5. Basket

5.6K 739 119
                                        

Happy reading...

Typo bertebaran...



...

Hari jumat penghujung weekend niat nya sih, setelah selesai kelas Doyoung ingin pulang. Merebahkan badan yang sudah seminggu menjalani aktifitas yang pada. Tapi sebelum pulang Doyoung ingin mampir sebentar di kantin fakultas kedokteran untuk makan. Ya begitulah niat awalnya.

Sebelum kehadiran sesosok mahluk yang kali ini membuat Doyoung geram bukan main, pasalnya entah apa yang terjadi seorang Lee Taeyong captain club basket tiba tiba menarik kasar lengannya yang semula sedang menyantap nasi goreng kimchi di kantin, sekarang malah harus memegang bola basket di tengah lapangan padat penduduk.

Well, kata Ten, selaku manager club basket, mereka sedang kekurangan orang untuk pertandingan persahabatan antar kamus dan tidak ada yang mau menggantikan pemain yang sudah cidera gara gara permainan kasar tim lawan.

Tapi bukankah Doyoung adalah pilihan yang salah untuk pemain pengganti?

Doyoung saja tidak bisa bermain basket, dia kan jarang olahraga karena tidak mau berkeringat.

Jadi yang dapat Doyoung lakukan sekarang hanya dapat berlari menghindari setiap alpha tim lawan yang menghadangnya.

"TAEYONG, SIALAN!" Umpat Doyoung tak perduli banyak pasang mata yang menatapnya.

"YA! KIM DOYOUNG, DARI PADA LO NGUMPATIN GUE. LEBIH BAIK LO CETAK SKOR!!" Seru Taeyong tak kalah keras, dia gemes banget sama Doyoung yang dari tadi muter muter lapangan bawa bola sambil ngindarin tim lawan.

Doyoung berdecak sebal, seenak jidat aja Taeyong kalau ngomong. Dia pikir gampang apa cetak skor ke ring yang tingginya melebihi Rawoon!

Di tribun penonton Winwin dan Yuta cekikikan melihat aksi basket yang lebih mirip kejar kejaran itu.

"DOYOUNG! BURUAN CETAK SKOR!" Teriak Yuta yang sudah kepalang gemas melihat kelinci dengan baju kebesaran milik Rawoon yang terus menghindar.

"DOYOUNG! SEMANGAT!" Ini Winwin yang setia menyemangati Doyoung.

Doyoung sendiri sedang bingung bagaimana caranya agar dia bisa mencetak skor, kalau terus menghindar bisa bisa kena kartu.

"Hey, cupu, cepet berikan tuh bola." Ucap tim lawan yang sekarang menghadang Doyoung.

"Gak akan!"

"Kalau gitu, jangan salah in gue kalau main kasar."

Tanpa pikir panjang lagi, pemuda berwajah garang itu langsung menyeruduk bahu kiri Doyoung, alhasil membuat Doyoung oleng. Tapi karena sudah memikirkan jarak antara dirinya dan Taeyong, maka sebelum tubuhnya jatuh ketanah pada sudut 55 derajat Doyoung menembakkan bola yang sedari tadi ia bawa ke arah jam 2 . Dimana tempat Taeyong berada, persis di area ring lawan.

Lalu setelahnya Doyoung dapat Jatuh dengan tenang.

Taeyong, yang kelabakan menerima bola  dari Doyoung pun dengan spontan melakukan lay up ala kadarnya. Dan....

PRIIIIIIT......

Tanda permainan berakhir, bertempat dengan masuknya bola ke dalam ring.

Semua orang sontak menghadap wasit guna mengetahui kejelasan sang bola, termasuk Doyoung yang di bawa oleh tandu Medis menuju pinggir lapanga.

"MASUK!" Ucapan Tegas sang wasit, membuat seluruh tim basket Universitas Neo bersorak gembira.

"Yeeeeeaaaay!" Girang Doyoung yang sedang mendapatkan perawatan di bahu kirinya.

what's wrong with 'nerd' Kim?Where stories live. Discover now