Mitsuba Si Leher Patah

865 163 23
                                    

"Hey, Mitsuba.. Kau membuat permohonan kepadaku, kan?"

"agar semua orang bisa mengingatmu."

Lalu Tsukasa menjambak rambut Mitsuba dan mengangkatnya.

"apa kau puas dengan satu orang? Enggak kan?" tanya Tsukasa.

Sedangkan yg ditanya menangis karena Tsukasa.

Puk

Tiba tiba Kou memegang pundak Tsukasa.
"cukup sampai disitu. Kau sebenarnya siapa?"

"--Mitsuba adalah temanku!" lanjut Kou dengan kesal sambil memegang kepalanya yg berdarah.

"gitu ya.." gumam Tsukasa.

Saat Haku-joudai hitam milik Tsukasa ingin menyerang Kou, ada seseorang yg memanggilnya.

"cukup sampai disitu Tsu-chan."

Mereka berdua pun menoleh ke belakang.

"WAH! (NAME)! (NAME)!" teriak Tsukasa senang sambil terbang menghampiri (Name).

Sedangkan yg dipanggil hanya diam sambil menatap Tsukasa 'agak' kecewa.

"Hee~? Ada apa dengan tatapanmu (Name)? Seharusnya kamu senang bisa bertemu denganku!" kata Tsukasa bingung dgn wajah (Name).

Bruakh

"eh?"

"HUAAAAAA!!! KUKIRA AKU TAKKAN BISA KETEMU SAMA TSU-CHAN LAGI!!"teriak (Name) langsung memeluk Tsukasa.

Sedangkan Tsukasa diam tak mengubris perkataan (Name).

"jadi.. (Name)-chan benar benar merindukanku?" tanya Tsukasa membalas pelukan (Name) dan menyungging senyum seram.

"TENTU SAJA!! SEMENJAK KEMATIAN KALIAN BERDUA AKU SELALU KESEPIAN DIRUMAH!"

"bagaimana dengan bibi Aoka? Bukannya dia yang menjagamu?" tanya Tsukasa.

"hiks...sa-saat..saat pulang dari sekolah..tujuh hari setelah kalian..----...hiks..bibi Aoka mati ka-karena ulahku-" kata (Name) menangis di pelukan Tsukasa.

"mati? Mati karena apa?"

"....aku..menyebrang tak melihat kanan kiri.."

"...."

***

"KENAPA KEPALA MU BERDARAH?!"

Kaget (Name) melihat kepala Kou berdarah.

"DAN DIA KENAPA?!"
Kaget (Name) lagi ketika melihat di atas perut Mitsuba bolong.

"tenang lah (Name)~ mereka baik baik saja kok!" kata Tsukasa dgn nada riang.

(Name) pun membersihkan luka Kou yg lagi duduk senderan dengan apron yg berada dibajunya.

"kenapa kau bisa kesini?" tanya Kou sambil meringis.

"Kita ini berhubungan kontrak, jadi aku selalu tahu kau berada dimana dan ketemu sama siapa (walaupun hanya dgn perasaan).. Kecuali diluar sekolah." jawab (Name).

Saat (Name) berdiri lagi, dia melihat Tsukasa mengangkat Mitsuba dan mengeluarkan sebuah radio.

"saa, Mitsuba, aku akan mengabulkan permintaanmu."

"apa maksudnya ini Tsu-chan?"

"oh? Aku hanya memenuhi permintaan dia."

Lalu tiba tiba sebuah benda seperti kamera(?) yg dibawa haku-joudai milik Tsukasa mengarahkan kearahnya.

Alice in Wonderland:  Season 1                     【JSHK x Reader】Where stories live. Discover now