With(out) You || Oneshot - Completed✔️

With(out) You

Angelo Christian.

Bisa dibilang, laki-laki bermata tajam— yang sayangnya selalu tertutup oleh kacamata itu ada disetiap langkah penting dalam hidup Angel.

Pertemuan pertama Angel dan Angelo adalah di sebuah day care ketika mereka berusia dua tahun. Mereka masuk pada hari yang sama, memiliki umur yang sama, tinggi yang sama dan bahkan secara kebetulan sama-sama memakai baju berwarna kuning. Hari itu, mereka dikira sebagai anak kembar dan masuk kelompok yang sama. Secara natural, mereka berteman.

Pada hari pertama di taman kanak-kanak, mereka dengan sengaja memakai sepatu dan tas yang sama. Mendeklarasikan kedekatan keduanya didepan anak-anak yang lain. Latar belakang keduanya yang merupakan anak tunggal membuat Angel dan Angelo bahkan senang dianggap anak kembar.

Pertama kali mereka berhenti memakai barang kembar, adalah ketika mereka berada di kelas 3 sekolah dasar. Angel secara tiba-tiba saja tidak mau memakai barang apapun selain warna merah muda. Hari pertama mereka masuk sekolah setelah libur natal, Angel datang memakai tas merah muda bergambar kelinci, membuat tas mickey mouse berwarna merah yang dipakai Angelo tidak lagi memiliki pasangannya.

Pertama kali mereka mempunyai lingkup pertemanan berbeda, adalah pada tahun kedua sekolah menengah. Angel yang disukai oleh senior paling populer di sekolahnya mulai berkumpul dengan anak-anak populer lainnya. Membuat Angelo menghabiskan jam istirahatnya sendirian di perpustakaan ditemani kacamata bulatnya.

Patah hati pertama yang dialami Angel terjadi pada tahun pertama sekolah menengah atas. Senior yang dipacarinya selama dua tahun itu menggandeng senior paling cantik di sekolahnya ke kantin sekolah. Secara otomatis Angel mencari Angelo, sahabatnya yang senantiasa duduk manis membaca di perpustakaan sekolah. Angel menghabiskan dua jam penuh dipelukan Angelo untuk menangis dan mengumpati mantan pacarnya.

Pertama kali Angelo Christian menjadi sosok yang menonjol adalah ketika laki-laki itu menampilkan lagu ciptaannya dengan piano pada pentas seni. Angel yang memilihkan lagu tersebut. Angel yang mengusulkannya untuk tampil dengan piano dan bukannya gitar seperti rencana Angelo. Angel bahkan yang mengatur penampilannya dari ujung kepala hingga kaki, termasuk membuat Angelo meninggalkan kacamata yang senantiasa menempel di hidungnya. Membuat satu sekolah gempar karena suara indah dan wajah tampannya.

Pertama kali Angel melihat Angelo sebagai lelaki dan bukan sahabatnya, adalah ketika Angel mengalami patah hati terberatnya di tahun kedua masa perkuliahan. Seperti yang sudah-sudah, ia selalu mencari Angelo, menenggelamkan tangisnya pada bahu sahabatnya. Namun hari itu, Angelo berbisik ditelinganya, "Can you love me instead? I promise to never make you cry."

Mencintai Angelo Christian bukanlah hal yang sulit. Angel dengan cepat menumbuhkan perasaan pada sahabatnya itu. Dan Angelo memenuhi ucapannya, dalam lima tahun mereka berpacaran Angelo sama sekali tidak pernah membuat Angel menangis. Lima tahun bersama Angelo adalah lima tahun paling bahagia dalam kehidupan percintaan Angel.

Sepanjang Angel mengenal Angelo, laki-laki itu tidak pernah sama sekali menaikan suaranya. Angelo tidak pernah marah. Tidak ketika Angel merusakkan mainan kesayangannya di taman kanak-kanak. Tidak ketika Angel menumpahkan kopi pada sheet music Angelo H-1 sebelum deadline tugas kuliahnya. Tidak pula ketika Angel membatalkan perjalanan ke Osaka mereka dua jam sebelum keberangkatan.

Sepanjang hubungan mereka, Angelo selalu menjadi pihak yang mengalah. Angelo akan mengatakan "Maaf, aku yang salah." ketika Angel marah meskipun sebenarnya ia tidak melakukan apa-apa. Angelo akan mengatakan "It's okay. Everything will be okay." ketika Angel menangis. Dan Angelo akan memeluk Angel dan berkata "Forget it and smile please?" ketika Angel meminta maaf karena kesalahan yang gadis itu lakukan.