Dua kali pukulan itu kembali mengenai dadanya, hingga membuatnya batuk batuk hebat

" UHUK... "

Jaemin terkejut kala batuknya disertai dengan darah, namun batuk itu tidak juga berhenti membuat dadanya semakin sesak

Jaemin meremat dadanya yang amat sangat sakit sesekali ia memukulnya

Jenopun pergi begitu saja menuju kamarnya meninggalkan jaemin yang masih tergeletak di lantai dengan  batuk batuk yang semakin hebat

" Hah... Uhuk uhuk... Hhahh "

Jaemin sudah tidak tahan lagi dadanya semakin sakit dan juga sesak, tidak mungkinkan ia pergi kerumah sakit sendiri dengan keadaan kambuh seperti ini?

Ia pun mencoba untuk menetralkan nafasnya terlebih dahulu walaupun rasa sakit di dadanya tak kunjung membaik, jaeminpun bangkit lalu duduk dan menegakan tubuhnya agar dadanya tidak sesak

Setelah keadaannya sedikit membaik jaemin pun segera mengambil segelas air dan membawanya ke kamar, lalu mencari keberadaan obat obatan miliknya dan menelan obat tersebut

Dirasa semua badannya sakit, Jaemin memutuskan untuk langsung tidur saja dan membuatkan sup untuk jeno besok pagi saja.

***

Jeno terbangun dari tidurnya karena terik matahari dari jendela kamarnya, matanya menyipit karena sinar matahari ia pun mencoba bangun

Ah kepalanya benar benar sakit, kepalanya juga pusing

Ada apa dengan dirinya? Bukankah tadi malam ia berada di arena balapan dengan hyunjin lalu mengapa tiba tiba sudah ada di kamar? Apa ini hanya mimpi? Ia benar benar tak ingat apa apa selain itu.

Jeno pun berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi, lalu pergi sarapan karena sudah lapar

Saat sampai di dapur ia melihat diatas meja makan yang ternyata sudah ada sup dan beberapa menu sarapan lainnya

Siapa yang memasak? Padahal hari minggu bibi kim tidak datang kerumah karena mendapatkan jatah libur di hari minggu

Apa jaemin?

" Uhuk.. " Jeno tersedak saat dipikirannya terbesit jika jaeminlah yang memasak semua ini

Tapi siapa lagi kan jika bukan jaemin? Ya sudahlah jeno tak memikirkannya lebih lanjut dan memilih kembali menikmati makanannya.

Usai sarapan jeno pun melihat sekelilingnya yang sama sekali tidak ada tanda jika jaemin ada di rumah

Akhirnya jenopun mengacuhkannya, ia tidak peduli jika saja jaemun tidak pulang kerumah, lagi pula jaemin bukan anak kecil lagi yang tak tahu jalan pulang

Jeno memilih untuk bersantai di ruang tamu, tapi rasa penasaran terhadap jaemin membuatnya ingin melihat ke kamarnya siapa tahu jaemin belum bangun tidur

Tapi jika jaemin tidur, lantas siapa yang memasak sarapan, ia rasa ia sedikit merinding

Jeno menggelengkan kepalanya, ia mengurungkan niatnya untuk pergi ke kamar jaemin dan kembali bersantai di ruang tamu sembari menyibukan diri dengan ponsel

Saat membuka pensel jeno kembali dikejutkan dengan pesan di grup chatnya yang berisikan enam teman temannya itu

" Haish, kenapa orang orang mengejutkan ku hari ini?! " Gumamnya

Bagaimana jeno tidak terkejut jika mereka tiba tiba menyerbunya dengan berbagai pertanyaan, dimana mereka semua menanyakan hal yang sama, yaitu 'apa jaemin adalah adik tirimu'

Yang paling mengejutkannya itu adalah....  Renjun, mark, haechan mengatakan jika mereka bertemu jaemin saat mengantarkannya ke rumah tadi malam, jika sudah seperti itu jeno tak bisa mengelak

Jeno pun mau tak mau harus memberi tahu mereka jika tidak mereka akan terus menelornya dengan pertanyaan yang sama

Namun jeno tidak sebodoh itu memberi tahu hal itu secara cuma cuma, sebelum ia memberi tahu mereka ia membuat sebuah perjanjian jika mereka tidak boleh menyebar berita tersebut setelah jeno memberi tahu yang sebenarnya

Bisa menjadi berita ter HOT jika saja ada yang menyebarkannya di sekolah, jeno tidak mau hal itu terjadi ia tidak suka jika nantinya para warga sekolah menanyainya dan membicarakannya atau bahkan membeda-bedakan dirinya dan jaemin, sudah jelas akan berbeda sebab mereka bukan saudara kandung.

Jika berita itu menyebar maka jeno akan langsung mencurigai Seseorang, ya siapa lagi kalau bukan lee donghyuck dan zhong chenle, dua orang itu tidak bisa menjaga sebuah rahasia mereka kadang keceplosan.

Setelah bosan bermain ponsel jeno lantas pergi ke kamarnya untuk merebahkan tubuhnya

Saat melewati kamar jaemin, jeno menghentikan langkahnya jeno menatap pintu kamar jaemin yang terbuka lebar, sudah di pastikan di dalam tidak ada siapa siapa

Karena sudah kelewat penasaran jeno pun melangkah memasuki kamar jaemin, entah apa yang membuatnya ingin melihat lihat kamar jaemin

Jeno duduk di meja belajar jaemin, menatapi buku buku yang tertata rapin di maja belajar itu, kamarnya juga tampak rapih sama dengan kamarnya yang selalu rapih

Sampai akhirnya jeno menemukan sesuatu yang sangat familiar yang bahkan ada di kamarnya juga

" Tidak tidak mungkin " Gumamnya seraya menggelengkan kepalanya ribut mencoba untuk menepis semua pemikirannya

" Aku harus memeriksa ini dikamarku, iya aku yakin ini barang punya ku, tidak mungkin jaemin memiliki barang yang sama dengan ku " Jeno membawa barang tersebut ke kamar miliknya, memeriksa barang miliknya dengan barang yang ia temui di kamar jaemin

Hai hai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hai hai...
Up lagi yak wkwk bosen ga?

Ini memang masih awal jadi jangan heran kalau masih belum menunjukan alurnya gimana, kalau dirasa aneh dan gak jelas komen aja oke aku bakal perbaiki
Ga apa apa jangan takut, itu bahkan bisa bantu aku biar lebih baik lagi.

Sepi ya... Tapi ga papa aku harap kedepannya bakalan rame sama vote ataupun komen.

Makasih yang sudah vote, berarti kalian tahu cara menghargai.
Jangan lupa vote sama komen oke!

See you...

introvert •jeno & jaemin Where stories live. Discover now