ARROGANT

13

Gerry menggendong Jeffry membawanya masuk ke sebuah apartemant mewah yang sengaja di belinya .

Setelah sampai di depan apartement nya Gerry menekan nomor pin nya dengan susah payah terlebih Jeffry selalu bergerak gerak gelisah di gendongan nya.

Brak

Gerry membanting pintu kuat setelah masuk melangkah lebar lalu menendang pintu kamar nya hingga terbuka lebar.

Bug

Gerry melempar tubuh Jeffry ke atas kasur empuknya.

" Kau yang menggodaku sayang jadi jangan salahkan aku kalau tidak bisa menahannya  "

Ahh

Desahan nikmat lolos dari mulut ranum Jeffry saat Gerry meraba perut nya.

" Ger ah.. Jangan Ger.. Aku tidak akan memaafkan mu kalau kau melakukannya "

Ucap Jeffry serak mulut nya menolak tapi tubuhnya menikmati

Gerry menarik baju Jeffry hingga terlepas dan langsung menyedot pusar nya kuat.

" Ahh Ger "

Desah Jeffry sambil memejamkan mata.

Gerry tak menghiraukan rengekan dan desaha Jeffry tangan nya menarik lepas celana Jeffry melemparnya sembarang.

Jeffry menutupi junior nya yang tegak sempurna.

" Jangan menutupi nya dia imut "

Gerry menarik tangan lentik Jeffry yang menutupi junior nya.

Sruph

Ahh

Desahan nikmat Jeffry lolos saat Gerry memasukkan junior nya ke mulut mengulum nya penuh minat.

" Ahhh... Sial kau Gerry ah.. Ku.. Bilang ah.. Jangan brengsek ! "

Umpat Jeffry sambil mendesah nikmat Gerry mengeluar masukkan junior nya dengan cepat.

Gerry menyeringai saat merasakan junior Jeffry membesar tanda akan mencapai klimaks nya.

Plup

Gerry menyedot kuat ujung junior Jeffry dan melepasnya hingga terdengar bunyi plup membuat Jeffry menjerit nikmat .

Dengan gerakan cepat Gerry mengocok junior Jeffry membuat yang punya blisatan menahan nikmat menggelengkan kepala nya brutal.

Ahhh

Cairan putih kental keluar begitu banyak bahkan sebagian mengenai wajah tegas sang pelaku tanpa jijik menjilat cairan kental yang berbau khas itu.

" Aku merindukan rasa ini "

Ucap Gerry setelah menjilat dan menelannya.

" Apa kau bodoh itu jorok "

Pekik Jeffry sambil mendelik marah setelah mengatur nafas nya yang memburu.

" Aaakk ...sakit brengsek ! Sialan bedebah ! . Apa yang kau lakukan akan ku bunuh kau Gerry Sialan.. Aaak hiks "

Gerry menyeringai tampan mendengar umpatan Jeffry saat jari tengah nya sudah bersarang sempurna di hole Jeffry tanpa di sadari nya Gerry melumuri jari nya dengan cairan klimaks pertama Jeffry dan perlahan memasukkan ke hole Jeffry yang masih ketat.

" Aak Ger sakit hiks aku benar benar tidak akan memaafkan mu Ger hiks "

Tangis Jeffry pecah perih sakit di hole nya ia rasakan Gerry tidak menghiraukan tangisan Jeffry dia terus mengelur masukkan jarinya bahkan kini sudah dua jari di masukkan nya . siapa yang menggoda dan sekarang merengek karena sakit jangan pernah membangun kan singa jantan yang sedang tidur kalau tidak mau menjerit nikmat di bawah kungkungan nya.