"Dasar gembel gak tau diri!" Vanya menghentakkan kaki nya kesal

Queen sengaja berkata seperti agar menunjukan bahwa dia tak lemah, atau bodoh.

Queen tertawa senang saat mendengar kekesalan Vanya. Puas lah

Queen berjalan turun ke ruang makan, "Mommy, Queen cari di mana mana ternyata di sini," celetuk Queen

"Kenapa cari'in mommy, rindu, memang sih rindu, soalnya cantik gini," balas Indri mengenaskan rambutnya ke belakang

Queen menunjukan ekspresi muntah nya. "Tapi cantikan Queen deh," balas Queen

"Semerdeka kamu ajah deh."

"Oh iya mom, acara bang Alex kapan?" Tanya Queen

"Senin."

Air tadi nya Queen minum langsung keluar dengan elegannya dari mulut Queen. "Yang benar mom?"

"Iyalah, emang kenapa?" Queen melamun, ia belum siap mental untuk bertemu Alex.

"Kamu takut apa?. Baju ada, napas juga ada, Abang kamu juga ada, takut apa lagi coba."

"Oh iya Sono bersih bersih, dikit lagi bang Alex mau datang," lanjut Indri

"Uhukk... Uhukk. Kenapa gak kasih tau dari tadi sih!" Gemas Queen

Ia langsung berjalan meninggalkan Indri yang menatap Queen binggung. "Alex datang malam ini, apa besok pagi yah?" Monolog indri

•~•||•~•

Queen menatap mommy nya kesal. Alex bukan datang kemarin melainkan hari ini, padahal ia sudah bersih bersih kemarin. sekarang ia masa bodoh, parsetan Alex juga gak bakal datang sepagi ini.

"Queen jangan natap mommy gitu dong, takut tau!" Indri sengaja merinding

"Makannya jangan ngeselin," cibir Queen pergi meninggalkan Indri dan Bianca yang tertawa melihat Queen ngambek

Bruk!!

"Aduh."

Queen menunduk menatap Vanya yang terjatuh, ia menyodorkan tangan nya untuk membantu, tapi malah ditepis Vanya.

"Gak butuh!"

"Yaudah, maaf." Queen berjalan kembali menaiki tangga. Dan betapa terkejut nya saat Dion melihat interaksi mereka berdua

Sedangkan Vanya ia sedang setengah mati untuk bangun karna pinggul nya yang terpentok lantai. "Queen mau bantu tapi dia gak mau," ucap Queen pada Dion

Dion tersenyum sekilas dan mengisyaratkan Queen pergi. "Papay!" Pamit Queen

"Abwaangggg, O Abang," Queen mengetok negetok pintu kamar Arsen

Ceklek!!

"Nih bocil kesasar, ngapain?" Ucap Arsen dengan muka bantal, rambut berantakan, dan jangan lupa bantal guling yang ia peluk.

"Udah siang Abang masih tidur?" Tanya Queen tak percaya

"Kamu mau apa, hm?"

"Ajarin Queen bawa mobil dong." Queen menunjukan muka memelas nya

"Dek Abang gak kuat liat muka kamu kek gitu. Nanti ajah yah plasee, Abang gak pernah ngerasain tidur sampai siang dek," ucap Arsen memohon sambil menutup mata nya karna tak kuat melihat Muka Queen yang sangat menggemaskan itu.

I'M Queen Where stories live. Discover now