[Romance] [Family] [M/M] [Fluffy]
Kehidupan Lee Taeyong yang berubah 90° setelah bertemu bocah mungil yang memanggilnya dengan sebutan 'Noona' padahal ia sendiri seorang laki-laki.
✓ BXB • HOMO • GAY • YAOI
✓ Jaehyun x Taeyong NCT
✓ Missgendering...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
SEKUMPULAN laki-laki berpakaian serba hitam serta berjas rapih saat ini tengah menatap sebuah flat sederhana yang mencuri perhatian orang-orang itu.
"Apakah ini benar tempatnya?" tanya sang atasan.
"Alamat yang tertera menunjukan kearah flat ini Presdir." sahut pria berkulit Tan dengan luka di sudut bibir ulah sang atasan.
Laki-laki berlesung pipi itu lantas membuka kaca mata hitam yang sedikit menghalangi penglihatannya.
"Apa anakku tinggal dengan baik di tempat kotor ini? Aku takut Jeno terkena virus menjijikan dari penghuni tempat ini." ujarnya sedikit mendesis.
"Bagaimana jika kita datangi dulu tempat itu Presdir?" ajak Lucas yang tidak mendapatkan respon apa pun dari sang atasan, karena pria jung itu langsung berjalan tanpa menoleh kearahnya.
Jaehyun dan Lucas beserta dengan para orang kepercayannya sudah berada tepat di depan pintu flat milik seseorang yang di kabarkan telah menampung anak semata wayang sang atasan.
"Apa harus aku juga yang mengetuk pintu?" sindir lelaki Jung itu.
Lucas secara reflek langsung mengetuk pintu itu demi sang atasan. Tak perlu menunggu lama, karena sang pemilik rumah langsung membukakan pintu dengan raut wajah penuh selidik saat melihat hampir 15 orang laki-laki gagah berjas yang tengah berdiri di depan flatnya malam-malam seperti ini.
"Joesonghaeo? Kalian semua siapa? Mengapa berkerumun di depan rumahku?" tanya sang pemilik flat.
Mark bingung dengan kedatangan Jaehyun beserta orang-orangnya, belum lagi Jaehyun menatap dirinya aneh dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Laki-laki? Dia terlihat seperti laki-laki manly tapi Jeno bilang dia di rawat oleh seorang noona can- Ah, lupakan!
"Aku tidak ingin berbasa-basi yang hanya akan membuang waktu, lagi pula aku dengan terpaksa datang ke tempat kumuh ini demi membawa pulang putraku." ujar Jaehyun santai.
Mulut pria pemilik flat ini sontak membulat, "Apa kau orang tua dari bocah yang di bawa oleh Hyung ku?" tanyanya.
Hyung?
Ah, kini pikiran Jaehyun justru berpindah pada perkataan anaknya sewaktu mereka melakukan panggilan telepon.
"Ya, kau benar. Sekarang dimana anakku?" tanya Jaehyun masih memasang wajah datarnya.
"Kau orang tuanya? Dia ada di dalam, silahkan masuk dulu."
"Tidak perlu. Sudah ku katakan sebelumnya, aku tidak mempunyai banyak waktu untuk sekedar masuk kerumah kumuh ini. Sekarang cepat bawa putraku ke sini, aku akan memberikanmu uang berapapun yang kau inginkan." ujarnya angkuh.
Mark hanya bisa menatap pria asing di depan nya dengan pandangan aneh sebelum berlalu untuk memanggil Jeno dan menyerahkannya pada Jaehyun.
Selang beberapa menit, sang anak dari CEO JH Company itu menyembulkan kepalanya dari sisi pintu yang terdapat Mark juga di belakangnya.