6. Halalkan segala cara!

5.4K 739 54
                                        

Happy reading...

Typo bertebaran...






...

Doyoung terus mencerna apa yang akan terjadi, tentu di bawa Johnny melintasi gedung D yang merupakan markas anak Sastra merupakan kesialan Doyoung yang paling sial hari ini.

Seluruh mata mengarah pada nya, Doyoung merasa menjadi artis dadakan.

Rasanya sangat tidak nyaman, saat mata mereka menatap sinis pada Doyoung. Jadi yang bisa Doyoung lakukan hanya menundukkan kepala seraya berakting tuli agar suara menyakitkan hati itu tak terdengar.

"Doyoung, apapun yang terjadi lo harus berhasil jinakin Jaehyun." Ucap Johnny sambil terus menatap kedepan.

Doyoung tersenyum kikuk, tak tau harus menjawab apa. Pasalnya Doyoung tak mengerti situasi apa yang akan ia hadapi. Tapi jika menyangkut Jaehyun, rasanya bukan sesuatu yang baik.

Doyoung ingin lari saja.

Melewati parkiran di gedung F, dimana merupakan tempat renang milik anak olahraga, Doyoung terus di seret oleh Johnny. Oh, apa Doyoung tak bisa istirahat sesaat? Kakinya terlalu lelah untuk berjalan dari lapangan basket menuju kolam renang, sekiranya bukan lah jarak yang dekat.

Bahkan ketika masih berada di gedung F tadi Doyoung dapat mendengar geraman serigala yang begitu menakutkan. Lalu di depan tangga Doyoung dapat mencium bau Sandalwood yang begitu menyengat.

Membuat tubuhnya merasa sedikit gerah.

Dengan menutup hidungnya, Doyoung mengikuti Johnny memasuki area beraroma campur aduk itu.

Mata kelinci Doyoung membulat kala melihat ceceran darah di mana mana, bahkan air kolam pun ikut menjadi merah karena dara werewolf berwarna ke abu abuan yang kini mengambang di atas air.

Dan satu lagi tergeletak dekat tempat duduk dengan keadaan yang tidak bisa di bilang baik juga.

Tubuh Doyoung pun merosot jatuh melihat cairan warna merah yang luar biasa banyak itu.

Johnny yang sedari tadi berdiri di sampingnya itu hanya mengusak kasar kepalanya.

"Sial, ini terlalu parah." Gumannya.

Kaki jenjangnya berjalan menuju arah tribun penonton, mencoba melihat kondisi si werewolf berwarna abu abu hitam itu.

"Doyoung, kau periksa yang di kolam itu." Seru Johnny.

Dengan tatapan mata yang masih kosong, Doyoung mencoba bangkit guna melaksanakan perintah Johnny.

Walau sedikit takut, mengingat dirinya juga manusia walau sedang menempuh pendidikan kedokteran Doyoung menceburkan diri ke kolam berwarna merah itu.

Sedikit kesulitan saat harus berjalan menuju werewolf yang mengambang di tengah tengah kolam itu, mengingat kaki Doyoung yang tak sejenjang milik Johnny. Bahkan tubuhnya pun hampir tak terlihat karena kolam itu cukup dalam.

Nafas Doyoung serasa terhenti di tenggorokan kala memeriksa werewolf itu sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Bagian perutnya pun sudah berceran dan mengembang di kolam, Sial kenapa Doyoung baru melihatnya?

Bau sandalwood itu menyeruak masuk ke hidung Doyoung, membuat kepalanya terasa pusing.

Dan betapa terkejutnya Doyoung kala mata kelinci itu melihat serigala besar yang tengah menatap nya dari atas langit langit.

Serigala hitam pekat itu mengeram marah kala tangan indah Doyoung mengelus bulu abu abu musuhnya.

Tanpa sadar tiba tiba serigala hitam itu meloncat menerjang Doyoung, membuat tubuh keduanya tenggelam dalam merahnya air kolam.

Doyoung terbatuk, tanpa sengaja dirinya meminum air kolam. Dengan sekuat tenaga mencoba berenang ke permukaan, dan itu berhasil dimana dengan rakus Doyoung langsung meraup oksigen.

"Joh--"

Belum sempat memanggil Johnny yang tengah membalut luka pasiennya, kaki Doyoung ditarik masuk kembali ke dalam kolam, membuat dirinya harus menelan kembali air kolam.

Sebuah tangan kekar merengkuh pinggangnya posesif dari belakang. Membuat Doyoung merasa ketakutan.

Dalam hati Doyoung berdoa jika Tuhan akan mencabut nyawanya hari ini, dia berharap satu hal untuk Taeyong.

'Tuhan, semoga Taeyong tetap melunasi utangnya walau dirinya sudah tinggal nama."

Doyoung menutup rapat matanya, dan saat rasa sakit itu datang Doyoung menjerit, tak peduli jika dia kehabisan nafas.

Jaehyun tersenyum miring saat berhasil mengikat Doyoung. Dijilatnya bekas gigitan di tengkuk itu dengan sensual, mengabaikan Doyoung yang terus berpikir bahwa perutnya sudah Jaehyun robek.

Doyoung terbatuk, membuat Jaehyun membalik tubuhnya, diciumnya bibir ranum itu guna menyalurkan pasokan oksigen.

Merasa ada sesuatu yang kenyal, mata Doyoung mencoba mengintip, dan betapa terkejutnya dia saat mataya bersitatap dengan iris hazel Jaehyun.

Oh ini lebih buruk daripada kematian.

Panik, Doyoung pun mencoba melepaskan rengkuhan Jaehyun dari pinggangnya. Dan tentu saja tak berhasil.

Jaehyun menyeringai dibalik ciumannya. Well, dengan begini dia dan Doyoung resmi terikat.

Sedang Doyoung, tak habis akal untuk melarikan diri. Dia berubah menjadi serigala kecil berwarna putih, lalu dengan gerakan cepat mendorong Jaehyun dan meloncat keluar dari dalam air, membuat Johnny yang kebingungan mencarinya terkejut bukan main.

Hell, Johnny benar benar terkejut.

Bukan hanya tentang Doyoung yang baru melompat keluar dari air dan sekarang berlari entah kemana, tapi juga dengan seonggok tubuh Jaehyun yang tiba tiba mengambang di dalam kolam.

"Kau terlalu cepat Jae."

Jaehyun menatap lagit langit kolam, "Halalkan segala cara agar di jadi milikmu. Begitu yang tertulis di buku John."

Johnny menggeleng, terlalu malas untuk berdebat dengan orang sejenis Jaehyun.

"Sesukamu saja Jae."

Jaehyun tersenyum lalu mengacungkan jempol kirinya. "Baunya sangat memabukkan kau tau."

Dengan malas Johnny memutar bola matanya. "Hati hati, mungkin setelah ini Taeyong akan membunuhmu."

"Si cebol itu? Hah, ku pastikan dia lah yang akan terbunuh jika menggangguku."

Johnny mendengus, Jaehyun terlalu meremehkan Taeyong.

"Rencana awalku berhasil,"

"Aku tau, Jae."

"Kalau begitu mari melangkah ke rencana kedua."

Alis Johnny berkerut menandakan bahwa ia kurang setuju dengan ide Jaehyun. "Kurasa itu terlalu cepat, Jae."

"Bukankah lebih cepat lebih baik?"

"Kau benar, tapi tidak secepat ini juga."

Sekarang giliran Jaehyun memutar bola matanya.

"Mari kembali ke rencana awal, Jae."






...

Wah, sudah lama kita tak berjumpa,

Apa kabar?

Selamat hari raya idul fitri bagi yang merayakan. Mohon maaf jika ia ada salah kata.




Salam manis


IAKUMA_CHAN

what's wrong with 'nerd' Kim?Where stories live. Discover now