memberi tahu panti asuhan mana yang ia ingin kunjungi
" Hah? Ta-tapi, panti asuhan yang dekat kan hanya ada di sini " Ucap jeno
Jaemin mengangguk, benar juga
Tapi bisa saja kan jeno mengantarnya ke panti yang agak jauh dari rumahnya
Tapi kenapa harus panti asuhan ini?
Bukankah ini- ah sudahlah ini memang hanya kebetulan saja.
Jaemin dan jeno pun keluar dari mobil dan segera masuk kedalam, mereka berdua juga menatapi setiap inci panti asuhan ini
Jaemin memang belum sempat mengunjungi panti asuhan ini setelah ayahnya pergi
Ia sering berkunjung kesini bersama ayahnya hampir setiap akhir pekan ia berkunjung kesini.
Keduanya memilih untuk menemui dulu pihak pengurus panti asuhan ini, sebelum berkenalan dengan para anak anak disini.
" Halo, senang berkunjung kembali kesini bu, maaf sudah lama saya tidak berkunjung kesini maaf saya lupa akan permintaan ayah saya " Ucap jaemin seraya membungkukan badannya
" Tidak apa apa, senang bertemu dengan kalian kembali " Ucap ibu panti
" Kalian... " Gumam jeno, yang tentu saja tidak di dengar oleh jaemin maupun ibu panti
YOU ARE READING
introvert •jeno & jaemin
FanfictionIntrovert adalah tipe kepribadian yang orang-orangnya memiliki ciri lebih fokus terhadap perasaan internal di dalam dirinya sendiri, dibandingkan dengan stimulasi eksternal dari lingkungan di sekitarnya. Namun perlu diingat, kepribadian introvert ti...
chapter 10.
Start from the beginning
