Baby & Us｜SungTaro

B&U: Kesepakatan

Note: Ini draft lama yang kapan-kapan mau aku kembangin. Genrenya omegaverse (lagi, karena aku suka modern abo gitu haha) fokus ke mpreg tapi ceritanya lebih light, maybe. Kayaknya one-shot? Entahlah 😂

Enjoy!

－ 🍼 －

"Wangi kalian sangat memabukkan."

Sungchan menceracau di atas sofa club. Di sekelilingnya ada tiga, empat omega yang sedang mencoba menggodanya.

"Jung, ayo habiskan malam panas ini bersamaku." Seorang omega lelaki bersurai pirang membelai rahangnya yang lembab.

"Hmm..." Sungchan tidak menjawab dengan jelas, memilih kembali bercumbu dengan bibir gelas yang berisi minuman berkadar alkohol tinggi.

"Dasar mata duitan, kau menggodanya hanya untuk uangnya kan?"

Omega lelaki yang tadi menggoda Sungchan tersinggung atas ucapan seorang omega lelaki lainnya.

"Memangnya kau tidak mata duitan juga? Tentu saja aku ingin semuanya. Sungchan sangat tampan, ia juga seorang alpha dominan dengan status tinggi. Kalau jadi matenya, hidupmu akan seperti pangeran di istana."

Sungchan memutar kedua bola mata mendengar pertengkaran itu.

Seorang omega wanita berdada besar memanfaatkan keadaan. Dengan berani ia naik ke pangkuan Sungchan yang kosong, menggesekkan selangkangannya yang hanya tertutup sepotong kain hitam ketat seperti binatang betina yang kepanasan.

"Ugh..." Sungchan yang mabuk mulai terangsang.

"Dasar omega gatal." Omega wanita itu tidak peduli pada komentar pengunjung sekitar yang ditujukan padanya, justru kesenangan. Kesempatan seperti ini tidak datang dua kali. Ia menjambak rambut belakang Sungchan, mengarahkan wajah lelaki alpha itu ke perpotongan lehernya, mencoba menjebak sang alpha dengan feromon berbau melati miliknya.

Sungchan lepas kendali. Jiwa alphanya bergejolak. Pemuda itu membuka mulut, giginya siap menancap sebelum－

"Kyaaaaa!" Omega wanita itu terlepas jatuh dari pangkuan Sungchan ketika lengannya ditarik paksa dari belakang. Ia melotot melihat seorang lelaki manis berkulit tan yang mencengkeram lengannya kuat. Seorang omega. Si omega wanita berpakaian ketat berdecih dan menepis tangan itu.

"Huh?" Sungchan dipaksa berdiri dengan linglung ketika seseorang menarik bagian atas kemeja hitamnya. Pandangannya sedikit memburam, "Kak... Mark?"

"Hah, itu Mark Jung kakaknya Sungchan? Semakin tampan saja dia." Bisik-bisik genit dari omega di sekitar membuat lelaki manis yang sedari tadi mengikuti Mark dari belakang memicingkan mata.

Mark menarik tangan Sungchan dengan kasar menuju wastafel di ujung toilet. Ia menutup lubang drainase dan menyalakan keran. Ketika air sudah penuh sampai meluber, Mark mendorong kepala Sungchan dengan paksa ke dalam sana.

"Uugfhdgd－Kakk－"

Setelah puas membenamkan kepala adiknya selama beberapa kali, ia biarkan Sungchan duduk di lantai dengan kepala dan kemeja yang basah kuyup. Matanya hampir melotot, masih shock.

Mark berjalan keluar dari toilet dan kembali dengan sebotol air mineral dingin, melemparnya ke hadapan Sungchan setelah melepas segelnya.